Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
[Sumber: Google]
Bangtan Boys, atau yang lebih dikenal dengan sebutan BTS, merupakan salah satu K-Pop idol grup beranggotakan tujuh orang yang lahir dari agensi Big Hit Intertainment. Siapa sih, yang enggak kenal sama para pelantun lagu Dynamite ini? Ngaku, deh, pasti waktu lagu ini mulai rilis, di mana pun kalian berada, minimarket, tempat makan, mall, nyetelnya pasti Dynamite! Sampe hafal sama nadanya, hahaha! Bener, nggaaak?
Kesuksesan BTS ini emang bukan main, deh. Enggak hanya diakui di Korea Selatan, Asia, tapi juga bahkan Eropa dan seluruh dunia mengakui popularitasnya. Kenapa bisa? Kenapa banyak banget fansnya? Yang namanya ARMY itu lohhh, tersebar di mana-mana. Pasti di antara temen-temen kalian—atau bahkan kalian sendiri—ada yang setel wallpaper ponselnya pake gambar BTS, atau barang-barang yang pokoknya bernuansa BTS. Iya, kaaan? Terus ada juga pasti di antara kalian yang kemarin pas tahun baru deg-degan mantengin Dispatch Korea, harap-harap cemas nunggu kabar apakah BTS ada yang ketahuan dating. Hahaha, iya enggak? Kalau iya, sama! (Ups.)
Pertanyaannya adalah, kenapa sih BTS bisa sampe seterkenal sekarang? Kenapa sih BTS yang diundang buat pidato di PBB? Kenapa sih BTS bisa berkali-kali masuk Billboard dan menangin award-award internasional yang kece? Kenapa sih, harus BTS?
Sejujurnya, aku juga enggak tahu ... but, sebagai salah satu penggemarnya, aku mau coba jelasin. Iya, jadi ini lewat sudut pandang ARMY, tapi aku enggak yang sefanatik sampai yang ngikutin konsernya dan koleksi merchandisenya, sih (soalnya gaada duit). Jadi, awal mula aku tahu BTS itu pas SMP. Pokoknya aku inget banget itu pas zaman-zaman Not Today sama Spring Day, deh, eheheheh.
Temen-temen sekelas aku, saban hari setiap jam istirahat, kerjaannya nongkrong di depan laptop, berkerumun (waktu itu belom Covid-19 jadi masih hobi membuat kerumunan), berteriak-teriak; bersama-sama nontonin ke-Korea-an yang waktu itu aku sama sekali enggak interesting to know. Tapi di suatu waktu di jam istirahat kala itu, entah apa yang menggerakkan kakiku, aku mendekati kerumunan fangirl itu. Menengok dengan curiga sebenernya apa sih yang bikin mereka histeris dan tampak bahagia?
Hmmm, rupanya cowok-cowok putih yang lagi nyanyi plus nari. Aku kira awalnya SM*SH. Eh tapi keknya udah bukan zaman mereka, deh. Terus aku amati lagi, tuh. Aku bilang ke temenku, kok, mukanya mirip-mirip semua, sih? (Kalian pasti pernah mengalami fase ini juga iya kan ngaku aja) Seketika aku banjir teriakan dan makian dari teman-temanku. Mereka bilang tepat di depan mukaku, kalau: pertama, mereka enggak mirip satu sama lain. Kedua, mereka adalah grup boyband asal Korea Selatan. Dan ketiga, namanya adalah BTS.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
[Sumber: Google]
Aku iya-iya aja, deh, biar enggak kena sembur lagi. Aku diem dan ikut nontonin MV mereka. Temen-temenku itu pada punya segudang MV dan performancesnya BTS. Terus, mereka sering tukeran video gitu, saling melengkapi katanya. Sampai memori laptop penuh pun, mereka bela-belain beli flashdisk buat menampung nampang-nampang idola mereka itu.
Mulai dari situlah aku kenal BTS. Kemudian, karena pengaruh pergaulan bebas dari teman-temanku itu, kupingku jadi sering dengerin lagu-lagu BTS. Dan pada suatu waktu, ketika temenku nyetel lagu Butterfly ... aku langsung yang kayak "ding!" aw, lagunya enak bangettt. Di situ aku mulai naruh atensi ke BTS. Aku mulai searching lagu Butterfly, cari terjemahannya, dan ngapalin romanizationnya. Lagunya seenak itu sampai aku akhirnya memutuskan buat download dan dengerin saban hari.
Nah, terus kan aku mulai dikit-dikit suka sama BTS nih (sok jual mahal amat). Aku perlahan-lahan juga mulai bisa membedakan wajah-wajah mereka. Tapi yang paling aku hafal ya si Jungkook doang sih waktu itu, soalnya my first love ehe :D nah, terus! Pas mau UN, lagu-lagu BTS bener-bener jadi penyemangatku setiap belajar, dan setiap pagi sebelum mau berangkat UN. Apalagi Not Today tuh. Uh, bikin semangat banget! Waktu itu, konser pertama mereka di Jakarta, 29 Juni/Juli 2017 ya aku lupa, pokoknya itu deket-deket sama jadwal UN SMP deh, aku nangis kejerrr liat mereka dari live streaming orang-orang yang nonton konser BTS di Jakarta.
GATAU KENAPA AK NANGIS, LIKE, LITERALLY, NANGIS. Padahal kalau enggak UN, aku tetep gabisa nge-konser, because, again..., no money. Hikd ;D nangis. Dah pokoknya BTS itu berperan banget sebagai moodboosterku di kala UN SMP. Tapi juga enggak berhenti sampai di situ. Lagu-lagu mereka sampai sekarang masih jadi makanan sehari-hariku. Bangun tidur setel Life Goes On, mau tidur setel Love Myself. Bahkan ketika nulis ini pun, aku lagi muter lagu mereka yang ... (ngelirik Spotify) yang Friends.
Jadi, sebenernya, aku udah jawab pertanyaan "kenapa harus BTS" belom, sih? :D Ya, intinya, lagu-lagu mereka bener-bener bisa klop, akrab, dan RELATE BANGET sama aku, dan pastinya para pendengar lain yang kemudian memutuskan untuk bergabung dalam fandom ARMY. Dari lirik sampai nadanya, bener-bener ... gatau kenapa deh, kayak ... UH gitu aja. Ada banyak pesan buat anak muda yang juga disampaikan BTS lewat lagu mereka. Tentang kehidupan, kegagalan, persahabatan, percintaan, self-love, dan lain sebagainya.
Dah pokoknya itu intinya. Ada banyaaak banget sih alasan lain yang bisa disampaikan kalau pertanyaannya "kenapa harus BTS" but, menurut aku, buat yang masih menganggap kalau Idol grup dari Negeri Ginseng itu "alay" bin "lebay" doang, plis just listen to BTS music and tell me what are you feeling. OK?
Whats music? Here I drop my favorite BTS playlist.
Butterfly, Life Goes On, Love Myself, Mikrokosmos, Magic Shop, Serendipity, Euphoria, Friends, We Are Bulletproof: the Eternal, Dynamite, Blue & Grey, Spring Day, For You, Not Today. Dah itu dengerin coba.
