Oneshoot❣

424 29 14
                                    

Wow, lihatlah dada bidangnya aku jadi ingin bersender di dadanya dan ouhh lihatlah kaki jenjangnya sangat menggoda! Ahh bagaimana yaa jika dia memeluk ku dengan tangannya yang kekar. Ohh stop Jihoon! Control your hormon! Dia hanya bos mu!

Jihoon membatin kesal dalam hatinya. Pasalnya, bos seksi yang sekarang berada didepan nya mengganggu pikiran kotornya lagi.

"Ahh sial sepertinya aku akan masturbasi lagi" gumam Jihoon.

"Ya Jihoon? Kau bilang sesuatu padaku?" tanya Guanlin

"A-ah ti-tidak sayang a-ah m-maksudku sajangnim" panik Jihoon

Sial kenapa aku keceplosan?! Sial sial! Batin Jihoon dan memukul mukul bibirnya.

Guanlin melihat Jihoon dengan mata malasnya "yasudah, ingat 15 menit lagi kau harus keruangan ku, ingat jangan terlambat"

"B-baik sajangnim" Jihoon dengan cepat membungkukan badannya dan berjalan cepat ke ruangannya.

"Haahh sial dia membuat badanku panas ahh masih ada waktu 15 menit lagi mungkin aku bisa beronani sebentar"

Jihoon mulai melepas rok mininya dan juga celana dalamnya perlahan dan tak lupa mengambil vibrator yang berada di lemari rahasianya.

Jihoon menyapu bersih meja kerjanya dan duduk mengangkang di mejanya dan mulai memasukan dua jarinya ke dalam vagina nya, dia mulai mengocok vagina nya dengan membayangkan jika jari-jari panjang Guanlin lah yang mengocok vagina nya

"A-akhh ouhhh Fuck Guanlin-ahhh ahhh"

Jihoon tidak ingin keluar sekarang, ia masih ingin berfantasi dengan bosnya itu jadilah ia menaikkan tangannya ke kedua payudaranya dan mulai meremasnya pelan ia membayangkan ketika kedua tangan Guanlin meremas payudara nya lambat dengan tempo yang teratur.

"Enghhh.." Jihoon mendesah akibat ibu jarinya berhasil menyentuh putingnya dari luar. "Ouhh.. Guanhh"

Tangan Jihoon berusaha membuka tiap-tiap kancing kemejanya secara perlahan. Menarik ikatan simpul tali bra nya saat kemeja itu terbuka sempurna, dan menunjukan bra hitamnya yang kontras dengan kulit putihnya.

Dengan sangat hati hati tangan itu menggoda payudaramu. Memijatnya dengan pelan. Penuh gairah dan cinta. Jihoon meremas payudara sendiri. Mengeluh pelan Akibatnya. Relawan telapak tangannya terasa begitu nikmat. Terasa sangat nyata. Membuat Jihoon mendesah keras.

"Eunghh.." Jihoon bernapas pendek. Sesekali menghela napas berat. Suaranya terasa tersangkut pada tenggorokan membuatnya menggeram rendah.

"Yatuhan.. Oohhh.." Jihoon mendesah keras tanpa mempedulikan suara yang bisa saja terdengar dari luar ruangan.

Jihoon membayangkan bahwa kini Guanlin berada di payudaranya dan entah sejak kapan, payudara indah itu menyembul dibalik bra hitam yang digunakannya, dan menampakan nipple tegangnya. Jihoon memelintir nipple nya.

Tangannya yang tadi menjamah dadamu, kini merosot turun membelai perutmu dan terus turun ke vaginamu. Jihoon kembali memainkan vagina nya, ia mulai mengambil dan menghidupkan vibrator nya. Perlahan ia mulai memasukan vibrator kedalam vagina nya.

"Uhmm... Guanhh" desah Jihoon saat seluruh vibratornya masuk kedalam vagina nya.

Ia mendongakkan kepalanya keatas tanda ia sangat menikmati permainan vibrator nya. Ia menambahkan kecepatan pada getaran vibrator nya dan mendesah keras.

"Oohhh.. Yatuhaan..." Jihoon tidak peduli bila suaranya bisa terdengar keluar ruangan, yang sekarang ia inginkan adalah kenikmatan dari permainan vibrator nya.

"Akhh.. Oohh Fuck im cumming Guanlinhh"

*ceklek

Crooot

"Ahhh aku lelah.." gumam Jihoon dan melepas vibrator dari vaginanya tanpa menyadari kedatangan bosnya

"Pantas saja kau terlambat ke keruangan ku, ternyata sedang membayangkan ku ya."

Jihoon yang saat itu menutup matanya langsung membuka matanya kaget. Sial apa aku ketahuan aisshh bagaimana ini!

"S-sajangnim ak-aku bisa jelaskan i-ini bukan seperti yang kau lihat" gugup Jihoon dan dengan cepat menutup dada dan kewanitaan nya.

"Kau bisa menjelaskannya di ruangan ku Jihoon" Guanlin menatap mata Jihoon dalam dengan mengeluarkan smrik menyeramkannya dan pergi dari hadapan Jihoon.

.
.
.
.
.
.
Next?

Setelah sekian lama ga bikin ff gua muncul lagi dengan oneshoot yg sangat pendek *gatau sih mau dilanjut apa ga, dan gatau deh tuh ff yg satunya gua lupa sama alur yg udah gua kerjain dari beberapa tahun terakhir semoga aja dengan ff ini bisa menjadi obat rindu ya gaiss.. muahh😚

Vomment juseyo❣
salam dari Ong :-*

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Feb 17, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

My Horny Secretary Where stories live. Discover now