Roy Kiyoshi [My life with you]

BAB 3

Kuakui aku jatuh cinta pada aksara.
Oleh sebab itu aku bisa berbicara pada semesta walau hanya lewat untaian kata tapi yang kuceritakan ialah tentang kita

💃💃💃

Dua bulan kemudian adalah hari pertama ku menjalani bulan Ramadan bersama suami ku, Roy.

Aku tau, Roy dan aku memang sangat berbeda agama dan keyakinan. Tapi itu tidak menyurutkan semangat kami.

Roy selalu mendukung setiap langkah ku dalam beribadah, aku pun sama. Aku akan mendukung Roy seperti dirinya mendukungku.

Ah ya, entah mengapa sejak kemarin aku merasakan mual setiap pagi hari nya. Saat dimuntahkan pun, hanya air saja yang keluar.

Masa iya sih aku masuk angin ? Padahal aku tidak keluar rumah.

Aku menjalankan rutinitasku seperti biasa, mencuci baju, memasak, dan membersihkan rumah. Bahagia nya aku ketika rumah ku dan Roy kembali damai seperti ini.

Aku tidak pernah lagi memikirkan siapa yang menerror ku waktu itu. Roy melarang ku untuk memikirkan nya, katanya demi kesehatan ku.

****

"Tugas rumah udah selesai, enak nya aku ngapain ya?" Ujar ku pada diri sendiri.

Finally, aku menghidupkan televisi dan hanya mengutak atik channel saja. Tidak ada yang asik saat siang hari, hanya ada berita dan gosip seputar seleb.

Ku sandarkan bahu ku kesofa empuk berwarna biru. Menatap langit rumah. Aku tidak menyangka bisa seperti ini. Hidup dan tinggal selamanya dengan orang yang tidak ku duga sebelum nya.

Sosok yang dulu hanya ada dalam imajinasi ku.
Sosok yang dulu hanya bisa ku sentuh lewat social media.
Sosok yang dulu hanya sekedar buaian semata.

Kini, dia nyata.
Bukan hanya sekedar imajinasi.
Kini, dia bisa ku sentuh secara nyata.
Tak hanya lewat social media belaka.
Kini, dia adalah sosok buaian nyata yang dinamakan 'Suami'

Ku langkahkan kaki ku menuju tempat dimana foto pernikahan ku dan Roy terpasang.

Ku perhatikan foto itu.
Senyum indah nan cerah yang pernah Roy tunjukkan membuat hatiku terus terbuai.
Kebahagiaan itu, sangat nyata tertera diwajah tampan Roy.

****
Sudah tau tentang suami ku ? Jika belum, mari ikut aku dan akan ku cerita kan tentang nya.

Roy Kiyoshi lahir pada tanggal 24 Februari 1987. Usianya kini adalah 31 tahun. Roy Kiyoshi bukanlah nama asli dari suamiku, nama aslinya adalah Roy Kurniawan.

Terlahir sebagai Indogo, suamiku ini berusaha mempelajari ilmu yang sering dianggap irrasional. Dimana pada tahun 2006, suamiku terjun ke dunia paranormal. Lama berselang, ia memakai 'kelebihannya' tersebut menolong orang lain.

Aku bangga padanya, meski memiliki kelebihan yang sangat special. Itu tidak menjadikan Roy sombong.

Itu adalah foto Roy sewaktu kecil bersama sang Bunda yang mana adalah mertuaku

Itu adalah bunda dan papah Roy, alias kedua mertua tercinta ku yang senantiasa menerima ku dengan baik.

Kalau yang ini, foto beberapa minggu yang lalu saat suami ku (Roy) sakit dan muntah darah saat syuting.

Jelas, ini adalah kamar aku dan Roy. Indah kan ?

Sampai disini dulu ya, aku ingin tidur siang dan menunggu Roy ku pulang.

🍃🍃🍃

Ya Allah, apa ini ? Aku beneran lagi gk ada imajinasi 😂
Berhubung, aku saiyang kalian jadi aku tetep lanjutin cerita ini😋
Maaf ya kalo gk memuaskan kalian😟

Dilarang mengutip sebagian maupun seluruh isi buku ini ke dalam bentuk apapun tanpa persetujuan tertulis dari penulis
BungaDitasya2

Bekasi, 07 Juni 2018