[#AFC1]Drabble Auteur Fiable (member)

#C1| 12. dia belum bisa tersenyum:) sayang (23)

Nama : Daema
Uname wp : Fraekid
Judul : Dia belum bisa tersenyum:) sayang

• selamat membaca •

"Ayo kamu senyum, kan udah aku kasih es krim," bujuk Ai kepada Kozel, seraya meramaikan mulut Kozel dengan es krim.

"Iiih, ade senyummmm. Jangan diam terus." Ai menghentakkan kakinya dan terus mengoceh karena adiknya tak kunjung tersenyum.

Lalu, datanglah Aegil--kakak Ai--yang menyamar menjadi Spiderman dengan ke dua jari kelingking dan telunjuk terangkat sambil melompat, menuruni kasur. "Ai, es krimnya jangan di ke situin. Adenya jadi kotor kan. Aku bilangin mama nih."

"Dasar pengadu!" Ai menuding Aegil.

Aegil merampas es krim Ai. Kemudian, kedua alis mereka bertemu, mulut menggeram, tubuh bertubrukan saling mendorong.

Saat Ai hampir tumbang. Ia berteriak, "Mama! Aka Egil nakal, aku di dorongin."

Mata Aegil membesar, membuatnya lengah ketika ibunya berseru, "Egil sayang, jangan nakal ya pintar."

Detik itu memberikan Ai kesempatan untuk menjatuhkan Aegil dengan es krim di bajunya.

"Yah, Spidernya lemah." Ai menjulurkan lidahnya.

Aegil menggerutu. "Nanti aku gak mau temenin kamu."

"Nanti aku bilang ke kawan-kawan biar gak temenan sama kamu," balas Ai, sembari memajukan wajahnya.

Aegil mendengus dan berbalik ke mainannya. Ai kembali mengganggu adiknya

"Ade, senyum." Ai gemas, menarik ke dua sudut bibir kozel.

"Kamu kalo enggak mau senyum aku pukul nih." Ai mengguncang bahu adiknya. Membuatnya menjerit dan menangis. Hingga terdengar oleh mama dan kedua kakaknya yang segera menghampiri mereka.

Mama Yuki menggendong Kozel. "Ai, ini Adenya kamu apain sampai nangis begini. Terus, ini siapa yang ngasih es krim ke mulut Kozel," tanya Jash, kakak pertama Ai.

Saat Ceria melihat baju Aegil. Ia mengerang, "Aegil, kamu nakal."

"Yang nakal Ai, bukan aku!" Aegil menjerit.

Kakak dan ibunya tersenyum kepada Ai. "Mama, adenya yang gak mau senyum. Padahal Ai udah kasih dia es krim."

Dengan lembut Ibunya berbicara, "Sayang, Kozel umurnya masih dua hari. Belum bisa senyum."

Mata Ai berkaca-kaca, mulutnya menekuk ke bawah dan semua kakaknya menahan tawa. 

• terima kasih telah membaca •

#AuteurFiableChallenge1
#MemberAFtergila