First Love [Kagamine Len x Readers]

-New Friend?-

*Suara bel masuk berbunyi*

"HUAAAAAHHHH?! LEN MANA?!"

"Ehe Rin, kalem, kalem. Yuk ikut aku"

"Eh iya aku lupa kalo ada kamu"

"Selamat pagi anak-anak!"

"SELAMAT PAGI BUUUUU"

"anak-anak, hari ini kelas kita kedatangan murid baru. Kembar laki perempuan, hehe~"

"Nah... Kalian berdua, ayok perkenalkan diri kalian, yang kakak dulu yaaa~"

"Hai, namaku Kagamine Len, aku adalah maniak pisang, alasan ku ingin sekolah disini adalah:
Karena aku ingin mendapat banyak teman.

"Sekarang yang kecillllllll" sepertinya ibu Meiko menyukai penampilan Rin yang kawaii dan loli.

"Konichiwa! Minna-san! Namaku Kagamine Rin, jeruk telah menjadi sahabatku bertahuuuunn-tahuuuun! Alasan ku ingin sekolah sini adalah:
Aku sedang membantu mencarikan jodoh untuk kakakku!

Kelas menjadi canggung seketika.

Rin dah gila ya?
Batin [Y/N].

"Ehh... Anak-anak! Mari kita mulai saja pelajarannya! Len, Rin. Ayo kalian pilih bangku yang akan kalian tempati".

*Karena murid di kelas 3-2 B sangat sedikit, jadi masih banyak tersisa bangku-bangku kosong*

"Ibu, aku duduk di sebelah gadis ini saja" Len menunjuk sebuah bangku kosong di sebelah [Y/N].

Omaygat..

Seketika kelas itu mulai terdengar bisikan-bisikan tentang [Y/N].

"[Y/N] beruntung banget ya!"
"Pasti dia mau godain Len tuh"
"mungkin mereka udah saling temu?"
"gak mungkin lahh, Len aja gak bilang nama [Y/N]"

Rin pun yang mendengar bisikan-bisikan itu tiba-tiba menjadi emosi drastis.

"HEY KALIAN! KALAU MEMANG [Y/N] SUDAH DITAKDIRKAN UNTUK BERSAMA DENGAN KAKAKKU, KENAPA KALIAN YANG PUSING? HAH?!"

Wajah [Y/N] kemudian menjadi se-merah tomat matang (2).

Len yang mendengar perkataan adiknya seakan-akan tidak peduli.

"Eh... Anak-anak? Apa yang sedang terjadi???" ibu Meiko menjadi marah, tapi wajahnya yang cantik dan seksi itu menutup ekspresi marah-nya. jadi tidak terlihat marah sama sekali.

"B-bu Meiko... A-aku bisa menjelaskan!" [Y/N] mengaku-mengaku bahwa dirinya yang telah bersalah, karena dia tidak ingin Rin di bawa ke Ruang BK.

"[Y/N]! Kau sekarang ikut ibu ke Ru--... "

Tiba-tiba omongan bu Meiko terpotong karena Len.

"Bu! Aku yang bersalah! Karena aku 'menembak' [Y/N] dengan kasar!"

Kelas menjadi canggung seketika (2).

"L-Len... Kau..."
"ayo kita ikut bu Meiko!"
"o///o"

Len pun langsung menggenggam tangan [Y/N] dengan erat.

"Ah, Len-Kun..."

*skip BK*

*Bel istirahat pun berbunyi*

"oyy, [Y/N]-chan!"

"oh, hey, Miku-Chan!"

"ayo kita pergi ke kantin bersama!"

"tapi dimana Rin?"

"RIN?!"

Wajah Miku menjadi cemberut dan tak bersahabat.

"Kau kenapa? Miku?"

"ah, tidak. Aku hanya mengingat masa lalu yang memalukan"

"masa lalu biarkanlah berlalu"

"iyeeee"

Tiba-tiba Len lewat di depan [Y/N] dan Miku.

"hey [Y/N], ayo ikut aku sebentar. Ada hal yang harus ku bicarakan. 4 mata"

Mata [Y/N] seolah-seolah mengatakan 'hihi... Ini kesempatanku... '

"OY! Kau melamun ya?!"
"ah. Gomenasai, Len-kun. Miku, aku akan ikut bersama Len sebentar saja ya?"

"oke!" tiba-tiba Miku membisikan hal ini di telinga [Y/N]
"semoga kau memilikinyaa~"

[Y/N] mengedipkan sebelah matanya *wink* dan mengatakan "pasti!"

LEN PoV

"[Y/N]..."

"Y-ya?!" hati [Y/N] mulai deg-degan

"sejak kapan kau kenal Rin?"

"umm... Sejak tadi pagi,
memangnya kenapa?"

"Aku... Umm... A-ano..."

"...?"

"Ano... Ehh..."

"Len-kun?"

"aku sebenarnya..."

*Suara bel masuk berbunyi*

"Kakak!!! Ayoooooo! [Y/N]! Kau juga!"

'Ahh... Sial'
Batin Len

__________
Hayooooo penasaran kan apa yang mau Len bilang?//di tampar readers//

Kok chapter ini terasa pendek ya? :"

Vote terus dan tinggalkan komen 👌
-Pandakyu-