Jang Yongjoon- Another Boring Day

127 12 8
                                        

" It's okay if you don't like me. Not everyone has a perfect taste"

Tidak ada yang special pagi itu. Dia bangun sedikit lebih terlambat dari biasanya, namun belum cukup terlambat hingga mengharuskan sang ibu yang terdengar sibuk menyiapkan sarapan di bawah naik untuk membangunkannya. Dia bersiap untuk berangkat ke sekolah, tempat yang menurutnya paling menyebalkan.

Dia terus melakukannya – sekolah, maksudnya-, hanya agar tidak harus berhadapan dengan sesi petuah ibunya dan tentang bagaimana pentingnya sekolah dan akan menjadi apa dia nantinya jika bahkan tidak menyelesaikan SMA-nya. Dan sesungguhnya hal yang terakhir ini lebih menyebalkan dari pergi ke sekolah. Dia ingat pernah menyinggung tentang keinginannya untuk keluar dari sekolah, dan berakhir dengan 2 jam bersama ibunya, menghadapi apa yang ibunya sebut sebagai 'pembicaraan hati ke hati antara ibu dan anak' , yang membuatnya nyaris tertidur jika saja dia tidak memikirkan bagaimana perasaan ibunya ketika melakukannya.

Dia menyayangi ibunya, terlepas dari bagaimana cerewet dan 'drama'-nya ibunya, dia tau ibunya menyayangi dirinya dan menginginkan yang terbaik untuknya. Hanya saja ibunya bisa jadi sangat menyebalkan ketika virus 'drama queen'-nya kambuh, membuatnya bertanya- tanya bagaimana ayahnya yang dingin bertahan menghadapinya selama ini. Untung saja dia lebih mewarisi sifat dingin ayahnya, dia tidak bisa membayangkan bila dia mewarisi setengah saja dari sifat 'drama' ibunya itu.

Dia melirik sekilas jam digital di mejanya, sedikit terkejut melihat angka yang tertera disana. Dia harus bergegas bila tidak ingin berakhir lari mengelilingi lapangan basket pagi ini. Segera disambar tasnya di atas meja, lalu turun ke bawah dimana ibunya terlihat masih sibuk menyiapkan sarapan. Baru saja kakinya akan melangkar keluar rumah, ia mendengar ibunya berteriak memanggilnya.

"Yongjoon, sarapanmu ! apa kau akan melewatkannya lagi ? kau tau ibu sudah bangun lebih pagi hari ini untuk menyiapkan sarapanmu. Kau tidak kasihan pada ibu ? lagipula bagaimana kalau kau nanti pingsan kalau tidak sarapan, kemudian kau dibawah ke rumah sakit , kemudian sekolah ..."

" Jangan berlebihan Bu .." sergahnya memotong ucapan ibunya yang sudah mulai berdrama ria.

" Aku tidak akan pingsan hanya karena tidak sarapan. Aku sudah hampir terlambat, nanti aku makan di sekolah saja oke ?" katanya sambil bersiap membuka keluar.

" Tapi tetap saja, sarapan itu penting. Kau tidak kasihan melihat mata mengantuk ibumu ini demi menyiapkan sarapan untukmu " rajuk ibunya.

" Baiklah, baiklah...."katanya mengalah. " Aku bawa sandwich dan susu pisangnya saja ya. Nanti kumakan di kelas. Aku sudah benar- benar hampir terlambat, okay ?".

Remaja tanggung itu sedikit berlari ke meja makan, menyambar sepotong sandwich dan sebotol susu pisang serta kantong kertas, kemudian bergegas ke arah pintu yang sudah sempat dibukanya tadi sebelum ibunya sempat berkata- kata lagi.

"dahh bu, aku sayang ibu " katanya sambil memasukkan kantong kertasnya tadi ke dalam tasnya, kemudian menutup pintu dan segera menaiki motor kesayangannya menuju sekolah.

"dahh bu, aku sayang ibu " katanya sambil memasukkan kantong kertasnya tadi ke dalam tasnya, kemudian menutup pintu dan segera menaiki motor kesayangannya menuju sekolah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

A picture of no:el because i love this boiiiii ^^

Just a lovely warning, ini story bakal slow update BANGET ^^. Sorry for typo. 

Don't go , I can't do this on my own.Where stories live. Discover now