"KIM BUM..... SARANGHAE....." Teriak So Eun.
"Nado saranghae So Eun." ucap Kim Bum yang tiba-tiba sudah berada di depan So Eun dengan senyuman yang mengembang di wajahnya.
"Bummie," So Eun tercekat. Malu juga kaget, tak menyangka Kim Bum akan mendengarnya.
"Bummie?" Kim Bum berfikir sejenak. "Hmm, aku suka panggilan itu." balas Kim Bum dengan senyum menggoda membuat So Eun merona.
Itukan panggilanku untuk Kim Bum saat membicarakannya dengan diriku sendiri, bathin So Eun.
"Jadi....?" lanjut Kim Bum.
"Jadi,...?" So Eun tak mengerti.
Sekali lagi Kim Bum tersenyum, sedikit terkekeh dan terus memandang So Eun yang kini menunduk. Tak berani mengangkat kepalanya.
"Jadi mulai hari ini kau adalah yeojacinguku Eunnie."ucap Kim Bum masih dengan senyumnya.
Seketika So Eun langsung mengangkat wajahnya.
"Benarkah?" tanya So Eun polos yang membuat senyum Kim Bum makin mengembang.
Cup! Kim Bum mengecup bibir So Eun.
"Itu buktinya." jawab Kim Bum.
"Hah..." hanya kata-kata itu yang keluar dari mulut So Eun.
Sekali lagi Kim Bum mengecup bibir So Eun. Tapi seperti idiot, So Eun hanya membuka mulutnya dengan mata yang melotot.
"Kau terlihat jelek seperti itu." canda Kim Bum.
Cepat-cepat So Eun merubah ekspresinya dengan menampilkan senyum terbaik yang di milikinya.
"Oh. Ya!" jawab So Eun mengangguk. Masih sedikit canggung.
Kembali Kim Bum terkekeh karena tak mendapati rintangan sedikitpun. Dia juga tahu kalau hingga saat ini yeojanya masih belum tersadar sepenuhnya. Mungkin jiwanya masih melayang dilangit ketujuh, fikir Kim Bum.
Kim Bum mengusap kepala So Eun sekilas. "Kau gadisku sekarang. Bekerjalah dengan baik." kemudian Kim Bum kembali keruangannya, meninggalkan So Eun yang mulai senyum-senyum tak jelas.
Sepeninggal Kim Bum, So Eun mulai merenungi apa yang baru saja terjadi padanya. Dan dia baru sadar kalau tadi Kim Bum Menciumnya. Mwo?
Semburat merah langsung muncul di wajah So Eun. So Eun sangat malu dan berusaha menyembunyikan wajahnya di balik layar laptopnya. Kim Bum yang bisa melihat dari ruangannya yang hanya berbatas kaca hanya tersenyum geli melihat ulah yeojanya.
••••
Sorenya saat So Eun hendak membuka pintu ruangannya untuk pulang, sebuah tangan lebih dulu membuka pintu itu. Ternyata Kim Bum yang telah menduluinya dan mempersilahkan So Eun untuk keluar terlebih dahulu.
"Gomawo." ucap So Eun yang masih agak canggung mengingat kejadian tadi siang.
"Eunnie, kau pulang pakai apa?" tanya Kim Bum.
"O itu.., pakai..., o..., naik bis!" ucap So Eun akhirnya setelah lama menimbang apakah ia harus jujur atau berbohong. Karena So Eun mengerti arah pembicaraan Kim Bum, mengantarnya pulang. Dan berbohonglah akhirnya pilihan So Eun.
"Oo... Tapi itu kunci apa?" tunjuk Kim Bum pada kunci mobil yang berada di tangan So Eun.
"Ini...," So Eun tidak tau harus menjawab apa lagi. Ketahuan sudah kebohongannya.
Tapi sepetinya Kim Bum tidak menghiraukannya. Dia bahkan langsung meraih tangan So Eun, mengambil kunci itu dan langsung menggenggam tangan So Eun menuju lift.
YOU ARE READING
PIAGAM CINTA (Complete)
FanfictionKim So Eun, seorang gadis yang diam-diam menyukai atasannya, Kim Bum. Saat Kim Bum ulang tahun, Kim So Eun memberikan hadiah untuknya tanpa identitas. Namun ternyata diam-diam Kim Bum juga menyukai So Eun dan selalu memperhatikannya.
