The Reason 02

2.2K 358 42
                                    

KimYoonHye Vea

YUNJAE

Karena ini adalah dunia mereka. Yang lain cuma numpang!!

***

.

.

              Kim Jaejoong meremas kertasnya dengan geram. Matanya terfokus pada seseorang yang baru saja keluar dari lobi gedung Devisi Biola. Jung Yunho lebih tepatnya, laki-laki itu sedang berjalan santai dengan sebelah tangan dimasukkan ke dalam saku celana.

“Apa yang sebenarnya dia rencanakan?” gumam Jaejoong masih belum mengalihkan tatapannya dari laki-laki itu.

“Apa yang kau lakukan, Jae?”

“OMO!!” Jaejoong terlonjak kaget. Ia melotot pada Park Yoochun yang tiba-tiba muncul di sebelahnya, “Jangan mengagetkanku!” desisnya geram.

“Apa yang kau lakukan?” tanya Yoochun lagi sambil memasukkan keripik kentang ke dalam mulutnya.

Tatapan Jaejoong kembali pada Yunho yang terlihat semakin menjauh, “Yaa, menurutmu apa yang sebenarnya Jung Yunho rencanakan? Dia benar-benar berbeda dari yang di Paris.”

Yoochun mengunyah keripiknya lambat sambil berfikir, “Molla… Dia tidak ada urusannya denganku. Tapi kalau kau ingin tau, kenapa tidak kau mata-matai saja dia?”

TIIING

Lampu di atas kepala Jaejoong langsung menyala terang. Ia tersenyum lebar menatap Yoochun. Membuat laki-laki itu bergidik sambil mundur teratur dengan tatapan ngeri.

“Kau benar, aku akan menyelidikinya!” seru Jaejoong senang.

“Kau… benar-benar aneh,” komentar Yoochun, “Ngomong-ngomong, apa kau sudah menyelesaikan tugas mengarang dari Jang Seongsaengnim?”

“Tugas?” Jaejoong mengerjap pelan, “OMO TUGASKU!!!” jeritnya sambil berusaha menghaluskan kembali gumpalan kertas berbentuk bola dalam genggamannya.

.

.

              Seperti yang dikatakan Yoochun sebelumnya, Jaejoong akan memata-matai Jung Yunho. Sore ini, setelah pelajaran analisa berakhir, Jaejoong diam-diam mengikuti Yunho. Kebetulan mereka sekelas dalam materi analisa. Dari pagi tadi ia sudah sangat kesal kepada laki-laki itu. Bibirnya terus mengutuk Yunho dalam hati karena menyebabkan ia harus menulis kembali tugasnya yang sebenarnya tidak ada hubungan apapun antara Yunho dan kertas itu. Apalagi dalam materi analisa tadi, Yunho tampak sangat menguasai Schubert. Jaejoong tau, Yunho pernah memainkan salah satu karya Schubert dengan akurat saat di Paris dulu. Itu sangat membuatnya kesal.

Jaejoong berjalan diam-diam di belakang Yunho. Laki-laki itu memegang ranting pohon yang ada banyak daunnya di masing-masing genggamannya. Sesekali dipakainya untuk menutupi wajah menawannya. Ia tampak santai dengan kaos putih lengan panjang yang dipakainya.

Mata bulat itu mengerjap pelan saat Yunho masuk ke dalam sebuah rumah berpagar kayu. Jaejoong menatap rumah itu beberapa saat sambil berfikir, apakah ini rumah Jung Yunho? Akhirnya diputuskannya untuk ikut masuk ke dalam. Tanpa suara laki-laki itu berjalan memutari rumah, mencari jendela untuk mengintip apa yang sedang Yunho lakukan. Matanya terbelak saat melihat Yunho ada di dalam salah satu kamar pada rumah itu, sedang belajar bersama seorang gadis manis.

Apa gadis itu pacarnya? Adiknya? Kenapa sikapnya terlihat sangat akrab dengan gadis itu? Dia lebih banyak tertawa. Jaejoong bahkan tidak ingat berapa kali Jung Yunho tertawa saat tinggal di Paris dulu. Laki-laki itu selalu memasang wajah datar tanpa satu senyuman di bibirnya. Tapi sekarang ia melihat dengan mata kepalanya sendiri bahwa laki-laki itu tertawa. Apa dunia sudah berubah? Apa Jung Yunho punya kembaran?

The Reason ✔ [ complete ]Where stories live. Discover now