Zombie Apocalypse [KOOKV]

Part 1

Author POV

Seorang namja berparas cantik terlihat sedang mengendap ngendap masuk ke dalam sebuah gedung supermarket yang terkesan kumuh, dengan aroma lembab khas, sampai debu yang berterbangan terlihat jelas saat cahaya matahari kian menerobos masuk dari langit-langit menyinarii gedung yang setengah redup itu, apa yang ada di salam sana semuanya sudah tidak berjajar rapih lagi.

Banyak barang yang berhamburan di mana-mana, namja itu berusaha berjalan dengan perlahan berusaha untuk tidak mencipitakan suara sedikitpun.

Sungguh hening, bagai tidak berpenghuni. Bahkan dia bisa mendengar deru nafasnya sendiri di dalam sana.

Dengan langkah kecilnya, perlahan ia mulai menelusuri lorong demi lorong supermaket bernuansa putih merah itu dan akhirnya sampai pada tempat dimana masih terdapat banyak makanan kaleng yang masih tersisa.

Tanpa ragu tangan kurus itu membuka restleting ranselnya, meraih beberapa kaleng makanan yang masih bisa di makan serta beberapa botol air ke dalam ransel besar yang saat ini sedang berada di pangkuannya.

Semua berjalan dengan lancar, sebelum namja yang di ketahui bernama Kim Taehyung itu membawa diri nya sendiri menuju maut dengan kecerobohannya yang tidak sengaja menyikut sebuah kaleng di salah satu rak sehingga bunyi nyaring benda jatuh kian memenuhi supermarket yang sebelumnya terdengar sunyi.

Seketika ia terhisak, jantungnya memacu lebih cepat, deru nafasnya kian memberat tubuh kurus namja itu mulai bergetar dan tanpa di sadari setetes air kian turun dari mata kucingnya itu, yang diyakini karena rasa takut nya akan kematian.

Ia merutuki kebodohannya untuk kesekian kali dalam hati. Tidak ada yang bisa laki laki itu pikirkan selain lari.

Dengan cepat laki laki itu melangkahkan kaki kecilnya berlari dari sana mencari jalan untuk keluar dari gedung supermarket yang cukup luas itu.

Dukk..

Dukkk..

Dukkkk..

Terlihat laki-laki bertubuh kecil itu berlarian sambil membawa tas besar yang tidak sebanding dengan kecil tubuhnya, percayalah tas itu sangat besar dan pastinya cukup berat sehingga membuat laki-laki itu kesusahan. berusaha agar secepat Mungkin dapat keluar dari sana.

Suara langkah kaki taehyung semakin terdengar di sepanjang lorong dan membuat ruangan yang sunyi itu kian ramai di penuhi deguman langkah kaki serta nafas terengah- engah yang di ciptakan oleh dirinya sendiri.

Tetapi semakin lama banyak langkah kaki lain yang dapat di tangkap oleh indra pendengarannya. Ia terus berlari, mengabaikan apa yang ada di pikirannya. Bayangan- bayangan kematian secara sadis yang akan di alaminya jika dia tidak beruntung hari ini. Sunguh dia tidak mau menjadi santapan makhluk-makhluk itu." Ku tidak boleh melihat kebelakang! Teruslah berlari!! Berlarilah lebih cepat Taehyung pabbo'!! jika terus berlari dengan kecang aku akan selamat " itulah yang di tanamkan dalam batin nya sendiri.