07

1K 162 24
                                    

Saat ini sasuke terjebak disebuah ruangan berwarna serba putih bersama naruto dan ketiga temannya. Kenapa dikatakan terjebak? karena tak ada seorangpun yang membuka suara setelah naruto dan dirinya menghampiri teman temannya naruto dan disaat memasuki ruangan yang  mereka tempati sekarang pun belum ada sepatah kata pun yang keluar. Sasuke sendiri yang tidak mengetahui apa yang sebenarnya terjadi hanya dapat duduk disofa berwarna putih gading seperti orang bodoh.

Sesekali ia melirik kearah teman teman naruto. Seorang pria berambut hitam panjang, duduk disofa dihadapannya tengah menunduk. Dibelakangnya seorang pria berambut pirang seperti naruto, namun bedanya berponi panjang dan menutupi sebelah matanya serta rambut panjang diikat kuda, tengah menyender dirak buku dengan tatapan kosong kedepan.

Lirikan sasuke beralih kearah jendela satu satunya yang berada diruangan ini. Disana terdapat seorang pria berambut merah dan berwajah manis, tengah berdiri disamping naruto yang sedang duduk dipinggiran jendela, menatap kearah luar.

Sejujurnya sasuke sangat risih dengan keadaan saat ini. Namun ia tidak cukup berani untuk melontarkan sebuah kata. Suasana disekitarnya terasa suram, jika ia salah dalam berkata atau bibirnya tidak bisa diajak kompromi ketika sudah terbuka maka dapat dipastikan suasana saat ini akan menjadi lebih parah.

Hening

Hanya suara jam yang berdetik mendominasi ruangan. Masing masing dari mereka tenggelam dalam pikiran masing masing.

tok tok tok

Suara ketukan pada pintu menarik perhatian setiap orang yang ada disana, kecuali satu orang.

clek

Pintu dibuka dari luar oleh seorang pria berambut nanas dengan setelan berwarna hitam.

Sasuke terkejut melihat sosok pria yang ia kenali.

'bukankah itu shikamaru-san?' batin sasuke.

Shikamaru memandang orang orang yang berada diruangan itu. Ia sedikit kaget melihat sasuke berada disini. Namun ia mengabaikan tatapan sasuke yang seolah sedang bertanya 'kenapa dia bisa ada disini?', serta tatapan teman temannya. Tujuannya saat ini adalah orang yang tengah memandang keluar jendela. Dengan langkah lebar Shikamaru menghampiri Naruto.

"Namikaze-san" Ucap Shikamaru sedikit membungkuk ketika sudah berada dihadapan naruto dan pria merah disampingnya.

Sasuke memandang penuh tanya kearah Naruto dan Shikamaru.

'kenapa Shikamaru-san membungkuk hormat pada naruto-nii dan apa apaan itu 'Namikaze-san'?' Mata hitam kelam Sasuke tak lepas memerhatikan interaksi antara Naruto dan Shikamaru.

Tidak mendapat balasan dari naruto, shikamaru berinisiatif untuk langsung melaporkan informasi yang ia dapatkan.

"Dari laporan yang saya dapat, nona hinata dibunuh karena tidak sengaja menemukan serta membaca sebuah data penting milik 'mereka' dan berencana memberikannya kepada neji" Ucap shikamaru setelah menegakkan badannya.

"Padaku?" Sebuah suara serak nan senduh keluar dari bibir pria berambut panjang yang tengah mendongakkan kepalanya yang dikenali sebagai Hyuuga Neji, membuat teman temannya menatap kearahnya.

Terlihat mata neji yang memerah dan beberapa bekas air mata masih membekas dipipinya.

Sasuke yang tengah mendengarkan penjelasan shikamaru menatap kearah pria yang berada didepannya.

'oh, jadi pria yang seperti duta shampo didepanku ini bernama neji' Batin sasuke dengan kepala menggangguk kecil.

"Lanjutkan" Suara bass naruto menarik perhatian shikamaru yang sempat teralih kearah neji.

YouWhere stories live. Discover now