Silk 6

2.8K 302 82
                                    

Happy reading.

Sesugguhnya aku tak rela melihat kau dengannya sungguh aku terluka.
Sampai puas kau buat diriku merasakan cemburu kembalilah padaku.
Andaikan saja kau mau mengerti tentang perasaanku selama ini.

Perjalanan panjang cinta selembut sutra.

  Orang bilang cinta itu datang dengan banyak cara, tak terduga dan tidak mengenal ikatan.
Seorang kim jongin telah membuktikannya, jika dulu jantungnya berdebar dengan rasa bahagia yang meletup saat senyum cantik dari sang model kelas internasional irene Bae.

Sungguh disayangkan jika kini perasaan yang sama juga dirasakan kim jongin. Bibir yang lama terkantup dan pribadi tertutup milik kyungsoo membuatnya penasaran untuk tidak ikut masuk dalam kehidupan gadis itu.
Malangnya kini dirinya benar-benar terjebak dalam kegelapan yang berbalut kehangatan cinta kasih.

Kekasih yang tidak terucap,  tanpa pengakuan dan disembunyikan. Anehnya kyungsoo yang sadar akan posisinya justru merasa bahagia.
Karena untuk saat ini dan sisa hidupnya kim jongin adalah arti cinta dari segala tafsirnya didunia.

Kim jongin yang membuat gadis baik seperti kyungsoo menjadi sangat serakah untuk meiliki dirinya meski dia tau itu tidak mungkin.

"aku sudah minta maaf dan kau masih saja mengabaikanku. "
Kyungsoo merasa frustasi hingga ke venus sejak dirinya dirawat hingga kembali pulih dua hari lalu pria tan ini terus saja mendiamkannya serta mengabaikannya.

"yak, kim jongin!!" setengah berteriak saat pria itu hanya melenggang menuju pintu keluar dari ruangannya. Langkahnya terhenti ketika kyungsoo melafalkan kalimat yang cukup untuk membuat jongin terhenyak.

"apa salahku kim Jongin?, jika kau mengabaikanku lebih baik aku mati saja."

Gadis itu menunduk pasrah, Wajar jika jongin marah padanya, tetapi bukan dengan cara menghindari atau menganggap kyungsoo hanya angin lalu, bukankah setiap masalah selalu ada jalan keluarnya?. Setiap masalah bisa diselesaikan dengan baik.
Perlahan air mata dengan isakan terdengar oleh indra pendengar jongin.

"kau marah saat memergoki mingyu menciumku, walau kau tau aku sedang tidak sadarkan diri di rumah sakit. Hiks... Aku sudah minta maaf tapi kenapa kau begitu dingin."

"apa kau tau bagaimana rasanya saat kau bercumbu mesra dengan eonni hiks... Percayalah itu lebih menyakitkan jongin hiks... "

Hancur sudah semua pertahanan yang kyungsoo miliki. Memilih berjongkok menangis dan menutup kedua matanya beradu dengan lutut.
Jongin merasa sangat bersalah sekarang, harus diakui jika dirinya terlalu cemburu berlebihan. Langkah lebarnya menuju kearah kyungsoo menggapai kedua bahu yang bergetar karena tangis itu untuk bangkit.

Membalikan tubuh kyungsoo agar mengadapnya, gadis itu masih menangis dan menyembunyikan wajahnya. Kedua lengan sang pria tersalur menghapus linangan air mata dengan kedua jarinya. Memberikan kecupan hangat di dahi kyungsoo.

"sayang maafkan aku, aku telah banyak menyakiti dirimu."
Dengan sekali gerakan jongin menarik kyungsoo dalam dekapan hangat. Membiarkan kyungsoo menumpahkan semua air mata yang dia punya pada dada kokoh itu.

Masih dalam posisi yang sama beberapa saat yang lalu, jongin melepas dekapannya. Menghapus sisa linangan air mata di pipi kyungsoo yang telah mengering memberikan kecupan-kecupan ringan.

"aku mohon jangan pernah berfikir untuk pergi dariku Kyungsoo." suaranya menghangat dengan nada lembut penuh kasih. Tangan kanannya terangkat memberikan sentuhan pada pipi kyungsoo. Gadis itu hanya mengangguk, menurut apa yang dikatakan si pria.

Love Like Silk (Kaisoo) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang