" god.. dia adikmu.. apa kau tak kasihan? " tee.
" tidak " god. Lalu..
" god " ucap tee..
" ahh.. itu geli tee.. " god.
" cukup cukup tee... ,aku sudah tak tahan.. " ucap god lagi.
" tee cukupp, aku sudah tak tahan,... "
*PPLLAAAKK....
Pukulan mendarat di paha tee.. " aww.. itu perih god " tee.
" sekarang giliran ku tee, dan bas tunggu sebentar.. P akan membalas tee terlebih dahulu.." ucap god kemudian mengekang tee di bawah kukungannya dan sekarang tee yang berteriak teriak.
" goodd tidakkk.... " ucap tee.
" cukup gooddd... ahh.. "
" cukup godd ahh.., kaki ku akh... kram.. " tee.
" cukup ahhah.. aku sudah tak tahan ",,.,, " goddddd... " teriak tee lalu ia pun pingsan.
" tee.. " ucap god sambil menepuk pipi tee dan bas pun mendekat dan melihat keadaan tee yang di buat pingsan oleh kakaknya itu.
" P'god sungguh kejam.. ,pantas saja tak ada wanita yang mau dengan P'god " ucap bas.
" auww.. kan tee dulu.. bas.. ,yang memancing P' untuk berbuat seperti itu.. " jelas god.
" P'god ganas.. " ucap bas, lalu.. " pasti P'tee sangan kesakitan " imbuh bas sambil mengelus elus bagian yang menurutnya bagi tee itu sangat sakit.
" bas.. kenapa kau memegangnya? " tanya god. (aww.. kau pegang apa dedek, aduhh author polos )
" bas.. hanya mengelusnya P' , syapa tau nanti sembuh. Untung saja tidak berdarah P' " ucap bas, dan itu membuat god membulatkan matanya.
{ author : Astaga tee gak perawan wkwkwk." Tee : gua pantengin loh.. , " author : ehh dia nyaut } *PLAK gila author heheh..
" apakah P' tadi melakukannya dengan kasar bas? " tanya god pada bas, dan sungguh polosnya anak itu jika saja god tau.
" iya lah.. , P'god bahkan tidak mendengarkan rintihan kesakitan P'tee. Padahal ia tadi sudah mengatakan bahwa ia sudah tidak kuat.. , namun P'god tetap saja melakukannya " jelas bas.
" mungkin jika saja itu bas, bas mungkin sudah menangis dan mengadu kepada papah jika P'god melakukan hal itu pada bas " imbuh bas sambil menangis.
" tapi bas juga sekarang menangis " god. " ini air mata P'tee P' " ucap bas.
" tapi itu kan dari matamu.. " tanya god lagi.
" karena P'tee pingsan, jadinya bas yang menggantikannya menangis. Begitu P' maksudnya " penjelasan bas yang membuat god geleng" tak percaya.
" heh ondel.. bangun, kau sudah berlebihan dalam akting mu, liat.. bas jadi menyalahkanku " ucap god sembari mencoel coel tee. { kalo kata mimi peri " di cocol bang " wkwkw geli ahh }
" auu jangan sentuh P'tee " ucap bas sambil menghempaskan tangan god, bas merasa kasihan dengan tee.
" tee jika kau tak bangun, akan ku tendang pantatmu.. liat.. , bahkan bas sudah menangis karnamu " ucap god, dan tee pun bangun dari pingsan pura puranya itu.
" P'tee.. apakah kau baik baik saja? Apakah ada yang sakit? " tanya bas.
Tee hanya mengangguk dan memegang pantatnya menepuk nepuk pelan dan menampilkan srimik senyuman licik pada god menandakan 'makan nih pantat gua.. , sukurin luu god ' .
YOU ARE READING
Gxod and BaSs (END)
RomanceCinta yang tumbuh di dalam keluarga Akankah Cinta itu Terlarang..
part XIV CS
Start from the beginning
