Jiyong terkejut dan terbakar amarah saat melihat Mino mencium istri dan putranya ... Ia berlari namun langkahnya melambat ketika melihat sang istri dan putranya tersenyum , mereka terlihat sangat bahagia ...
Jiyong merasa kalut ia menyadari selama ini ia tak pernah melihat senyum sebahagia itu dari mereka berdua dan hanya luka yang dia berikan pada Irene dan Daehan ...
Irene membalikkan badan setelah melambaikan tangan pada Mino yang tlah berlalu ... Dan Jiyong menyambutnya dengan senyum ..
Kenapa dia bersikap manis seperti ini gumam Irene dalam hati ... " Daehan sayang... sini ayah gendong Irene ayo cepat masuk aku ingin bicara dengan mu tapi setelah Daehan tertidur ,,ehmm 1 lagi bisakah kau buatkan aku makan malam aku lapar .. "
Irene hanya mengangguk kemudian masuk dan langsung menuju dapur ...
" Apa Daehan sudah tidur " ucap Irene sambil menghidangkan sepiring nasi goreng.. " Sudah ,, kami bermain sebentar kemudian dia langsung tertidur mungkin dia kecapek.an apa kau mengajaknya bermain hari ini ??" " Iya kami bermain dengan Mino juga" " Apa Mino bersikap baik pada Daehan??" " Tentu saja ,, lebih baik daripada sikapmu selama ini "
Ucapan Irene serasa menusuk hati Jiyong tapi ia tak bisa memungkiri karena kenyataannya memang seperti itu... Jiyong meminta maaf atas kelakuannya pada Irene dan Daehan selama ini dan ia pun menyetujui percerai.an yang di ajukan Irene ...
" Terima kasih karna kau tlah menyetujui percerai.an kita " " Iya maafkan aku sekali lagii ,, aku tak akan meminta hak asuh Daehan biarkan dia bersamamu ,, aku berharap kamu dan Daehan bisa bahagia bersama Mino " " iya " jawab Irene singkat kemudian berjalan menuju kamar
" Rene tunggu " " Apa " " Bisakah aku tidur bersama Daehan untuk malam ini semalam ini saja " " Tidurlah bersamanya ,, aku akan tidur di kamar lain "
Jiyong masuk kedalam kamar dan duduk secara perlahan di dekat anak semata wayangnya itu , ia merasa amat menyesal tapii waktu pun tak bisa di ulang ia sudah banyak membuat kesalahan selama ini ... Ia mencium kening dan pipi Daehan ..
Kemudian ia berdiri sambil memandang beberapa foto Irene dan saat melihat foto pernikahannya tanpa sadar ia meneteskan air mata .. Ia benar-benar menyesal .. Ya memang penyesalan selalu datang di akhir .
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
➖➖➖➖
Harii begitu cepat berlalu dengan cepat .. Harii ini Jiyong dan Irene tlah resmi bercerai . Mereka berdua keluar dari ruang persidangan bersama , Irene menghentikan langkahnya kemudian menatap Jiyong sambil berkata ... " Jaga dirimu baik-baik , jangan lupa makan dan jaga kesehatanmu . Kapanpun kau ingin bertemu Daehan pintu rumah kami selalu terbuka untukmu "
Jiyong menghampiri Irene kemudian memeluknya . " Kau begitu baik padaku selama ini dan setelah apa yang ku lakukan padamu kau masih tetap baik padaku" " Karna bagaimana pun kau pernah mengisi hari-hariku kita pernah tertawa bersama dan kau juga ayah Daehan "
Jiyong tak bisa berkata apapun dia tlah melepaskan wanita terbaik dalam hidupnya ... Sementara itu Mino yang datang bersama Daehan terkejut melihat Jiyong memeluk Irene ia mempercepat langkahnya kemudian melepaskan tangan Jiyong dari tubuh Irene ...
"Ahh Mino "... Ucap Jiyong " Iya ini aku , ngapain meluk-meluk Irene hah " Ucap Mino sedikit emosi
Jiyong terkekeh mendengar perkataan Mino .. "Maaf aku hanya ingin mengucapkan salam perpisahan ,, ehm kau membawa Daehan bersama mu . Boleh aku menggendongnya sebentar" " Ehm aku kira kau mau macam-macam awas saja kalau kau berani macam-macam lagi aku akan menghabisimu " ucap Mino dengan gaya sengaknya ..
Mino tersenyum setelah mengingat perkataannya barusan dan itu membuat Irene dan Jiyong terkekeh bersama melihat sikap Mino ..
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
➖➖➖➖➖
Mino begitu gelisah saat ada di depan rumah Irene . Sampai-sampai ia tak mengetahui kalau Irene sudah berada tepat di belakangnya .
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
" Mino ..... " " Ahh Irene ,, kaget tau " " Hahaha ,, kamu nglamun " " Ehmm .. Gak kok aku cuma bingung" " kamu kenapa " " Rene .... " " kamu kenapa sih No ?? Aku jadi bingung sendiri lihat sikap kamu " " Kamu mau gak nikah sama aku ??"
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.