Roy Kiyoshi [My life with you]

BAB 1

Roy Kiyoshi, itu adalah nama suami ku. Roy adalah seseorang yang mistis, Roy bisa membaca pikiran dan masa lalu siapa saja, Roy juga bisa melihat dan berinteraksi dengan makhluk astral karena Roy adalah anak indigo bahkan penciuman nya pun dua kali lipat dari manusia biasa.

Aku dan Roy baru saja menikah seminggu yang lalu. Aku bahagia menjadi istri dari pria special seperti Roy. Mungkin bagi kalian akan menyeramkan jika berada di posisi ku bukan?

Selama seminggu ini, belum ada kejadian aneh yang menimpaku. Cukup aneh mengingat dengan siapa aku tinggal sekarang ini, tapi memang begini ada nya.

Aku akan bercerita sedikit tentang suamiku itu, Roy itu memang terlihat menyeramkan jika sudah melancarkan aksinya yaitu membaca angka seseorang.

Tapi, Roy akan berubah menjadi pria manis jika sudah bersamaku. Dia akan lebih sering tersenyum dan memanjakanku.

Pandanganku selalu terasa buyar jika sudah melihat senyuman nya. Seperti terhipnotis, tetapi bukan.

Perlakuan nya pada ku cukup romantis, Roy tidak kasar sedikitpun padaku. Saat berbicara pun Roy akan sangat lembut dan bahkan saat kami melakukan hubungan suami istri pun Roy akan sangat lembut dari biasanya.

Roy juga sexy, dibalik baju hitam nya tersimpan otot perut yang sangat menggoda siapapun jika melihatnya. Ahh aku harap, Roy hanya menunjukan nya kepadaku.

Dulu, pertemuan kami terjadi begitu saja tanpa direncanakan sedikitpun. Aku memang menyukai Roy sejak Roy menjadi pemain disalah satu acara di stasiun televisi. Dan saat itu lah aku mulai sering menonton acara di televisi itu untuk sekedar melihat Roy.

Ada suatu ketika Roy tersenyum kepada bintang tamu yang setauku wanita itu bernama Clara. Aku sangat cemburu, sampai aku harus mengeluarkan sumpah serapah kepada wanita itu yang telah merenggut senyuman Roy dariku.

Hey, aku ini wanita pencemburu tapi aku masih memiliki batasan akan hal itu. Aku percaya bahwa Roy takan pernah berhianat. Ku serahkan semua nya kepada Roy.

Huft, aku sangat ingin segera hamil. Tapi mengingat umur pernikahan kami yang baru seminggu itu, aku jadi harus bersabar.

Roy juga tidak ingin menunda kehamilan ku, dia juga ingin segera memiliki seorang anak. Anak yang lucu, tampan dan cantik namun juga penurut dan menyayangi ku juga Roy.

Ah iya, aku juga kesal kepada semua tamu wanita yang hadir ke acara televisi nya Roy ketika mereka memakai pakaian yang sedikit terbuka punggung nya atau pun yang terlalu ketat bahan nya dan Roy tersenyum kepada mereka.

Aku juga bisa, tapi aku hanya akan memperlihatkan nya saat berdua saja dengan Roy. Bukan malah diperlihatkan didepan banyak orang seperti itu, seolah mengundang pemburu untuk memangsa.

Aku pernah membicarakan itu bersama Roy, tau kah kalian apa yang Roy katakan? Sungguh mengejutkan bagiku

Sayang, aku tersenyum kepada mereka bukan berarti aku menyukai nya. Aku bahkan jijik, melihat mereka yang mempunyai karma buruk tapi masih saja memperlihatkan aurat nya di depan banyak pasang mata. Kamu tidak perlu takut dan cemburu karena aku akan menjaga hati ini hanya untuk mu, istriku. Itu yg Roy katakan.

Aku akan memberitahukan sesuatu kepada kalian, aku juga sebenarnya anak indigo sama seperti Roy. Tapi kemampuan ku masih dibawah nya, aku hanya bisa melihat dan berinteraksi dengan makhluk astral.

Tapi anehnya, Roy tidak pernah bercerita kepadaku kalau Roy mengetahui tentang itu. Biasanya Roy akan bercerita jika itu mengganjal dihati dan fikiran nya. Tapi ini tidak sama seklai, aneh bukan?

Atau jangan jangan, Roy sudah tau tetapi tidak ingin bercerita kepadaku? Tidak mungkin. Roy adalah sosok pria yang terbuka dan sangat jujur.

Aku akan mencoba bertanya nanti kepada Roy, apakah dia mengetahui nya atau tidak. Jika tidak, maka aku sendiri yang akan memberitahukan Roy tentang indra keenam ku ini dan aku juga anak indigo sama seperti Roy.