"__________"

"Ne sajang nim. Jika anda tidak cepat ke sini, mungkin dia akan--"

"______________"

"Ne sajang nim"

Setelah itu ia kembali mengintai Yerin dan Rowoon..

.

Tak lama kemudian, pesanan mereka datang. Mereka makan dengan tenang.. sebelum pelayan itu datang.. pelayan yang dikenal ceroboh itu berjalan di depan mereka sambil membawa segelas air putih. Ia tidak sengaja menyenggol kakinya sendiri dan gelas itu mendarat di baju Rowoon..

"Eish.. yaa. Kau punya kaki kan?! Pakai baik baik dong!" Ucap Rowoon tegas

"Jeo.. jeongmal mianhae. Mi.. mianhae ajussi. Saya benar benar tidak sengaja"

Pelayan berkaca mata hitam itu membungkukkan badannya untuk meminta maaf pada Rowoon. Lalu ia mengambil gelas yang jatuh tadi dan membawanya ke dapur

"Yaish.. ada ada saja"

"Kau tak apa apa Woon?"

"Ya.. selagi ada kamu, aku gapapa"

Yerin sama sekali tidak menanggapi ucapan Rowoon. Mungkin yeoja lain bisa tergila gila. Tapi tidak untuk Yerin..

.

Setelah mereka selesai makan, pelayan yang sama kembali jalan di depan mereka. Kali ini ia sedang membawa jus. Sekali lagi, minuman itu mendarat di tubuh Rowoon. Karna ia menabrak kursi yang ada disekitar situ. Dan sekarang Rowoon sudah tidak tahan ingin memarahi pelayan itu.

"Yaa! Ini sudah kedua kalinya kau menyiramku! Ada dendam apa kau padaku hah?!" 《Rowoon》

Bentakkan Rowoon membuat para pengunjung di situ menatap ke arahnya

"Kau ini punya kaki kenapa tidak dipakai dengan baik eoh?!" 《Rowoon》

"Maaf.. tapi saya hanya tidak suka melihat anda berduaan sini"

"Siapa kau mengatur kami?!" 《Rowoon》

"Kurasa kau tidak akan tau. Tapi aku yakin, yeoja ini tau"

Benar saja. Yerin sudah membelokkan matanya. Dia sangat kenal suara itu.

"Memangnya siapa kau?!" 《Rowoon》

Pelayan itu membuka kaca matanya sekaligus menggerai rambutnya yang ia kuncir kuda. Rowoon langsung kaget saat ia tau kalau itu adalah.... Sinb..

"Ga kenal? Kenallan dulu dong. Gua istrinya Yerin nih." 《Sinb》

"Si.. Sinb??" 《Rowoon》

"Lah, tuh tau. Hayoo pura pura ga tau yaa" 《Sinb》

(Jiah dia malah ngelawak..)

"Oh ya. Gua ga suka ya, lo maksa maksa Yerin. Sekarang mending lo jauh jauh dah. Ntar Yerin ternodai lagi. Hush hush" 《Sinb》

.

Sinb langsung menggenggam tangan Yerin erat. Dan di bawa ke mobil. Yang Yerin takutin sekarang, Sinb akan marah padanya.

"Wah wah. Baru kutinggal berapa jam. Dia sudah main aja" ucap Sinb sambil focus menyetir

"Si.. Sinb.. maaf.. aku udah coba--"

"Ga usah minta maaf Yer. Aku tau, itu bukan salah kamu. Kamu udah berusaha jelasin. Tapi dia ga mau ngerti. Ya udah lah"

"Kamu serius ga marah?"

"Ya engga lah sayaang. Aku harusnya marah sama Rowoon. Oh ya, barang belanjaan tadi udah aku masukkin lagi ke mobilnya dia. Itu bukan barang yang kamu mau kan?"

"Bukan"

"Iya laaa. Kamu kan ga bakal mau kalo ga sama aku. Ye ga?"

"Ish.. apaan sih"

"Hahaa.. yawdah. Aku jadi ga tenang kamu di rumah. Kamu ikut aku ke kantor ya. Nanti kamu ngetem aja di ruangan aku"

"Tapi aku kan ga bawa baju ganti"

"Ya ilah. Udah aku siapin semua. Tenang aja nyonya. Sinb akan melayani mu👊"

"Hahaha.. nee"

Gimana aku ga tau. Aku kan udah nyewa mata mata buat ngawasin istri terbawel aku ini. Awas aja lu Woon. Ga bakal gua biarin lu ambil Yerin dari gua -batin Sinb

.
.
.

Sementara itu~~

Rowoon kembali ke mobil dengan perasaan malunya. Ia benar benar ga nyangka kalau Sinb tau dia mengajak Yerin pergi.

Saat sudah di dalam mobil, Rowoon sempat kaget karna belanjaan Yerin ada di mobilny. Gimana bisa Sinb masuk ke dalam mobilny sedangkan dari tadi kunci mobil nya ada di dalam saku celananya.

"Gimana caranya orang itu masuk? Kalau dibobol sekaligus, pasti mobil ini akan berbunyi"

Seketika pandangan dia tertuju pada surat yang ada di bangku depan. Ia membuka surat itu dan membacanya.

Yaah.. Ingat baik baik ya. Jangan sekali kali lu deketin Yerin. Yerin cuma punya gua. Ga cukup lu basa basi sama dia di rumah sakit hah? Jangan deketin Yerin atau berusaha ganti posisi gua. Gua bisa tau apa yang dilakuin dia. Bukan berarti gua ga percaya. Tapi gua cuma takut dia kenapa napa. Kalau lu masih keras kepala, lu bakal tau akibatnya

-Sinb

.

"Aishhh!!!"

Rowoon langsung remukin surat itu. Dia kesel..

"Ga bisa. Gua ga peduli. Gua harus rebut Yerin dari lo. Meski harus dengan cara kasar.."

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

TBC

ANJIR SEREM BAT SI ROWOON. UDAH UDAAAH. DARI PADA BERANTEM KAN, MENDING YERIN BUAT ANA AJA.


YAM!! 2 [END]Where stories live. Discover now