Prolog

66 11 15
                                        


-01.35 wib
"Ku mohon jangan pergi,sungguh aku tak sanggup tanpamu disini,aku tak terbiasa dengan keadaan seperti ini,karena aku terbiasa dengan kau yang selalu mengisi hari-hariku dengan pelangi.

"Baiklah! Jika karena dia yang membuatmu pergi?maka aku akan mencoba mengerti! Bahwa aku tidak penting lagi:/

"Namun Cobalah berfikir untuk yang kedua kali,jika hari ini kau benar-benar pergi?kumohon jangan pernah meminta kembali!
Karena terlalu sakit untuk diingat lagi.

"Hah! bodohnya aku jika akhirnya kau memilihnya kenapa sebelumnya kau datang padaku sambil tersenyum dan seakan ingin mendekapku erat dan seakan ku percaya akan janjimu untuk selalu disisi.
-
Hingga
.
.
.
'Kringg...kringg...kringg'

Rani terbangun dengan keadaan mata sembab,pipi basah karena diguyuri air mata penuh luka, mungkin karena mengeluarkan isi hatinya tadi malam,sampai-sampai ia tertidur, tisu-tisu yang berserakan di lantai kamarnya, membuat kamarnya menjadi begitu berantakan.

"Aduuh, mata gua kok berat yaa<
Jam berapa sih?masih malem tau ngga,siapa yang ngidupin alarm nih,rani bergumam sambil berdecak kesal"

"AISSHH MAMPUS GUA KESIANGAN AAAAAAAA"
Rani berteriak dengan sangat kencang dan bersiap untuk berangkat sekolah.

Setelah selesai bersiap-siap rani berangkat sekolah menggunakan motor milik orang tuanya.

"Mah,pah rani berangkat dulu yaa?"Ucap rani sambil terburu-buru.

"Nggak sarapan dulu nak?" sekarang rosa,mama rani angkat bicara.

"Engga deh,udah terlambat nih mah"jawab rani sambil mencium tangan rosa dan tangan gio,papa rani.

Rani pun segera berangkat dengan memakai helm nya.

Setelah 20 menit menempuh jarak dari rumah menuju sekolah rani tepat sampai pada pukul 7.30 yang seharusnya sudah masuk setengah jam yang lalu.ia pun segera memarkirkan motornya di halaman sekolah yang merupakan tempat parkiran seluruh kendaraan,
Ia melirik jam tangannya dan yak,rani tetap kesiangan.

Dengan hati-hati rani memasuki kelas nya,yang sudah sejak tadi terdengar keributan,walaupun ada guru didalam kelas namun anak-anak kelas rani tetap tidak bisa di diam, memang kelas rani terkenal dengan kasus keributan dari beberapa guru.

"Ekheem"itu suara Riki, yah Riki adalah ketua di kelas rani, memang dia ketua, namun sifatnya tidak mencerminkan seorang ketua melainkan membawa pengaruh buruk bagi seisi kelas bahkan dia sangat senang melihat salah satu dari kami terkena hukuman

"Bukk ranii buk,dia terlambat buk"ucap riki sambil tertawa.

"Woii riki! lu diam aja napa"ucap rani kesal.

"Raniiii,berdiri kamu disini"
Buk nita beerdesih kesal.

"Hmmm,IyaaBuk"
dengan berat hati rani mematuhi perintah buk nita.

"Kenapa kmu terlambat? Truss kenapa tuh mata kmu sembab gitu"tanya buk nita heran.

"Anu buk,,hmmm sayaaa...."rani sempat tak bisa menjawab.

"Diputusin pacar kali bukk"
Ucap riki sambil tertawa,,
Membuat murid seisi kelas ikut tertawa.

"Di putusin pacar pala lu peangg"
Rani berdesih kesal.

Rani pun segera mencari alasan agar bisa nenjawab pertanyaan buk nita tersebut.

"Anu bukk,kemarin saya nonton film drama koreaa buk,,film nya sedih banget buk,truss kemaren  habisnya sampe malem buk,maafin saya buk, gara-gara itu saya jadinya terlambat bukk,,maaafiinn bukkk"
Ucap rani berbohong,sambil membujuk buk nita.

"Yasudah saya maaf kan, tapi jangan ulangi lagi untuk hari berikutnyaa,ngertii?"
Buk nita membalas dengan lembut,dan memaafkan rani.

"Hah,maksih ya bukk"
Rani menjawab sambil tertawa pelan.

"Gara-gara lu yaaa..Awas aja lu bakal gua balas"
Ucap rani sambil menunjuk kearah riki.

"Balas aja kalo bisaa,,bleeekkk,"
Riki membalas dengan candaa.

.
.
.
.
'Kringggg'
Bel tanda istirahat telah di bunyikan.

Terlihat murid-murid yang berhamburan ke luar kelas menuju kantin sekolah

"Yuukk guys, kekantin yuu?"ucap rani mengajak sindi dan bella yang biasa juga disebut dengan "Trio"

Mereka bertiga selalu bersama,
Dan jika salah satunya tidak ada kadang orang-orang selalu bertanya
"Eh trioo?mana yang satunya lagi kok nggak keliatan,biasanya kan bertiga terusss"
 
Rasanya tidak ingin berpisah dari dua malaikat ini,rani selalu bersyukur memiliki sahabat seperti sindi dan bella.

.
.
.
'Kriiingg'
Waktu istirahat telah habis,bel masuk berbunyi.

Rani,sindi dan bella segera nemasuki kelas kembali.


.
.
.
Kriiingg
Selanjutnya waktu pulang

Terlihat murid-murid telah berjalan keluar menuju gerbang untuk pulang,ada yang membawa motor,mobil dan kebanyakan di jemput oleh orang tuanya sendiri,tapi rani memutuskan untuk membawa motor sendiri,karena akan lebih mandiri dan tidak merepotkan orang tua.

Rani pun pergi ke parkiran untuk mengambil motor,lalu memakai helmnya,dan saat sudah mengendarai rani tetap sempat berpamitan kepada sahabatnya ituu

"Woii,gua pulang duluan yaa bye.."teriak rani kepada sindi dan bella

"Iyaa ran,lo hati-hati di jalan yaa"
Jawab sindi dan bella

"Iyaa trio kuuh"
Ucap rani sambil melambaikan tangannya kepada sindi dan bella.

Namun.......

1

2

3

"Braaakkkk"

Rani mengalami kecelakaan tepat di depan pintu gerbang sekolahnya.

Sorry ya guys author pemula,,yah kalo ada yg salah silahkan dikritik aja
Dimana hatimu senang di situ hatiku senang,

Jangan lupa follow wattpad saia @selviaSariJulita
Fb@selvia sari julita

Follower wattpad saia dikit cuman,,

Berharap batt di beri suara nya guys,,

Tunggu kelanjutannya yah guys,kalo lagi mood,saya bakal coba,,see you next time:)

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Apr 17, 2018 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Do Not Come If Only To GoWhere stories live. Discover now