Tak terasa mulai menetes air mata di pipiku.

" Y/N ?"

"Hmm"

"Kok lu nangis?"

"Enggak, mata gua lagi perih"

"Jangan bohong! Gua kenal lu udah hampir setahun, gua udah tau"

"Nggak, mata gua perih"

Saat Third hendak membuka mulut, aku langsung menutup mulutnya dan berbisik kepadanya "jangan ngomong keras keras! Gua memang nangis. Gua gak mau ngaku karena lu ngomongnya keras kayak pake toa"

"Iya ampun bu"

Marc mendengar apa yang kubicarakan pada Third.

Marc Pov

'Maafin gua, gua harus melakukan ini. Ini demi kebaikan lu.'

"Marc, boleh temenin aku ke wc gak??" Kata Ashley

"I..yaa.."

Aku langsung bangkit berdiri dan menemani Ashley dari depan pintu wc.

*skip sometimes*

Your Pov

"Wah, akhirnya kita sampe juga"

"Jepang keren banget"

"Anak anak, ayo berkumpul"

Kami berkumpul dan kami mendapatkan makanan.

"Satu kelompok mendapatkan satu rumah yang berisi 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, dapur, dan ruang menonton. Kunjungan pertama kalian adalah ke gunung fuji. Kalian akan berkemah disana selama 2 minggu."

"Rumahnya berada di mana??"

"Ada di Tokyo dan di Gunung Fuji, rumah yang berada di gunung fuji tidak sebesar rumah yang ada di tokyo. Rumah yang ada di gunung fuji tidak ada ruang menonton hanya ada 2 kamar tidur, 1 dapur dan 1 kamar mandi. Rumah tersebut berada di kaki gunung fuji. Kalian pergi ke kaki gunung fuji dengan kelompok kalian. Berjalan kaki dan mendaki gunung gunung kecil. Ibu hanya menyediakan 2 tali dan perlengkapan p3k. Ada yang ingin bertanya."

"Bu, kenapa cuma ada 2 tali? Kita kan berempat satu kelompok." Tanya seorang lelaki dari kelompok lain

"Karena kegiatan ini membutuhkan kerjasama antar anggota dalam sebuah kelompok. Ada yang ingin bertanya lagi?"

"Bagaimana cara mengunakan 2 tali untuk 4 orang?"

"Saya tidak bisa memberi tahu kalian. Itu hanya bisa dilakukan jika kalian berkerja sama. Ada yang ingin bertanya lagi?"

"Tidakk" jawab kami serempak

"Kalian akan menemui saya di pondok tersebut. Saya memberikan kalian waktu 2 hari, jadi kalian harus sampai ke pondok tersebut dalam waktu 2 hari. Mengerti??"

"Iya buu" jawab kami serempak

Semua kelompok membuat rencana sedangkan kelompokku tidak membuat rencana. Akhirnya aku memutuskan untuk membuka mulut.

"Semua bawa sepatu untuk mendaki??"

"Enggak" jawab mereka

"Ya ampun! Ya udah kita pergi ke toko sepatu yang terdekat disini."

Stay [COMPLETED]Where stories live. Discover now