Chapter 7

330 22 2
                                    

Sorry late update

Enjoy!!

***

"Lo harus...." alisnya bertautan dan bibirnya digigit cemas. Aku suka wajah ka jack yang begini

"Apaa !!" ucapnya tak sabaran

"Dare nya tentang harry!" kulihat wajahnya yang menegang sesaat, dan ada kilatan emosi di mata nya.

Sudah kuduga jack dan harry memang tidak baik-baik saja.

"Apaan ! Nggak !" elaknya langsung.

"Hmm itu dare. Lo gaperlu traktir gue deh. Yg penting dare ini harus menyangkut harry" kukepalkan tangan kanan ku dan kuletakan di dagu sebagai topangan.

"Kenapa harus si breng--"

"Language little boy!" koreksi ku saat ka jack mau menyebutkan kata-kata kasarnya sambil mengacungkan jari telunjukku di depan wajah ka jack. Dad bilang itu tidak baik -apalah aku ini-

"Gue udah gede. Lagian sih!  apa-apaan darenya dia." ka jack kini merengut kesal membenamkan badannya di sofa.

Aku jadi penasaran sama apa yang terjadi diantara ka jack dan harry. Dan semua yang terjadi sebelum ini. Mom dan dad bilang aku hanya lupa ingatan. Oh iya aku lupa ingatan. Tentu saja. Hanya itu yang terjadi di hidupku.

"Baiklah. Atau nggak diganti deh. Lo, kak.  harus cerita ke gue kenapa musuhan sama harry"

"Nggak" sambarnya cepat diiringi hentakan badannya.

"Yaudah kalo gitu dare nya besok lo harus datengin harry. Bilang kalo kakak sayaaaaang banget sama dia sebagai soulmate. Dan bilang kalo harry is the best guy you've ever seen."

"Nggak mau" sanggahnya lagi membuat ku sedikit bergumam kesal. Dia yang bikin perjanjian dan dia yang mengelak seluruh dare yg kuberikan.

"Yaudah. Gausah ngomong sama gue lagi. Gausah anggep gue ada lagi. Gue juga gabakal minta tolong lo ini dan itu. Toh gue masih punya Finn. Lo yang bikin ini semua dan lo yang ngelanggar. Terserah lo deh kak. Gue males.  Bye" aku marah padanya? -oh c'mon.. Ini hanya siasat ku untuk merayunya- aku berjalan kearah kamar sambil menghitung mundur di dalam hati

Limaa.....

Empat..

Tiga...

Dua....

Sat--

"Okay - okay ! Demi lo. Gue mau" Gotcha !! Apa kubilang ka jack pasti luluh

Seketika aku memutar badan dengan refleks dan menampakan cengiran terlebar yang kumiliki. Dan berhampur kepelukan ka jack. Lebay ? Emang. Tapi bodo amat. Yang penting aku sukses buat ka jack membalas perlakuannya pada ku tadi pagi.

"Yeayy.. I love you Mr. Harries. My brother my lope lope ganteng muachh"

Kalimat pertama kusebutkan tanpa ada rencana. Itu artinya ... Nggak ! Bukan apa-apa.

"Sial. Modus parah" gerutuny, namun membalas pelukan ku.

Aku dan Ka jack masih dalam posisi berpelukan di sofa. Sampai akhirnya aku menguap dan mataku terasa sangat berat.

"Kak ngantuk" aku merengek manja. Rasanya nyaman dipelukan ka Jack. Semua wanita pun akan merasakan hal yang sama kalau dipeluk sama the harries. Termasuk aku. Meskipun aku adik kandung mereka. Dan aku mulai ngelantur.

"Yaudah yuk pindah ke kamar" tangannya sudah terulur untuk melepas pelukan ku. Tapi langsung kubalas dengan pelukan yang semakin kueratkan.

"Udah pw disini" geli. Sungguh aku geli mendengar nada bicaraku sendiri

The Lost MemoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang