Rise Of The Frozen Guardians (JELSA ff) ✔️

Chapter 2: For The First Time In Forever

3 tahun kemudian..

Di musim panas yang cerah, seluruh warga Arrendle sibuk merapikan seluruh wilayah mereka. Banyak yang memasang bendera, balon, masak kue, dll. Tentu saja, karena hari ini mereka akan menyambut penobatan ratu baru mereka. Ya, Hari ini tepat di ulang tahunnya yang ke-21, Elsa dinobatkan sebagai ratu menggantikan posisi ayahnya. Seluruh gerbang istana yang biasanya ditutup akan dibuka.

Seorang pelayan mendekati kamar Anna dan berteriak membangunkan Anna yang tengah ngorok di kamarnya. Rambutnya sangat kusust seperti orang gila.

"Putri Anna!" Pangggil Pelayan itu. "Putri Anna..."

"Ah, iya..?? "Jawab Anna dengan setengah tidur. Ia terduduk di tempat tidurnya.

"Maaf, apakah aku telah membangunkanmu?" Tanya pelayan itu.

"Tidak, tidak, tidak, aku tidak....hoaamm, aku akan segera bangun..." ucap Anna sambil menumpu tangannya di kakinya lalu tidur. Beberapa detik kemudian, ia terkejut karena kepalanya hampir saja terjatuh.

"Siapa itu?" Kata Anna yang nyawanya sudah mulai terkumpul semua.

"Masih aku, bu. Cepatlah bersiap-siap!" Jawab sang pelayan.

"Iyaahh..." jawab Anna sambil menggeliatkan badannya. "Siap untuk apa?" Tanyanya lagi.

"Bersiap untuk penobatan kakakmu, putri..." jawab pelayan.

"Penobatan kakakku...nyam, nyam..." sahut Anna malas. Matanya tiba-tiba tertuju pada sebuah gaun hijau.

"Hah? Ini hari penobatan!!" Seru Anma lali loncat dari tempat tidurnya.

Dengan cepat, ia segera memakai gaun dan mengikat rambutnya. Setelah selesai, ia berlari keluar dengan riang. Tentu saja, karena selama ini pintu gerbang ditutup. Anna berlarian dengan riangnya sampai keluar istana. Baru kali ini ia bisa menikmati pemandangan tanpa penghalang kaca jendela. Dan Anna berharap, ia bisa bertemu dengan pujaan hatinya. Ia berlari sambil bernyanyi.

"The window is open, so's that door

I didn't know they did that anymore

Who knew we owned eight thousand salad plates?

For years I've roamed these empty halls

Why have a ballroom with no balls?

Finally they're opening up the gates

There'll be actual real live people

It'll be totally strange

But wow, am I so ready for this change!

'Cause for the first time in forever

There'll be music, there'll be light

For the first time in forever

I'll be dancing through the night

Don't know if I'm elated or gassy

But I'm somewhere in that zone

'Cause for the first time in forever

I won't be alone

I can't wait to meet everyone! [gasp]

What if I meet... the one?

Tonight imagine me gowned and all

Fetchingly draped against the wall

The picture of sophisticated grace

Ooh! I suddenly see him standing there

A beautiful stranger, tall and fair

I wanna stuff some chocolate in my face

But then we laugh and talk all evening,

Which is totally bizarre

Nothing like the life I've led so far

For the first time in forever

There'll be magic, there'll be fun

For the first time in forever

I could be noticed by someone

And I know it is totally crazy

To dream I'd find romance

But for the first time in forever

At least I've got a chance"

Di tempat lain, Elsa yang berada di perpustakaan melihat ke arah jendela. Banyak orang yang telah datang untuk menghadiri acara penobatannya. Ia menarik nafas panjang. Ia takut karena kekuatannya semakin besar. Ia takut semua orang akan mengetahui kekuatannya. Selain itu, ia juga sangat merindukan seseorang yang telah lama meninggalkannya. Jack frost. Kemudian, ia bernyanyi.

"Don't let them in, don't let them see

Be the good girl you always have to be

Conceal, don't feel, put on a show

Make one wrong move and everyone will know

But it's only for today

It's agony to wait"

"Jack, aku merindukanmu..." ucap Elsa lirih. Ia keluar dari perpustakaan dan menuju balkon. Sambil membuka pintu, ia bernyanyi,

"Tell the guards to open up the gate!!"

Ia menatap langit biru dengan wajah bingung.

Ternyata, tanpa sepengetahuan Elsa, Jack memperhatikan Elsa yang kini telah dewasa bak seorang ratu yang anggun. Kecantikan Elsa membuat Jack semakin mencintai wanita itu.

"Elsa, dia cantik sekali..." Ujar Jack dalam hatinya.

Di tempat lain, Anna bertemu dengan seorang pangeram dari kerajaan xxx yang bernama Hans. Dalam sekejap, Anna jatuh cinta pada Hans.

"Aku Anna, putri dari arriendle.." kata Anna memperkenalkan dirinya. Mereka ngobrol panjang lebar hingga bel tanda penobatan telah dimulai.

"Ah, penobatan telah dimulai! Aku harus pergi!" Ujar Anna pada Hans.