You say goodbye
I fell apart
I fell from all we had
To I never knew
I needed you so bad
Seorang wanita mungil nampak menutupi mulutnya yang sedang tertawa lebar karena lelucon sang pria berlesung pipi di depannya. Merasa gemas dengan sang wanita, sang pria pun mengusap lembut rambut lembut wanita itu.
"Kim So Eun.... Ikut pulang denganku..." ucap seorang pria yang baru datang dengan penuh amarah. Namun wanita yang bernama So Eun itu mengabaikannya dan lebih memilih menganggap seolah pria itu tidak ada.
"Ikut pulang denganku sekarang..." paksa pria itu menarik lengan atas So Eun.
"Hei... Kau tidak bisa bertindak kasar pada wanita...Siapa Kau?..." ucap pria yang sedari tadi bersama So Eun berusaha mencegah pemaksaan pria arogan di depannya ini.
"Aku Kim Sang Bum suaminya... Jadi Aku berhak membawa isteriku pulang..." Ucap Kim Bum menatap pria bernama Jong Hyun itu dengan tatapan yang seolah ingin mwmbunuhnya.
"Ayo pulang..." Kim Bum kembali berucap seraya menarik lengan So Eun.
"Baik... Tapi lepaskan Aku dulu...." So Eun menyerah melawan karena tidak ingin membuat kegaduhan di restaurant ini.
"Sampai bertemu lagi... Cup..." Dengan santainya So Eun berucap menggoda dan mencium pipi Jong Hyun kemudian berlalu melewati Kim Bum begitu saja. Sedangkan Kim Bum hanya bisa mengepalkan tangan menahan emosi kemudian mengikuti So Eun.
Terjadi keheningan selama perjalanan menuju rumah pasangan itu. Sang pria berusaha fokus pada jalanan di depannya sedangkan sang wanita lebih memilih memejamkan matanya walau tidak tertidur. Ia hanya merasa tidak ingin melihat wajah sang suami.
"Mau sampai kapan Kau bersikap seperti ini Kim So Eun?... Kau tidak malu?.... Kau pria bersuami namun bermesraan dengan pria lain?..." Kim Bum langsung bertanya tepat ketika sudah memasuki kamar mereka.
"Aku tidak peduli... Mereka tidak mengenal atau mempedulikanku jadi untuk apa Aku peduli...." Santai So Eun sembari melepas blezernya.
"Tapi Aku peduli.... Aku suamimu...." Geram Kim Bum.
"Jika Kau malu memiliki isteri sepertiku... Maka ceraikan Aku..." Ucap So Eun menatap tajam Kim Bum.
"Tidak akan....TIDAK AKAN PERNAH KIM SO EUN..." Ucap Kim Bum marah sekaligus sedih. So Eun dapat mendengar jelas nada sedih dan putus asa pada kemarahan Kim Bum. Apalagi dengan mata Kim Bum yang menatapnya dengan berkaca-kaca. Namun So Eun seolah tidak peduli dan justru kembali melanjutkan kegiatannya melepaskan sepatu dan juga perhiasan yang melekat di tubuhnya.
Jika kalian berfikir mereka menikah karena perjodohan atau paksaan sebelah pihak maka kalian salah. Mereka menikah karena cinta setelah selama 8 tahun menjalin kasih. Lalu kenapa mereka bisa berakhir seperti ini?....
"Aku mencintaimu Kim So Eun... Tidakkah Kau mengerti...." lirih Kim Bum yang nampak mulai lelah. Sudah sebulan ini So Eun bersikap aneh dan semaunya. Dan selama itu pula Kim Bum bersabar dan mencoba memahami So Eun. Namun bukankah sabar ada batasnya.
"Lalu.... Apakah Kau mengerti keinginanku?...." Sinis So Eun.
"Aku akan memberikan apapun yang Kau inginkan.... Tapi tidak berpisah..." Kim Bum kembali dengan sifat tegas dan tatapan tajamnya.
"Baik.... Jika begitu.... Berikan Aku anak...." Ucap So Eun ketus penuh kemarahan. Sedangkan Kim Bum terdiam menatap So Eun sendu. Jika bisa Kim Bum tentu akan memberikannya. Namun apa daya karena Dia...
