Part 6

717 89 0
                                    

"Terima kasih sudah menemaniku pulang" ucapku pada Seira, "Tidak masalah. Kami khawatir kalau sesuatu terjadi padamu karena tadi siang kau dilukai oleh agen union" jawab Seira, setelah kami sampai di depan gedung apartemenku, dia berpamitan pergi dan langsung melompati gedung-gedung di sekitar sini untuk kembali ke rumah Frankenstein

Sekarang sudah malam, aku masih berdiri di depan gedung apartemenku. Kuingat penjelasan Raizel tentang pikiran Frankenstein tentangku, apakah dia menyukaiku?

Dan apakah aku mencintainya? Kurasa iya. Tapi sejak kapan aku jatuh cinta padanya. Kalau kupikir-pikir mungkin sejak dia mengajarkanku cara untuk membedakan brokoli yang masih segar atau tidak

Tapi bagaimana dengannya, apakah dia memang menyukaiku? Walaupun Raizel sudah memberitahu isi pikirannya padaku, aku masih ragu. Mungkin aku akan tahu kalau aku menanyakannya secara langsung saat sekolah dibuka lagi

Untuk sementara sekolah ditutup karena gempa misterius yang terjadi di SMA Ye Ran dan di sekitarnya. Tidak mungkin aku datang ke rumahnya untuk menanyakan perasaannya padaku atau menghubungiku dengan ponselku hanya untuk menanyakan hal seperti itu. Jadi waktu terbaik untuk bertanya padanya adalah saat kami berada di sekolah, kalau aku ada kesempatan

Dan kalau aku sudah siap untuk menanyakannya. Karena menanyakan hal seperti itu terasa sangat memalukan, aku juga takut kalau pertanyaanku justru dijawab sebaliknya ternyata dia tidak menyukaiku

Kalau ternyata dia memang menyukaiku, apakah sebaiknya ku tembak saja dia? Tidak! Rasanya memalukan sekali!

Dengan pikiran yang kacau, aku masuk ke gedung apartemenku. Naik lift menuju lantai kamarku, lalu berjalan menuju bagian depan pintu kamarku. Aku langsung keluarkan kunci kamar apartemen dari dalam tasku dan langsung kubuka kuncinya

Baru saja aku membuka kenop pintuku, aku menghirupgas yang entah muncul dari mana. Kesadaranku hilang, sebelum kehilangan kesadarankupenuh, kulihat tas ku jatuh mengeluarkan isinya. Dan ada seorang perempuanberkata, "Cantiknya~ sayangnya perempuan ini tidak boleh dijadikan bahan tes"

~~~~~~~~~~

Ketika aku bangun, aku ada di dalam sebuah kaca yang lumayan besar seluas bagian dalam bus metromini. Bagian luar kaca ini adalah sebuah laboratorium yang lumayan luas. Tapi aku tidak sendirian di sana, di sampingku ada kakek-kakek yang terluka parah, saking parahnya sampai duduk saja harus bertahan menggunakan kedua tangannya "Hei pak, kau baik-baik saja???" tanyaku panik melihat kondisinya

"Uhuk... Akhirnya kau sadar juga" ucap kakek itu menatapku, "Kau tak sadarkan diri selama beberapa jam" jelasnya dengan nafas yang masih terengah-engah, "Pak, kenapa kau terluka? Kita dimana?" tanyaku padanya

"Kita..." ucapnya masih mengatur nafasnya, "Ada di markas pusat union. Kita disini sebagai sandera untuk mengancam Lukedonia dan tuan Raizel" jelasnya membuatku kaget. Kemudian aku teringat detik-detik sebelum aku pingsan, berarti aku diculik oleh agen union dan dibius menggunakan gas itu

Berusaha tenang aku bertanya, "Pak, siapa namamu dan apa yang mereka lakukan padamu?" tanyaku padanya

Kakek itu tertawa pelan walaupun sedang terluka, "Padahal tuan Raizel sudah mengizinkan semua yang tinggal di rumah Frankenstein itu untuk menjelaskan segalanya padamu. Tapi sepertinya dia tidak memberitahumu siapa saja bangsawan di Lukedonia" ujarnya

"Aku Getchuel D. Landegre. Aku dulu kepala keluarga Landrege, sekarang Regis sebagai keturunanku adalah kepala keluarganya" jelasnya. Dengan kata lain dia adalah kakeknya Regis, "Karena aku yang sekarang bukanlah kepala keluarga jadi aku melemah sehingga union berhasil menangkapku. Belum lagi mereka menembakku dengan peluru aneh yang membuatku tak bisa menggunakan kekuatanku" jelasnya. Rupanya peluru yang menembak Frankenstein dan Takio bisa menghapus kekuatan bangsawan juga

"Apa mereka yang melukaimu sampai separah itu?" tanyaku khawatir, "Iya, mereka menginterogasiku untuk mendapatkan informasi tentang Lukedonia dan kelemahan Lord" jawabnya. Dasar orang-orang kejam! Walaupun Getchuel bangsawan dia tetap kakek-kakek!

Kulihat wajahnya sedih, "Karena kesalahnku yang tertangkap sekarang para kepala keluarga beserta Lord sedang bertarung dengan agen-agen union di luar sana" ucapnya sedih, "Bagaimana anda bisa tahu?" tanyaku

"Barusaja aku merasakan energi pertarungan milik para kepala keluarga dan Lord yang berasal dari luar" jelasnya. Mereka pasti datang demi menolong Getchuel yang disandera, "Kenapa aku juga disandera? Aku kan bukan teman-temannya Raizel" gumamku bingung, "Entahlah" balas Getchuel

Kemudian pintu lab terbuka dan muncul seorang perempuan berambut cokelat yang menggunakan baju modis berjalan mendekati penjara kaca yang mengurung kami berdua, "Kau mau tahu kenapa kau juga kami sandera?" tanyanya ceria, "Siapa kau?" tanyaku balik padanya dan langsung berdiri

"Aku Dr. Aris dan aku yang menculikmu" ucapnya ceria, melihat keceriaannya aku jadi teringat pada Frankenstein. Kurasa Dr. Aris juga orang sinting, "Kenapa kau menculikku?" tanyaku berusaha menunjukkan sikap beraniku

"Karena aku disuruh dokter Crombell" jawabnya, "Hei, kenapa kau dengan santainya menjawab pertanyaan seorang sandera dengan jujur?" kali ini Getchuel yang bertanya dengan tatapan curiga, "Tenanglah kakek tua, karena setelah dokter Crombell berhasil mengalahkan Noblesse dan bangsawan Lukedonia aku boleh menggunakan kalian berdua sebagai bahan tes" jawabnya. Dari ekspresi wajahya dia yakin sekali kalau bosnya yang bernama Crombell akan menang

"Aku paham kalau aku diculik sebagai peringatan untuk Lukedonia, tapi untuk apa menculik wanita di sampingku untuk mengancam Noblesse?" Tanya Getchuel pada Dr. Aris, "Dokter Crombell mendapatkan laporan dari Yuri kalau pelayan setia Noblesse yang memiliki data-data melimpah sepertinya tertarik dengan gadis itu, jadi Crombell langsung menyuruhku untuk menculiknya" jawab Dr. Aris yang membuatku terkejut 

"Jadi aku ini disandera supaya Crombell bisa mendapatkan data dari pelayan setia Noblesse?" tebakku berusaha tenang, "Iya betul sekali. Rupanya kau pintar" puji Dr. Aris padaku, "Biasanya aku senang kalau menemukan subjek tes pria tampan dan indah, tapi ini pertama kalinya aku senang dapat subjek tes perempuan cantik dan manis. Sudah cantik, manis, pintar lagi, senangnya~. Aku tak sabar untuk menjadikanmu sebagai bahan tes" kata Dr. Aris yang membutku ngeri, wanita ini bukan hanya sinting tapi juga MESUM!

"Tapi kenapa harus aku? Aku ini bukan temannya Noblesse. Mana mungkin pelayan setia Noblesse mau memberikan data-datanya untuk orang yang bukan siapa-siapanya Noblesse, bosmu pasti salah culik" sahutku padanya sengaja

Karena Tao sudah cerita padaku kalau dulu ketika Shinwoo dan kawan-kawannya dijadikan sandera sampai diracuni mereka sempat-sempatnya memberikan data palsu. Apapun yang terjadi mereka tidak akan menyerahkan data-datanya sembarangan karena Crombell pasti akan menggunakannya untuk memperkuat dirinya sehingga dia bisa memusnahkan semua ras di dunia ini.

"Begitu ya... Padahal dokter Crombell pikir si pelayan Noblesse akan langsung menyerahkan data-datanya walaupun tuannya melarang jika yang kami sandera adalah kau. Sepertinya pelayan Noblesse terlalu setia pada tuannya"  ujar Dr. Aris setuju

"Sepertinya dokter Crombell salah perhitungan. Kata dokter Crombell kalau ternyata kau tidak bisa dipakai sebagai sandera maka aku boleh langsung menggunakanmu sebagai bahan tes" katanya kemudian tersenyum ceria yang membuatku ngeri dengan senyumnya

"Bagaimana kalau kita mulai saja melakukan eksperimen padamu sekarang? Kebetulan aku baru mempelajari eksperimen yang bagus" kata Dr. Aris dengan mata berbinar. Getchuel mencoba untuk menggerakan dirinya untuk menolongku, tapi luka di tubuhnya membuatnya kesulitan untuk bergerak

Aku merasakan ketakutan luar biasa saat Dr. Aris membuka kode kunci pada kurungan kaca ini dan membuka bagian pintunya. Seakan-akan dia sangat kuat sampai manusia normal sepertiku bisa langsung dibunuhnya dalam sekejap kalau membuatnya kesal

Apalagi ketika dia memegang tanganku dan menarikku keluar dari kurungan kami, "Ayo kita mulai dengan mengambil darahmu dulu, lalu..." sebelum Dr. Aris menyelesaikan kata-katanya, pintu lab mendadak hancur dan entah sejak kapan ada sebuah tali berwarna hitam namun mengeluarkan aura ungu terikat di tangan Dr.Aris, "Tali ini..." ucap Dr. Aris terkejut

(to be continue in part 7)

sepertinya kalian sudah tahu tali itu punya siapa dan fungsinya apa

Frankenstein x Reader: Guru baru di Ye RanWhere stories live. Discover now