Second

4 0 0
                                    

Kau tahu tidak, kau terus saja bercerita tanpa menimbang. Tanpa mengira adakah hati yang kelak kan terluka atas cerita bahagiamu. Aku adalah salah satunya. Kau seakan orang paling bahagia dengan sejumlah lelaki yang datang dikehidupanmu. Tidak dengan aku, yang selalu saja terabaikan dan tak dilirik oleh sejumlah lelaki itu. meski berulang kali aku meraih suatu pencapaian yang gemiilang. Dan biasanya hal tersebut membuat seseorang menjadi famous dan disukai para lelaki. Tapi tampaknya tak mengubah sedikitpun mindset mereka terhadapku. Ya aku hanyalah perempuan buruk rupa di mata para lelaki. kau bercerita mereka menyapamu lewat akun media sosialnya. Tidak dengan akun media sosial yang kupunya hanyalah notif grup dan teman-teman wanitaku. Kau tampak bahagia bukan. Sedangkan aku sungguh menyedihkan.

Kau tahu tidak, setiap kali hati mendeklarasikan bahwa aku menyukai seorang lelaki. Tak sampai 24 jam tentu saja kau menerima kabar bahwa lelaki itu telah memiliki rasa dengan temanmu.. Dan kau harus menyadari, bahwa kelak kau akan kalah telak dengannya. Rupa mu dan dirinya jauh sekali perbedaanya. Kau buruk rupa ia cantik jelita. Hal itu sudah seringkali terjadi. Dan rasanya diriku ingin menyerah akan hal itu. Meski akhirnya aku kembali tergoda tuk menyematkan seorang nama lelaki dalam setiap sujudku. Namun yang kudapat hanyalah retakan dalam hatiku. Ya, hatiku kembali sakit pada hari ini.

Sinetron ataupun drama korea yang kutonton membuatku selalu membangun pundi-pundi harapan. Harapan akan mendapatkan pangeran yang berwajah rupawan dapat meminang seorang gadis buruk rupa. Dan kisah itu pun berlangsung bahagia. Tapi realita yang kudapati hanyalah kemustahilan akan terjadinya hal tersebut padaku. Hidupku berada pada ambang keputusasaan. Yang menjadikanku kehilangan asa. Ini masa SMA bukanlah taman kanak-kanak. Sepertinya hanya aku yang tak tahu rasanya dicintai seorang lelaki. Aku hanya berada pada khayalan bahwa mereka menyukaiku padahal sama sekali mereka tak tahu namaku. Bahkan mereka memandangku saja tidak. aku merasakan hal itu karena mereka melihat kearahku, dan aku pun melupakan sekelilingku. Mereka yang berada disampingku, ya mereka dengan wajah rupawan mereka yang saat ini sedang mendapatkan perhatian dari para lelaki. Dan aku hanyalah penghalang bagi mereka tuk melihat bidadari yang mereka dambakan.


#next chapter bakal update nama-nama tokoh yang kan berperan dalam cerita unfaedah ini :) 

sooo... see youu ^^

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jun 05, 2018 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

UnperfectWhere stories live. Discover now