~Intro~

5.5K 405 50
                                    

Hii aku dari masa lalu, masa sebelum kalian nemu work ini🐥
Cuma mo bilang, walaupun cerita ini dah tamat, tetep kasih vote + coment ya

•1895

Gedebuk..... Gedebuk.... Gedebuk....
(Rada aneh ya bunyinya🙄)

Rombongan para prajurit berkuda menyusur hutan dengan cekatan.
Kerajaan Joseon, sedang dalam kondisi duka.
Seminggu lalu, Kerajaan Joseon berperang dengan Kerajaan Ming dari China. Memang, mereka berhasil memenangkan pertempuran itu. Namun, saat hendak kembali ke Kerajaan, sang Raja yang awalnya pamit tuk buang air kecil hilang. Dan sampai saat ini, seluruh pasukan yang dikerahkan tuk menyusuri hutan belum menemukan keberadaan sang raja.

"Kita akhiri pencaran kita. Ayo kembali menuju istana."Ucap Mentri pertahanan yang ikut memimpin pencarian raja.

"Tapi, bagaimana dengan raja? Ia masih belum ditemukan. Mungkin saja, sekarang ia sedang kebingungan mencari jalan keluar. Ayo coba sekali lagi."Ucap Kepala prajurit Kerajaan Joseon.

"Apa segitu yakin kau bila raja masih selamat? Sudah seminggu ia di dalam Huta tanpa perbekalan. Belum lagi, konon menurut cerita leluhur, ada vampire yang berdiam disini. Jadi, kupastikan raja tak akan selamat."Ucap sang mentri. Sementara yang diajak bicara hanya mampu diam seraya mengepalkan tangannya dan mengeratkan rahangnya tanda ia sedang marah.

➖➖➖➖➖

"Maaf yang mulia ratu, kami harus membawa kabar duka bagi anda dan pangeran. Raja yang telah seminggu menghilang kami nyatakan meninggal. "Ucap Mentri Pertahanan.

"BAGAIMANA BISA KALIAN MEMPUNYAI PIKIRAN SEPERTI ITU? SUAMI KU MASIH HIDUP. AKU MAU KALIAN TERUS MENCARINYA."Amuk sang ratu.

"Yang mulia, tenanglah. Anda tidak boleh seperti ini. Seminggu lalu anda baru saja melahirkan. Jangan sampai terjadi sesuatu pada anda."Ingat salah satu dayang.

"AKU TAK PEDULI. AKU HAN.... AKH.... AKH.. APPO."Liruh sang ratu.

"Ya ampun! Ratu mengalami pendarahan. Cepat panggil tabib istana."Seru dayang panik.

➖➖➖➖

"Maaf, dengan berat hati saya mengatakan yang mulia ratu telah meninggal."Sesal sang tabib.

"Oek..... Oeekkk..... Ooeeek....."Seolah paham apa yang diucapkan sang tabib, pangeran yang usianya baru genap seminggu itupun menangis.

"Kasihan pangeran. Ia masih sangat kecil tapi sudah ditinggal kedua orangtuanya"Bisik salah satu dayang yang ada.

➖➖➖➖

Acara pemakaman dilakukan dipagi hari yang mendung dan sedikit gerimis. Sepertinya, tak hanya rakyat Joseon yang merasa kehilangan sosok ratu dan raja yang mereka cintai dan hormati. Seluruh semesta alam pun seakan turut berduka. Mentari pun memilih tuk bersembunyi di balik awan kelabu dan membiarkan langit meneteskan air nya.

➖➖➖➖

Night

Wush.... Wush....

Seorang pria bertopi membelah gelapnya malam di tengah hutan. Ia berlari dengan sangat kencang. Entah kemana tujuannya. Namun, langkahnya terhenti kala telinganya yang tajam menangkap sebuah suara.

"Too... Tolong.... Aku......"

"Hyung? Suara hyung?"Gumamnya.Dengan segera,ia pergi menuju sumber suara. Di sana, ia terhenti karena didepannya, terpampang sebuah jurang yang sangat dalam dan seolah tak berujung.. Ia terdiam dan mencoba mencari lagi keberadaan suara itu.

"To... Long...."

"Aku yakin, ia ada di bawa sini."Ujarnya. Dan dalam hitungan detik, ia sudah melesat begitu saja kedalam jurang seolah itu hanyalah hal kecil. Seolah saat ini ia sedang ada di atas kursi dan melompat turun ke lantai.

Selang beberapa menit, ia kembali lagi ke permukaan seraya membopong seorang pria. Hanya dilihat sepintas pun, semua orang baik orang bodoh bahkan anak kecil pun tahu. Kalau orang itu adalah raja karena pakaiannya. Walaupun sudah koyak dan tak karuan lagi.

"Hyung, bertahanlah."Ucap pria tadi kepada sang raja.

Dengan segera, ia melesat membawa raja ke dalam kegelapan hutan. Ia terus berlari sekuat tenaganya. Tak jarang, ia memilih melewati pepohonan akibat kejaran hewan buas.

Mereka pun sampai di sebuah rumah yang terletak nan jauh didalam hutan. Ia segera membaringkan raja ke atas pembaringan. Ia melihat, ada bercak darah segar di perut raja yang menembus bajunya. Dengan segera, ia membuka baju raja tuk mengecek. Betapa terkejutnya ia saat melihat sebuah luka tusukan pedang yang sangat dalam dan terus mengucurkan darah. Ia juga melihat sebuah luka seperti bekas tusukan panah di lengan sang raja. Ia juga melihat cairn biru disekitarnya. Dan sudah pasti panah itu beracun dan racunnya tlah ditembakan pada raja.

Pria itu langsung mengikat lengan raja agar racunnya tak menjalar. Ia juga menutup luka diperut agar darah tak terus mengalir. Sebenarnya, ia sedikut ngeri melihat banyaknya lupa yang ada. Ia heran, kenapa rajanya bisa sekuat ini bertahan selama 1 minggu.

"Sialan. Ini sama sekali tak berguna. Lukanya terlalu dalam. Darahnya tak mau berhenti. Racunnya juga sudah menjalar. Selama beberapa hari terakhir, ia pasti sudah kehabisan banyak darah."Ujar pria itu kala melihat bibir sang raja yang mulai memucat dan tangannya mulau mendingin. Napasnya pun sudah terputus-putus nyaris hilang saking lemahnya.

"Sial. Aku sudah tak punya pilihan lain."Ujar pria itu frustasi. "Maaf hyung, aku harus melakukan ini. Kau telah kuanggap sebagai hyung ku sendiri karena kita sudah bersahabat sejak kecil. Walaupun kau sekarang adalah raja Joseon, kau masih sama seperti dulu. Maka, aku tak akan membiarkanmu mati dihadapanku. Aku akan menyelamatkanmu."

Pria itu menutup matanya dan berusaha berkonsentrasi. Beberapa detik kemudian, matanya terbuka. Mata yang awalnya berwarna seperti manusia pada umumnya berubah menjadi warna merah seperti darah. Di multnya pun muncul sepasang taring yang sangat tajam. Dengan segera, ia menancapkan sepasang taringnya itu ke leher sang raja.

Setelah ia mencabut taringnya, keadaan sang raja kembali normal. Napasnya yang semula putus-putus menjadi normal. Dan bibirnya, tak sepucat tadi. Walaupun lukanya masih terbuka, tapi darah yang mengalir sedikit demi sedikit berhenti. Sang pria tersenyum puas melihat sang raja yang mulai melakukan penyembuhan.

"Aku tahu, lukamu sangat parah hyung. Jadi, kau pasti akan tertidur dalam waktu yang sangat lama. Aku akan selalu menunggumu bangun hyung. Pulihkanlah dirimu seperti sediakala. "Ucap pria itu.

"Ah, ngomong-ngomong, selamat datang di dunia kami

Oops! Această imagine nu respectă Ghidul de Conținut. Pentru a continua publicarea, te rugăm să înlături imaginea sau să încarci o altă imagine.


"Ah, ngomong-ngomong, selamat datang di dunia kami. Kau telah menjadi sepertiku hyung. Vampire."

TBC.....

Judulnya intro tapi panjang banget ya? 😅
Chapt 1 dan seterusnya bakal ku up kalo wattpad sebelah yg "My Last Time" udh END ya.
Tenang, cuma bentar kok. Paling cuma nunggu sebulan? 😂😂

Vote + Coment jangan lupa ^.^

✔Vampire Boy | MYGUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum