Chapter 10: Yule Ball

4.6K 594 72
                                    

Hai aku balik lagi. Cuma mau ngoceh dl panjang lebar. Pada liat ignya emma gak sih?!?!?!?!? Omg itu diaaaa samaaa tom lg naik skateboard dempet2 an kek lemper ama isinya trs ketawa2... Duh keknya happy bgt sih feltson kitaa. 😂😂😂 Aku langsung jejeritan pas liat ini woyyy...

 😂😂😂 Aku langsung jejeritan pas liat ini woyyy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nih ya lngsg aja di baca chap lanjutannya. Jgn lupaa tinggalkan jejakmu nak 😂😂😂

***

“Hah, Mistletoenya!” Hermione terpekik kaget begitu dirinya terbangun. Dia seperti terkena disorientasi waktu karena dilihatnya teman-temannya sudah terkikik kecil memperhatikannya.

Dia ingat seharusnya dia membantu Draco menggantungkan Mistletoe ke dinding. Sekarang melihat Great Hall, dia menyadari bahwa semalam dia tertidur dan Draco jadi harus bekerja sendirian. Ugh ini salah Draco dan segala adegan melow yang mereka jalani tadi malam. Mistletoe, Draco, dan air mata memang kombinasi mengerikan untuk dirinya.

“Tertidur disaat seharusnya membantuku? Hebat sekali Head Girl kita, si tukang tidur yang senang bermalas-malasan...” sindir sebuah suara menyebakan yang mewarnai harinya beberapa minggu belakangan. Hanya saja suara itu agak lemas hari ini.

Hermione memijat tengkuknya yang pegal karena tidur menelungkup di atas meja. Huh? Apakah yang terjadi tadi malam adalah mimpi? Dia tidak bisa membayangkan bahwa Draco Malfoy benar-benar menangis di hadapannya.

“Minggir.” Hermione menatap bingung pada Draco yang mengusapkan kain ke taplak meja dengan gerakan berlebihan.

“Hoi, Mate... apa yang kau lakukan di sana?” tanya Blaise dari seberang ruangan. Suaranya amat keras hingga cukup jelas untuk di dengar semua yang sedang melakukan pengecekan soal hasil kerja mereka di Great Hall.

“Aku membersihkan mejanya dari air liur Granger!” wajah Hermione langsung merah padam karena gurauan Draco. Daphne sampai tertawa terbahak-bahak mendengar hal itu. Dengan kesal Hermione mendorong Draco ke samping dan kembali ke asrama Ketua Murid. Dia berusaha keras mengabaikan suara tawa anak-anak Slytherin di belakang sana. Sialan, tubuh masih sedikit hangat saja dia bisa meledek Hermione begini. Dasar raja ular. Setan ular.

Lebih baik dia mandi dan pergi ke tenda untuk sarapan. Sebentar lagi Hogwarts Express akan tiba dan dia bisa melepas rindu dengan Harry, Ron, dan Ginny.

***

Hogwarts Express sudah tiba dan Hermione tengah menanti teman-temannya di Common Room asrama Gryffindor. Angin kencang dan salju tebal masih menghantam menara dan membuat Hermione menggigil meskipun gadis itu sedang duduk di dekat perapian.

Ini bisa jadi musim dingin paling dingin selama beberapa tahun belakangan. Hermione meremas tangannya yang sudah terbalut sarung tangan baru yang dia beli di Diagon Alley tempo hari. Dia bersyukur tidak perlu melewati rasa dingin ini dengan sarung tangan dan kaus kaki yang berlubang.

Dramione-MagicTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang