Aneh? Eh gimana ya. Aku telah sampai di satu tempat yang dituju oleh Ansel. Pertanyaan yang ada di benakku sekarang adalah, ini Danau atau Pantai?
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Banyak perahu dan air disini sangatlah hijau lekat. Dan sekarang aku mengedarkan pandangan ke orang-orang yang datang, di sana didominasi orang-orang yang tengah pacaran. kenapa Ansel selalu membawaku di tempat orang-orang yang tengah pacaran!! Jadinya merasa jomblo sendiri disini.
Yang lain digandeng sama pacar aku digandeng sama angin. Sedih!
"Lo kenapa diam aja Kay, ayo pergi ke sana gue mau nunjukin sesuatu ke lo." mau nunjukin apa dia? Aku nggak tahu apa-apa soal ini, apalagi di negara yang asing buat ku kalau misalnya di Paris masih bisa tanya kak Vano dan kak Kylie tapi kalau di Madrid. Mau tanya siapa?
"Sebenarnya lo mau nunjukin apa sih, Sel?" serius bingung aku tuh, dia malah ga jawab dan ga respon yalord. Manusia macam apa yang ada di hadapanku.
"Gue mau nunjukin sesuatu. Udahlah kuy!" Eh, tanganku dia gandeng rasanya aneh tapi bersikap biasa saja siapa tau dia gandeng karena aku terlalu banyak berpikir.
Dia mengajakku duduk di sebuah kursi panjang yang langsung menghadap ke pantai dia menunjuk ke satu pohon dan dia mulai termenung di sana.
"Dulu sebelum gue mutusin balik ke Indonesia, gue punya satu cewek yang selalu ngajakin gue ke sini. Dia ga pernah bosan ngajak gue ke sini dan duduk dibawah pohon itu melihat pantai, melihat orang lagi berenang, atau apalah." jadi dia ngajak aku ke sini untuk curhat tentang itu. Good lah. Dia mulai percaya sama gue sebagai sahabat yang bisa kasih ruang buat dia curhat tentang apa yang dia pikirkan.
"Terus cewek itu ke mana?" tanyaku kepada Ansel, dan Ansel menoleh dan menyunggingkan senyuman kecil padaku.
"Dia sekarang lagi di London lagi berobat, ga tahu kapan dia bisa balik ke sini lagi."
"Lo sama dia Pacaran?" Fix ini sebenarnya sensitif banget tapi gue penasaran jadi yaudah gue tanya, dijawab syukur ga dijawab coba lagi haha.
"Engga, lebih tepatnya disaat gue mau ngungkapin dia harus pergi ke London buat berobat dan gue disuruh balik ke Indonesia dan masuk SMA di Indonesia." Hm, cinta yang belum selesai ya ini. Okelah.
"Sel, gue mau nanya nih yaaa. Tapi jangan menganggap ini serius banget, ini cuma apa ya? Perumpamaan saja." aku melihat dia mengangguk dan bersiap mendengarkan apa yang akan ku katakan.
"Gini, misalkan lo lagi pacaran sama seseorang nih terus 'dia' datang lagi ke kehidupan lo. Lo mau milih siapa? Pacar lo atau dia? Karena ya, banyak kasus begitu." ucapku kembali dan dia terlihat kaget dan menghembuskan nafasnya kembali secara kasar.
"Ga tau," yaks, ga tau adalah kata yang ga baku untuk jawaban ini.
"Kenapa? Lo mau cinta sama dua cewek gitu? Parah itu Sel."
