Episode 2

1.1K 45 12
                                    

Yaya....
Aku Solar
Aku adalah lelaki yang kau cintai
Aku adalah seorang pangeran yang bersedia melindungi putri
Aku adalah belahan hatimu yang terbelah
Aku adalah jantungmu yang ada di dadamu
Aku ingin kita selalu bersama
Melewati langit merah......

I love you Yaya........

"Hoaaam"
Yaya pun bangun dari tidurnya. Ia merasa susah untuk duduk. Ternyata Solar sedang tertidur di dada Yaya. Yaya pun terkejut. Lalu Yaya pun membelai kepala Solar hingga Solar pun terbangun dari tidurnya.

"Oh Yaya hoaaam selamat sore"
Solar sangat mengantuk, ia inginkan tidur lagi. Tapi niatnya itu ia urungkan untuk menghantarkan Yaya pulang ke rumahnya

"Yaya, biar gue temani lo pulang rumah ya"
Yaya pun hanya mengangguk pelan sambil mengembangkan senyum manisnya.

Ice dan Halilintar POV

Ice sedang duduk di sofa bersama Halilintar. Ice menatap Halilintar dengan tatapan haru. Ia merasa tak percaya kini Halilintar sudah ada di hadapannya. Halilintar pun menatapnya dengan tatapan heran. Ice pun langsung memeluk Halilintar

"Hali, syukurlah lo masih hidup hiks gue merindukan elo hiks selama 3 tahun hiks" tangisan Ice
Halilintar pun tersenyum sambil membelai kepala Ice

"Sudahlah, gue masih hidup tau cuma gue lupa apa yang terjadi pada gue selama 3 tahun yang lalu?"

"Lo tau, juara gue jadi menurun karena selalu mengingat kenangan kita" suara manja Ice

"Hmm siapa suruh lo berkhayal kalo gue bisa peluk elo, bukan pelajaran" ledek Halilintar

"lo kejam banget sih,gue rindukan lo karena selama lo hidup kita kan selalu bersaing untuk mendapatkan juara 1" cerita Ice

"Hmm serah lu dah" Halilintar menjawabnya dengan malas

"Setelah ini lo masuk sekolah lagi ya"

"Tapi bagaimana mau masuk kelas lo, kan udah 3 tahun gue....."

"Alah, lo ikut ajalah ujian paket itu" ujar Ice memotong sanggahan Halilintar, Halilintar pun mengangguk setuju

"Besok lo harus ambil ujian paket" peringatan Ice

"Baiklah"

Blaze pun ternganga melihat Gempa yang cuek, seolah2 dia dah tau kalau Halilintar itu hidup. Blaze sudah menceritakan panjang lebar dan di tanggapi 'hm' oleh Gempa. Blaze pun sudah tak tahan lalu dia berteriak ke Gempa

"HALILINTAR BENAR-BENAR HIDUP ATAU GAK?!"

Gempa pun menoleh ke arah Blaze dan membalasnya dengan senyuman

"Iya dia hidup, sebenarnya sebelum kami pergi ke rumah sakit, Halilintar di culik oleh jelmaan dia" cerita Gempa.
Blaze pun menangis seketika. Ia pun menarik kerah baju Gempa

"Kenapa lo gak bilang kalo dia masih hidup?!"

"Hmmm,gue juga gak tau sih"

Blaze pun melepaskan kerah baju Gempa dan berlari ke ruang tamu untuk melihat Halilintar.
Blaze pun sedang ada di depan Halilintar. Ia menangis, Halilintar yang memandangnya pun hanya tersenyum dan Blaze pun memeluk Halilintar dengan erat. Halilintar pun hanya membalas pelukannya sambil mengelus punggungnya.

Skip time

Solar mengajak Yaya dan Thorn untuk main ke taman yang ada air terjun serta danau. Mereka pun pergi hanya berjalan kaki karena pagi2 hari mereka bangun dan segera jogging bersama. Solar merasa bahagia karena ia sekarang pergi bersama orang yang di cintai,yaitu kekasihnya Yaya dan saudara tercintanya Thorn. Thorn dan Yaya pun tak kalah senyumnya.
Sesampainya di sana mereka segera melihat danau yang berada di bawah tebing. Solar pun menggandeng tangan Yaya dan Thorn sedang mengambil gambar pemandangan di danau.
Solar pun menatap Yaya dengan penuh kebahagiaan. Solar pun membelai kepala Yaya

Love In Reincarnation Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang