chapter 1

38 5 2
                                    

Tok...tok...tok

Suara ketukan pintu terdengar dari luar kamar

"Gita bangun,udah jam 7 nih"ucap mama anggita
"Egh..10 menit lagi mah"jawab gita dengan menarik selimut dan  menutupi tubuhnya

Ceklek....
Bunyi pintu terdengar dan mama gita sudah membawa toa dan menyeringai

"KEBAKARAN"teriak mama gita di telinga gita,membuat gitu terbangun

"MAMA TOLONG,GITA GAK MAU MATI DULUAN,GITA MASIH MAU NIKAH"teriak aga sambil mengacir kesana kemari

tawa mama gita pecah dan membuat gita berhenti seketika

"Mah kok gak ada apinya?"tanya gita sambil melihat kesana kesini

"Emang gak ada api,itu salah satu cara buat bangunin kamu"ucap mama gita

"Ish mama curang,anaknya lagi enak enak tidur diganggu"ucap gita memayunkan bibirnya

"Ulu ulu ulu cayang sini"ucap mama gita sambil mempergerakan tangannya ke arah gita

Namun gita langsung memasuki kamar mandinya dengan santai.

Lima belas menit

Gita sudah keluar menggunakan baju sekolah yang tampak sedikit kusut

Sepeti kelakuan badgirl,gita segera mengambil kunci motornya dan turun ke bawah

"Pagi mom,dad"ucap gita sambil mencium pipi orang tuanya
"Pagi dear,sudah siap berangkat?"tanya dady gita

"Siap selalu dong"ucap gita sambil mengolesi selai kacang ke rotinya

"Baiklah,dady tidak ingin kamu berulah lagi,ingat ini sudah ke 12 kalinya kamu ganti sekolah"ucap dady

"Iya dady"gita terburu buru menghabiskan makanannya dan meminum susu yang telah dibuat kan momnya

"Mom,dad gita pergi dulu"ucap gita yang berjalan santai menuju ke bagasi rumahnya

Disana sudah terdapat sebuah motor baru

"Akhirnya dady beliin gue motor lagi" batin aga sambil menghidupkan mesin motor

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Akhirnya dady beliin gue motor lagi" batin aga sambil menghidupkan mesin motor

Ia melajukan motornya dalam keadaan di atas rata rata

Dua puluh menit

Kini gita sudah memasuki lapangan sekolah itu,ia berjalan di koridor dengan santai

"Wah ada anak baru nih"

"Ah elah body nya mantep cuy"

"Masih cantikan juga gue"

"Minta instagramnya dong cantik"

"Gak kuat gue,pengen masukin di karung abis itu kurung dikamar"

"Alah paling nanti juga kena bully sama kak vanessa"

"Tuh cewek sok kecentilan kalik ya"

"Abis tuh anak sama kak rania"

"What!! Rania?disini?"batin aga ia tetap berjalan hingga sampai di ruangan kepala sekolah

Tok...tok...tok...
"Masuk"ucap orang yang ada di dalam,segera gita masuk dan duduk di kuris depan meja

"Hai uncle"ucap gita membuat pria itu mendongak

"Oh hai baby lama gak temu,gimana sama orang tua?"tanya pria itu
"Dady baik,mom baik juga kok uncle,to the point aja uncle dimana kelas gita?"tanya gita

"Kelas mu di lantai dua kelas paling pertama setelah tangga"ucap pria itu

"Oke,makasih uncle marchel"ucap gita sambil berdiri dan berjalan keluar ruangan itu

Gita harus melewati 2 tangga,ia sudah merasa lelah dan tak kuat namun ia memaksakanya

"Huft...tuh kelas tinggi bener sih"ucap gita sambil berjalan menuju depan pintu

Disana ia melihat seorang guru sedang mengajar

"Permisi miss"ucap gita membuat misa itu menoleh ke arahnya

"Ternyata anak baru,kenapa kamu tidak berpakaian rapi?"tanya miss

"Saya sudah berpakaian rapi kok miss"ucap gita
"Apa yang rapi,lihat baju kamu dikeluarkan,rok kamu di atas lutut,kancing kamu terbuka dua"ucap miss dan mulai menyeramahi gita

Tiga menit kemudian

Gita sudah mulai mengantuk dan menguap beberapa kali

"Kamu mendengarkanya,ini peringatan pertama kamu,karena kamu anak baru saya lepas dulu"

Miss itu menyuruh gita masuk dan gita pun masuk

"Anak anak kita kedatangan murid baru"ucap miss sambik berjalan ke arah kursi

"Hello guys,nama gue anggita veronica panggil gue gita,nica,atau caca terserah deh"ucap gita

Ia memerhatikan sekitanya dan melihat dua orang gadis menyumpal telinganya menggunakan earphone

Gita merasa mengenali wajah wajah itu

"Baiklah gita kamu duduk dibelakang,rania dan annisa silahkan angkat tangan"ucap miss namun yang merasa di panggil tak mendengarnya

"RANIA,ANNISA"teriak miss,sontak dua orang gadis itu berdiri dan melepaskan earphonenya

"Apaan sih miss,jangan teriak teriak cepet tua loh"ucap annisa enteng

"Apa kamu bilang!!"bentak miss
"Saya bilang awas miss cepet tua marah marah terus"jawab annisa

Sedangkan rania menunduk saja

"Pusing saya dengan kamu annisa entah makan apa mama kamu saat mengandung  kamu"ucap miss menggeleng kepalanya

"Kata mama saya dia makan sayuran,
makanan bergizi dan tak lupa minum susu bumil"ucap annisa dengan cengengesannya

Dan membuat anak anak tertawa kencang

Saat miss ingin menjawab gita sudah berdehem

"Ah baiklah,karena miss tak ingin membuat lebih lama,sekarang buka buka bahasa inggris kalian halaman 145"ucap miss dan mulai membuka buku

Sementara rania masih berdiri sambil menunduk
"Ah elah nyusahin lo"ucap annisa menarik rania duduk dan menutupi rania dengan buku cetak pinjaman

Dan gita malah tertawa renyah melihat kelakuan sahabat sahabatnya itu

"Eh boleh kenalan?"tanya annisa
"Boleh"jawab gita

"Kenalin nama gue annisa evelina jolin dan sibelah gue si kebo rania alexander remora"ucap annisa

"Gue anngita veronica"ucap gita
"WHAT!!"teriak annisa membuat kelas menatapnya dengan tatapan aneh

"Eh ibu maaf maaf silahkan lanjutkan"ucap annisa
"Lo kemana aja?kita lost contak pas smp"ucap annisa

"Gue gak kemana mana nis gue cuma di do dan ganti sekolah"ucap gita

"Hm gue tau yaudah gue mau tidur babay"ucap annisa sambil membuka buku dan menutupi wajah mereka

Sedangkan gita menyumpal telinganya dengan earphoennya

falling in love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang