Rai Demam India

700 84 10
                                    

Di sekolah ada 3 orang remaja yang sibuk membicarakan sesuatu.

"eh ikhan, kamu udah ngerjain pr matematika?" tanya seseorang berambut merah.

"belom" jawab Ikhan

"aku kemaren sibuk jadi gak sempet ngerjain pr deh" kata rai

"emang kemaren kamu ngapain rai?" tanya shinwu.

"nonton india" Jawabnya polos

"kok kamu nontonnya india sih rai?"tanya sui yang baru dateng bersama yuna.

"kenapa? kalian kok kepo banget sih? Suka suka aku donk mau nonton india apa enggak" jawab rai sambil memutar kedua bola matanya malas.

"yeeee biasa aja kali rai" kata yuna

"eh shinwu tumben banget berangkat pagi?" tanya sui heran karena shinwu memang sering terlambat tidak pernah ke sekolah sepagi ini.

"berangkat pagi dibilang tumben, giliran terlambat di omelin....maunya apasih?" kata shinwu sewot.

"iya deh iyaaa....." ucap sui pasrah.

"eh nanti pulang sekolah kita main game yuk?" ajak shinwu

"oke"

"oke"

"oke"

"aku gak bisa." kata rai

"kenapa?"tanya shinwu

"pokoknya aku gak bisa"

"sebentar doank rai."

"AKU GAK BISA SHINWU, AKU GAK BISA GAK NONTON INDIA SEHARI, AKU GAK BISA NGELEWATIN SATU EPISODE INDIA SORE INII....GAK BISA!!!!" Teriak Rai Frustasi

Krik Krik

Krik Krik

Krik Krik

Krik Krik

***

Sepulang sekolah rai langsung pulang ke rumah bersama regis, seira,rael,karius,RK-3 dan frankenstein

Sesampaimua di rumah Frankenstein, rai langsung mau ke kamarnya untuk menonton sinetron india.

"tuan anda mau kemana?" tanya Frankenstein

"Aku mau nonton india frank." Jawab Rai.

"sejak kapan tuan suka india?" batin Frankenstein bertanya.

"Tapi tuan anda harus makan dulu, rameyon sudah aku siapkan di meja makan." ucap Frankenstein.

"sudah kubilang berapa kali sih?! aku mau nonton india frank, kenapa kau tidak mengerti-mengerti juga?" kesal rai.

"tapi tua--" Kata Frankenstein terpotong oleh rai

"AKU MAU NONTON INDIA FRANKENSTEIN, INDIA-NYA SUDAH MULAI DARI TADI. JANGAN MEMBUAT AKU KESAL FRANK, HIIIIY KAU MENYEBALKAN, PERGILAH." Teriak rai kesal dan langsung masuk ke dalam kamarnya yang ada tv nya.

Sedangkan Frankenstein masih ada didepan kamar tuanya. "Tu-tuan" gumam Frankenstein sedih, baru kali ini Frankenstein di bentak oleh tuanya gara gara india.

***

"sudahlah tuan jangan menangis terus." kata Frankenstein sambil menghapus air mata rai menggunakan tisu.

"sebenarnya apa sih yang membuat tuan rai menangis?" tanya regis

"iya tuan kenapa anda menangis?" tanya Frankenstein.

"Aku menonton india hiks hiks hiks tadi episode terakhir hiks hiks. Endingnya sedih bgt huaaaaaaaaaa." Frankenstein langsung menghapus air mata tuanya.

"yaampun aku kira kenapa." ucap tao tidak percaya.

"dia meninggal hiks." lanjut rai

"tuan, tenanglah itu hanya film." kata Frankenstein.

"tapi aku sangat tersentuh frank." masih nangis.

"tap-" Kata Frankenstein terpotong oleh rai

"sudahlah aku pusing, mau kekamar." kata rai dan berlalu meninggalkan ruang tamu.

"tapi tuan."

"ada apa lagi sih frank? tapi tuan......tapi tuan....ada apa? Tanya rai

"i-itu buka arah k-ke kamar tuan, itu arah pintu keluar" kata Frankenstein mengingatkan

"oh iya hehehe." kata rai cengengesan sambil mukul keningnya pelan. "aku ingin mengerjakan pr" lanjut rai.

"murid yang baik." ucap Frankenstein tersenyum.

"hmm regis kau tidak mengerjakan pr?" tanya rai.

"m-maaf tuan aku lupa." kata regis

"noble kok pelupa." ucap tao membuat regis kesal.

"diam kau!" regis marah

"tidak berkelas." Sambung M-21

"ck menyebalkan, awas kalian ya?!" ancam regis dan langsung pergi ke kamarnya diikuti seira dibelakangnya.

_____________________________________

Noblesse Salah Gaul (NSG) Where stories live. Discover now