Chapter 1 : Do You Want To Build A Snowman

Start from the beginning
                                    

"Elsa, apa yang terjadi?" Tanya sang Raja pada Elsa.

"Ini, sebuah kecelakaan..." Jawab Elsa sambil terus memeluk Anna. Ratu menggendong Anna dan terkejut ketika mengetahui suhu tubuh Anna berubah.

"Dia dingin seperti es..."

"Kita harus mencari cara sekarang juga...!!" Kata Raja. Ia menuju perpustakaan dan mendapatkan sebuah peta dimana ia bisa menemukan seseorang yang dapat menyelamatkan nyawa Anna.

Mereka pun segera pergi. Namun, karena kekuatan Elsa, es berteberan dimana-mana. Seorang anak laki-laki seusia Anna melihat es itu dengan rusanya.

"Es?" Ucap Anak itu. Lalu ia segera mengikuti jejak es itu dengan rusanya. "Lebih cepat, Sven!" Kata anak itu pada rusanya.

Namun, di langit ternyata seorang pria yang sedari tadi mengawasi Elsa juga mengikuti Raja & Ratu. Pria itu adalah seorang roh salju yang tidak dapat dilihat oleh siapapun.

Raja, Ratu, Elsa, dan Anna tiba di sebuah tempat yang dipenuhi oleh batu. Anak laki-laki bersama rusanya mengintip. Begitu juga dengan pria yang terbang tadi.

"Tolong! Siapapun, tolong kami!" Teriak Raja. Tiba-tiba, batu-batu yang ada disitu bergelinding dengan sendirinya dan mereka berubah bentuk menjadi trol.

"Itu raja!" Kata trol-trol itu.

"Troll??" Kata anak laki-laki tadi yang terkejut melihat troll troll itu. Batu yang di depannya pun ikut berubah menjadi troll.

"Sst! Ah, kalian manis sekali! Aku akan menjaga kalian!" Kata troll tadi sambil memeluk anak laki-laki yang bernama Kristoff itu.

"Hmm, biar kulihat. Bersyukurlah bahwa yang terkena kepalanya. Itu masih bisa diobati. Tapi, bila terkena jantung, tidak bisa diobati..." kata pemimpin troll sambil melihat keadaan Anna.

"Kau bisa menyembuhkannya?" Tanya Raja.

"Aku akan menghilangkan semua ingatannya tentang kekuatan Elsa. Semuanya, kenangan itu akan kuhilangkan." Kata pemimpin troll sambil mengelus kepala Anna lembut membuat Anna tersenyum di tidurnya.

"Jadi, apakah ia juga tidak akan mengingat bahwa aku memiliki kekuatan?" Tanya Elsa sedih.

"Dengarkan aku, Elsa!" Kata Troll sambil memgeluarkan sihir berupa gambaran pada Elsa. "Kekuatanmu adalah keindahan. Namun, apabila kau tidak dapat mengontrolnya, keindahan itu akan menjadi musuhmu!" Jelas Troll membuat Elsa kecil ketakutan, lalu memeluk raja.

"Tenang saja! Kami akan membuat kekuatannya terkontrol. Gerbang istana, akan kami tutup. Dan kami akan mengurangi interaksinya dengan orang-orang. Termasuk, interaksinya dengan Anna!"

***

Sejak kejadian itu, kamar Anna dan Elsa pun dipisah. Kamar Elsa terletak di depan sebuah jendela besar. Betapa sedihnya Anna ketika mengetahui kakaknya menjadi tertutup. Setiap hari, Anna selalu mengajak Elsa bermain. Namun sayang, ia selalu bermain dengan tangan kosong. Anna juga sedih karena ia juga tidak diperbolehkan bermain diluar istana.

Setahun kemudian, suatu hari, diluar istana turun salju dengan lebatnya. Anna begitu semangat. Ia mengetuk pintu kamar Elsa, lalu bernyanyi.

"Elsa..."

"Toktoktok" suara pintu yang diketuk Ann

"Do you wanna build a snowman?

Come on, let's go and play!

I never see you anymore

Come out the door

It's like you've gone away

Rise Of The Frozen Guardians (JELSA ff) ✔️Where stories live. Discover now