32. Pertemuan

5.8K 1K 536
                                    

Typos

-

"Hayu masuk," Kevin narik tangan Hwall yang masih berdiri depan pintu rumahnya.

Si Manis itu cuma diem. Dari mukanya keliatan kalo dia masih enggan masuk ke rumah besar itu.

Kevin senyum kecil. Ngegenggem tangan Hwall. "Ayo masuk, Sayang," tangan Hwall ditarik pelan.

"Mamiihh, ada tamuu,"

"Ya suruh masuk, gimana kamu?!," Maminya ngejerit dari dapur.

Hwall berdiri canggung di tengah ruang tamu itu.

"Tunggu ya. Aku manggil si Mami dulu," pacarnya ngangguk kecil.

Hwall ngeliatin sekeliling ruang tamu Kevin. Rumah ini gede banget. Keluarga Kevin pasti kaya raya. Beda banget sama keluarga dia yang super sederhana.

Sejak sama Papanya Hyunjae aja agak lumayan.

Di nakas samping kaca besar, banyak figura kecil-kecil. Hwall nyari foto Kevin. Tapi nggak ada. Adanya anak kecil dengan baju kuning bertulisan 'David' sekitaran sd yang mukanya kayak Bu Taeyong guru fisika.

Mungkin anaknya?

Nggak mungkin sih. Anak Bu Taeyong kan cuma satu. Dan gelar itu udah diambil sama Si Lee Jeno sipit kelas 11 ipa 2.

Tapi, anak itu berdiri samping anak satu lagi yang lebih tinggi. Rambutnya cepak pendek. Pake kacamata frame item tebel yang nggak banget deh pokoknya.

Bajunya warna biru tua. Ada gambar bulan, terus bawahnya tulisan 'Hyungseo'.

Dan cowo piercing panjang itu yakin kalo anak itu udah pasti bukan masa lalu pacarnya.

Mungkin ateng (anak tetangga) atau anak pembantunya.

Hwall larut sendiri dalem pikirannya sampe,

"Masa mau nyambut tamu aja nunggu, Mami? Kebangetan banget kamu,"

"Ih si Mami, mah. Itu mau ketemu Mami,"

"Yang bener kamu, Kevin?! Mami lagi asik bikin lava cake, kamu ganggu,"

Kedengeran kalo kepala Kevin digetok pake sesuatu. Mungkin spatula atau centong nasi.

"Awas kalo cuma tukang kredit panci!,"

Abis itu kedengeran kalo ada langkah kaki ke ruang tamu ini. Hwall ngaca sebentar ngerapihin rambutnya yang baru cukur kemaren. Dia jadi lebih gugup dari sebelumnya.

"Cari saya, betul?,"

"Betul, tan- Mami Doyoung?,"

"Hyunjoonie?,"

Kevin yang berdiri di tengah Mami sama pacarnya natep mereka berdua bingung.

"Mami kenal Hwall?,"

Mami Doyoung natep anaknya datar. "Ya kenal lah. Sini duduk, Sayang," terus dia narik tangan Hwall supaya duduk.

"Tumben kamu nyari Mami ke sini? Biasanya ke toko? Mau pesen kue?,"

Hwall ngegeleng bingung pas Mami Doyoung nyerocos aja.

"Heh, Kevin. Mana yang nyariin Mami?,"

Kevin nunjuk Hwall pake dagunya.

"Ini, pacar Kevin,"

Doyoung melotot. Terus ketawa kenceng. Ketawa remeh gitu.

"Jangan ngimpi kamu, Kevin," tangannya noyor kepala anaknya. "Anak manis gini mana mau jadi pacarmu. Kamu ampas gitu,"

Ice Tea ; KevhwallTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang