BEGINNING OF THE STAR 3

951 137 11
                                    

Disarankan untuk mendengarkan mulmed.

Tak berapa lama setelah Sehun lolos audisi, ia mengurus segala keperluannya untuk mengikuti trainee bersama teman-teman yang lolos lainnya.

Ia akan lebih sering tinggal di dorm daripada di rumahnya, ia pasti akan merindukan ayah, ibu serta hyungnya. Tentu perasaan sedih dan kehilangan amat sangat Sehun rasa meskipun mereka tetap dalam satu negara yang sama, namun Sehun pun bangga akan dirinya sendiri yang mampu bertahan dan lolos pada akhirnya setelah berulang kali terpuruk.

"Ayah, ibu, hyung, doakan aku, restui aku. Semoga aku mampu membuktikan kepada mereka bahwa aku yang tak berbakat ini mampu memberikan yang terbaik," Sehun duduk bersimpuh di hadapan ayah, ibu serta hyungnya disana.

"Ibu tahu kau mampu, nak. Berusahalah, jangan mudah menyerah, kau sudah satu langkah menuju mimpimu. Jangan sia-siakan perjuanganmu selama ini," ucap ibu Sehun lalu menghampiri dan memeluknya.

"Hyung bangga padamu, dan pada diri hyung sendiri. Aku bukanlah apa-apa, bukan siapa-siapa, namun kau mampu bermimpi tinggi dan mewujudkannya karena hyungmu yang tak seberapa ini. Berjuanglah, hyung tahu kau mampu!"

Ayah Sehun mendekat, tersenyum pada putra bungsunya lalu memeluknya bergantian dengan sang istri. "Ayah tak tahu harus mengatakan apa padamu, kau harus semangat, nak. Maafkan ayah karena saat itu membuatmu tersinggung dan merasa semakin terpuruk."

"Aku menyayangi kalian, aku akan sering menghubungi kalian semua. Hyung jangan terlalu sering bermain, kejar juga cita-cita hyung!" ucap Sehun yang dibalas senyuman oleh hyungnya.

"Pergilah, nak. Mereka sudah menunggumu."

Sehun mengangguk mengiyakan kemudian bangun dari duduknya, "Aku pergi yah, bu, hyung. Jaga kesehatan kalian semua, aku mencintai kalian!" pamit Sehun kemudian pergi menuju mobil van yang sudah menunggu di depan rumahnya.

Sehun menatap keluarganya yang berdiri di depan pintu dari dalam mobil. "Aku harus membuat mereka bangga, harus."

Sehun dibawa menuju dorm yang akan menjadi tempat tinggal dan latihannya selama ia menjalani trainee nanti, ia masih belum tahu siapa saja yang akan berada disini untuk trainee bersamanya dan itu membuatnya gugup.

Sehun masuk ke dorm dituntun oleh seorang paman, "Disini letaknya, masuklah dan berkenalan," ujar paman itu tersenyum.

Sehun masuk kedalam dorm, melihat betapa ramainya disana. Beberapa dari mereka yang disana nampak sedang beberes barang-barang mereka.

"Wah, kau trainee juga disini? Kukira hanya kami saja," salah satu penghuni dorm berkulit tan menghampirinya.

Sehun tersenyum disana, laki-laki yang mengajaknya bicara tadi mengulurkan tangan padanya. "Kim Jongin, panggil saja Kai. Siapa namamu?"

"Oh Sehun," jawab Sehun sambil membalas uluran tangan Kai.

"Keahlianmu apa? Aku bagus dalam menari," ucap Kai yang membuat Sehun kembali diam.

"Ah itu, aku bisa menari namun buruk," cicit Sehun.

Baru saja Kai akan membalas perkataan Sehun, ada seorang laki-laki mungil yang kembali menghampirinya, "Kai! Tak baik menanyakan hal seperti itu padanya," ucapnya disana.

"Kim Jun Myeon, panggil saja Suho hyung. Salam kenal," ucapnya tersenyum.

Sehun membalas senyuman Suho lalu berjabat tangan, "Mau ku bantu membereskan barang-barang mu?" tawar Suho pada Sehun yang ia iyakan.

Journey of The Maknae [Private]Where stories live. Discover now