prolog

12 2 1
                                    

"Hyung!"Teriak Seokmin yang membuat Hoshi terbangun dari tidurnya.

"Ada apa?!Kau menggangguku saja!"Ujar Hoshi sambil membenarkan tasnya dan kembali tidur.

"Hyung!bangunlah!Pak Yoon Gi menuju kesini!"Kata Seokmin setengah berteriak dari tempat duduknya yang berada di paling depan.

"Lalu?biarkan saja,aku mengantuk!"Kata Hoshi tak menghiraukan Seokmin.

"Astaga hyung!Kau pasti akan dihukum lagi!kau kan sudah tau bagaimana, Pak Yoon Gi."Kata Seokmin yang masih setia menghadap ke belakang agar bisa berbicara dengan Hoshi.

Hoshi tak menghiraukan perkataan Seokmin yang mengkhawatirkannya,yang ia ketahui saat ini adalah tidur.Min ssaem masuk ke kelas dan kelas menjadi senyap.

"Kwon Soonyoong!Bangun!"Ucap pak Yoon Gi yang melihat ke arah Hoshi yang berada di meja paling belakang.Namun,Hoshi tak menghiraukannya karena ia telah tertidur.Dia sangat mengantuk,karena semalam ia bergadang dengan gamenya.

"Kwon Soonyoong!"Teriak pak Yoon Gi yang membuat Hoshi bangun dan terkejut.Hoshi membelalakkan matanya,karena pak Yoon Gi sudah berada di depan mejanya.

"Oh...bapak,ada apa pak?"Kata Hoshi dengan polosnya yang membuat Yoon Gi,sang guru semakin emosi.

"Keluar dari kelas saya!"Ujar Pak Yoon Gi kepada Hoshi.

"Baik,dengan senang hati"Kata Hoshi sambil membawa tasnya dan berjalan tanpa merasa bersalah dan malu sedikit pun.Padahal semua mata memandangnya dengan miris

"Kurang ajar!Dasar anak tak punya sopan santun!"Kata Yoon Gi semakin marah,karena perbuatan anak didiknya itu.


Disinilah Hoshi sekarang,tempat yang sangat ia sukai yakni rooftop.Ia meluruskan kakinya di bangku coklat dan menaruh tasnya sebagai bantal untuk ia tidur.Ia kembali memejamkan mata,namun tak bisa membuatnya tidur kembali.Hal yang sangat ia benci adalah dibangunkan saat ia tertidur,karena setelah itu ia tak akan bisa tidur lagi.

"Dasar bajingan!"Kata Hoshi mengumpati Min ssaem karena telah mengganggu tidurnya.

Lalu,Hoshi mengambil ponsel dan juga headphonenya dari dalam tasnya.Kemudian,mendengarkan lagu supaya ia bisa tidur kembali.Hoshi melihat ke bawah yang dipenuhi oleh bangunan-bangunan dan juga kendaraan yang memenuhi jalanan tersebut.Lalu,ia melihat sebuah bakery  yang baru ia lihat dan tiba-tiba saja perutnya dilanda kelaparan.Ia pun segera mengambil tasnya dan pergi menuju bakery tersebut.


"Ah sial!ada penjaga,sepertinya aku harus lewat halaman belakang."Kata Hoshi sambil berlari ke halaman belakang,dengan berbagai cara agar tidak memancing para penjaga sekolah untuk ke halaman belakang.

Memang ahlinya Hoshi dalam melarikan diri sampai-sampai tak pernah tertangkap basah.Akhirnya ia keluar dari tempat yang sangat dibencinya,padahal Hoshi merupakan anak yang sangat cerdas di sekolahnya dan merupakan siswa kebanggaan para guru.


Hoshi POV

Aku telah sampai di depan bakery tersebut dan masuk untuk membeli beberapa roti.Harum adonan roti mulai merasuki  indra penciumanku dan membuat perutku tambah bergemuruh, meminta makanan.Tetapi,aku tak melihat pemilik bakerynya sedari tadi,padahal bakery nya belum tutup.

Tak lama kemudian,datanglah gadis cantik berambut pendek keluar dari sebuah ruangan dan menghampiriku.Aku heran sekali,karena pandangan gadis itu seperti kosong,apa gadis itu melamun?

Aku mendekati gadis itu dan melambaikan tanganku di depan wajah gadis itu,namun gadis itu hanya tersenyum dan pandangannya lurus ke depan.Dan baru aku sadari ternyata gadis itu buta.

"Ada yang bisa saya bantu?"Tanya gadis itu yang masih setia tersenyum.Aku memandangi gadis pemilik bakery itu.Dan aku bertanya-tanya pada diriku sendiri,bagaimana gadis itu bisa berjalan menghampiriku tanpa tongkat?apa ia mempunyai semacam kekuatan,itu yang kupikirkan sekarang.

"Ada yang bisa saya bantu?"Tanya gadis itu lagi,dan membuyarkan lamunanku.

"Ah iya,uhm...aku ingin memesan 3 roti coklat  dan segelas americano"Kataku memesan.

"Baik!tunggu sebentar,silahkan duduk dulu tuan!Saya akan menyiapkan pesanan anda"Kata gadis itu.

"I..iya"Kataku yang tiba-tiba saja membalas senyuman gadis itu dengan tulus.Sungguh,apa yang terjadi denganku sekarang?

"Silahkan,ini pesanan anda tuan.Selamat menikmati~"Kata seorang gadis,bukan gadis buta itu melainkan gadis berambut panjang sepinggang,gadis buta yang tadi masih setia berada di meja kasir,aku pun berpikir lagi.Bagaimana ia bisa menjadi kasir dalam keadaan buta seperti itu?Sungguh banyak sekali yang  kupikirkan tentang gadis itu.

Aku pun selesai mengisi perutku yang sedari tadi dilanda kelaparan,lalu aku segera menuju kasir dan tiba-tiba gadis berambut panjang yang tadi mengantar pesananku,meggantikan gadis buta itu.Gadis buta itu hanya duduk di sebuah kursi sambil tersenyum.Senyumnya manis sekali.

Argh!apa aku sudah gila?kenapa aku memikirkan gadis buta itu?

Aku keluar dari toko dan tentu saja aku langsung kembali ke rumah,tanpa memperdulikan hukuman yang akan diberikan kepada pak Yoon Gi,saat ia tau bahwa aku melarikan diri dari sekolah.

                                                                                ...............


Halo semua!terima kasih telah mampir di ceritaku,maafkan kalau ceritanya aneh,sulit dimengerti,banyak typo atau apapun ya T_T maklum aku masih pemula hehehehehe.

Jika kalian suka ceritaku,silahkan voment yaa....Terima kasih~


You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 15, 2018 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

You're my angelWhere stories live. Discover now