Part 1

41 3 0
                                    

"Mom ada yang ingin ku katakan"kata prilly pada sang ibu
Ibunya yang saat itu mendesain gaun mendongak dan menatap lembut sang anak lalu berkata
"Ok apa yang ingin kau katakan?"
"Aku ada konser di Paris besok lusa"kata prilly antusias
"Baiklah ayah dan ibu akan mengantar mu" ujar sang ibu
Prilly tersenyum lalu memeluk sang ibunda.

"Baiklah tidurlah , kau akan ke sekolah besok"kata ibunda prilly
"Iya kalau begitu aku tidur selamat malam"
"Good Night sweety"kata ibu nya lalu memeluk nya

Prilly pun menaiki tangga dengan antusias lalu masuk ke kamarnya menghempaskan dirinya di ranjang kamar nya yang terdapat di ruangan yang sangat luas itu.
Ia mulai memejamkan mata dan menuju ke alam mimpi

***

Besok pagi nya prilly bangun dan menuju ke arah kamar mandi dengan malas lalu membersihkan diri mempersiapkan hari nya untuk belajar dan berkutik dengan rumus rumus yang berkelut di otaknya nanti

Setelah ia mandi ia keluar dan memakai seragam sekolah khas nya dan menguncir kuda rambutnya. Lalu memakai kacamata palsu nya yang tak membuat gadis ini terlihat nerd.

"Ok aku sudah siap"kata prilly lalu mengambil tasnya dan berjalan turun melalui tangga rumahnya.
"Nak apakah kau tak sarapan?"tanya ibunya
"Tidak ibu aku harus siap cepat aku piket pagi hari ini"kata prilly lalu berpamit pada ayah dan ibunya.

Prilly memasuki mobil nya dan diantar oleh supir kepercayaan keluarganya
Sepanjang perjalanan ia hanya menatap jendela. Mata hazel nya memandang takjub gedung gedung pencakar langit yang menjulang tinggi
Disitulah para pekerja mondar mandir yang mempersiapkan diri untuk masa depan lebih baik

"Nona sudah sampai"kata supir itu dengan bahasa Inggrisnya
"Thank you"kata prilly lalu turun dari mobil dengan kedua sudut bibir yang tertarik ke atas
"Hai prilly"sapa seseorang dengan bahasa Inggrisnya
"Kylin ada apa?"tanya prilly
"Aku tak membuat PR"kata kylin dengan cengiran khas dia
"Ok ini"kata prilly menyerahkan buku yang sudah ia ambil dari tasnya
"Thank you"kata kylin

Akhirnya bel pun berbunyi.
Semua anak anak masuk ke dalam kelas mereka masing masing.
Duduk tertib
Itu lah yang dilakukan para masyarakat London.
Disiplin menjadi prioritas utama terutama para pelajar agar membangun masa depan yang membuat bangga orang tua.

"Baiklah mati kita mulai pelajaran. Kumpulkan pr Bahasa Inggris kalian"kata guru itu tegas
Semua anak pun membuka tasnya Dan mengambil buku Bahasa Inggris mereka masing masing.
Tidak dengan prilly.
Ia kebingungan.

"Kylin dimana Pr ku?"
"Sudah kukembalikan"kata Kylin bingung
"Aduhhh...!!! Gimana nih!?"kata prilly ketakutan
"Prilly ada apa denganmu?"tanya guru itu dengan bahasa Inggris
"Ehm... sorry miss aku emmm... maksud ku buku pr ku hilang"kata prilly dengan bahasa Inggris yang tetap fasih walau nada bicara nya Kacau
"Bagaimana bisa hilang?!"tanya guru itu
Kini nada nya mulai meninggi
"I don't now miss"kata prilly menundukkan kepalanya
"Baiklah"kata guru itu menatap tajam prilly

'Owhhhh god bolehkah aku menangis?'
Batin prilly
TOK TOK TOK

"Excuse me"kata seseorang murid laki laki
"Yes"kata guru itu
"Sorry , I'm a new student"kata pria itu    
"Oh oke you can't introduce yourself"kata guru itu
"Hi everbody my name is James Excel.
You Can't Call me Excel"kata murid yang diketahui bernama Excel

Excel sedari tadi terus memandang ke arah Kylin
Gadis itu sungguh manis.
Dengan rambut yang dikuncir dua dan sedang membaca novel dengan manisnya.
Itu sedikit menarik perhatiannya.

"Ok Excel Silahkan duduk di sebelah Kylin"kata guru itu
'Damn! Siapa dia?'
"Emm...miss tak bisakah dia duduk di tempat lain"kata seorang murid yang bernama Jessie
"Tidak cepat Excel tunggu apa lagi"kata guru itu tak sabaran
"Pemaksa"gumam prilly

"Baiklah prilly maju kamu ke depan"kata guru itu
Prilly langsung lemas seketika
"Kau itu ketua kelas."kata guru itu
"Miss tolonglah ini kan pertama kali nya aku tidak membuat pr"kata prilly
"Tidak"kata guru itu
Excel pun mengangkat tangannya
"Ada apa Excel?"tanya guru itu
"Emm miss namanya prilly?"

"Pertanyaan mu sungguh tak berguna. Saya tadi memanggil prilly jadi namanya prilly"kata guru itu
"Saya menemukan sebuah buku bertuliskan nama prilly apa buku dia"kata Excel sembari menunjukkan. Buku berwarna coklat keemasan

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 04, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Star in loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang