03. Botol dan pulang

28 4 0
                                        

"Gimana Sie Humas udah ada hasil rapatnya sama perwakilan kelas?" tanya Dara pada anggotanya. Sore ini anggota OSIS memulai rapat perdananya mengenai program yang akan segera dilakukan, Dirgafest.

"Udah Dar, hasil vote dua paling atas mau ngundang Yovie n Nuno sama Andmesh"

Dara mengangguk mendengar pernyataan temannya,  "Sie Acara nanti koordinasi sama Raya buat ke Wakasek ya ngusulin guess star itu. nanti kalo Waka udah oke langsung rancang proposal. susunan perkiraan anggaran udah ada kan?" tanya Dara melempar pandangan ke Bendahara umum

"Udah sih Dar,  gue tinggal masukin kira kira Dana dari siswa nanti berapa sama yang dari sponsorsip" Nataya menunjukkan lembar rancangannya ke Dara

"Emang paling sip Nataya mah, oiya adek adek Sie Marketing ada yang bingung mengenai cari sponsorsip sama media partner?"

"Tenang Dar, Sie Marketing udah aman lah orang gue yang pegang. ya gak dek adekku?" jawab Gio berbangga diri. mungkin kalian ingat kalau Gio satu kelompok sama Dara pas estafet kemarin.

"Gak salah gue pilih koordinator Sie Marketing, Mantap yo!" Dara tersenyum lebar lalu melirik jam dipergelangan tangannya, sudah 30 menit menuju jam 5 sore yang artinya rapat harus segera diakhiri.

"Temen temen waktu rapat kita tinggal 15 menit lagi, ada yang ditanyain?"

"Kak Dara" seseorang di pojok mengangkat tangannya

"Iya Sil, tanya apa?"

"Bukan mau tanya kak, tapi itu di jendela ada kak Jendra melet melet daritadi" ujar Shilla yang membuat semua orang didalam ruangan menatap ke jendela melihat Jendra yang sedang tersenyum lebar sambil menunjukkan dua jari peace.

"ngapain anjir Jendra sarap" celetuk salah satu anggota OSIS laki laki

Dara menghela nafas lalu berjalan keluar ruangan, tak habis pikir dengan Jendra yang selalu saja 'super weird' menurutnya

"Hai Rara" sapa Jendra cengengesan pada Dara yang sudah berada didepannya

"Taraaaa!  nih Iron Man nya. gue kembaliin biar gue gak meninggal" Jendra menyodorkan botol minum milik Dara yang kemarin ia bawa

"Lo daritadi disini nungguin gue rapat buat ngembaliin ini?"

"Yee GR banget, orang gue barusan kesini habis futsal sama temen temen"

"Terus lo ngapain melet melet di jendela sinting???"

"Gapapa sih, gabut aja pengen gangguin OSIS rapat" ujar Jendra enteng. Selain tak habis pikir dengan kelakuan Jendra, Dara lebih tak habis pikir lagi dengan cewe cewe yang menggandrungi Jendra, bisa bisanya mereka naksir dengan orang seaneh ini. Pasalnya disekolah ini Jendra bukan lagi cukup terkenal melainkan sangat terkenal.

"Ga ngerti lagi gue sama lo" Dara menyaut botol yang disodorkan Jendra

"Mau balik bareng gue sekalian gak?" tanya Jendra sebelum Dara kembali masuk kedalam ruang rapat

"Gak"

•••

"Kenapa berenti disini si Ndra???" tanya Dara heran karena bukannya langsung mengantarkan ia pulang, Jendra malah memarkirkan kendaraannya di Warung Nasi Goreng pinggir jalan

"Makan dulu, lo sore tadi rapat mana sempet makan" Jendra membantu Dara membukakan pengait helmnya

"Bisa sendiri" ketus Dara menyingkirkan tangan Jendra dari dekat lehernya, Jendra mengendikkan bahu nya acuh dan jalan duluan memasuki warung

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jul 25, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

JaendraWhere stories live. Discover now