Scared to Be Lonely

28. Feels.✅

"Jikalau aku bisa memilih, aku ingin menghilang sekarang juga dan melupakan apa yang pernah terjadi sebelumnya."
-Kayla F. Jonnas.

Setelah pernyataan tersebut, Kayla kembali ke kelas bersama dengan Roy, mereka berjalan berdua seperti tidak pernah ada yang terjadi sebelumnya. Disaat yang bersamaan Kayla merasakan tangannya di cengkram oleh seseorang sehingga ia menghentikan langkahnya dan membalikan badannya 180°

"Lepasin gue! Lo siapa?" ucap Kayla berusaha melepas tangannya yang dipegang oleh seseorang.

Orang itu tetap menundukkan wajahnya dan ia mendekatkan wajahnya ke arah samping Kayla.

"Gue tunggu Lo di tempat yang gue tulis ini, jangan bilang siapa-siapa dan datanglah sendiri." bisiknya pada Kayla dan memberikan sebuah kertas pada Kayla.

Saat Kayla ingin membukanya, orang itu menggeleng dan pergi dari hadapannya dan Roy.

"Dia siapa, Kay?" tanya Roy dan Kayla pun menggeleng pertanda ia tidak mengetahui soalan orang itu.

"Yaudahlah ini urusan gue sama dia, lo jangan kasih tau siapa-siapa kalau gue ketemu sama orang itu ya? Gue ga mau temen-temen gue malah khawatir ga jelas." ucap Kayla dan diangguki oleh Roy.

Sesampainya di kelas, Kayla mendapati Alicia dan Nesha sedang bermain dengan benda tipis milik mereka.

"Serius aja sama handphone, gue datang ga ada yang nyadar." ucap Kayla dan duduk di tempat duduknya.

Alicia dan Nesha pun memasukkan handphone mereka di tas dan menarik kursi mereka ke meja Kayla.

"Tadi lo ngomongin apa sama si Roy?" tanya Nesha dan diangguki oleh Alicia.

"Habis diapain lo sama dia."

Kayla yang mendengar ucapan Alicia langsung tertawa, karena menurutnya ucapan itu terlalu jauh dalam pikiran temannya itu.

"Hahaha, gue masih utuh ga diapa-apain sama dia. Tadi cuma bicara soal Dance aja." ucap Kayla yang tidak memberitahukan keadaan sebenarnya.

"Dance? Emang kenapa? Bukannya coach ga kasih pemberitahuan apapun ya?" tanya Alicia

"Emang engga, tadi dia bilang kalau misalnya dia bakalan kangen lah dance sama gue. Secara gue itu pernah dance couple sama dia." ucap Kayla dan dijawab dengan anggukan.

"I'm sorry guys." batin Kayla merasa bersalah karena telah membohongi kedua temannya.

****

Kenzo's Pov

Anak itu kemana!
aku terus melirik ke arah jam yang masih tetap menunjukan pukul 10 malam. Dan Kayla belum pulang sampai saat ini!

"Sialan!" umpatku sembari berjalan bolak-balik di ruangan keluarga. Dan akhirnya aku memandang dua orang yang ada disini karena mendengar kabar dariku bahwa Kayla belum pulang.

"Apa Kayla tidak memberitahu?" tanyaku sekali lagi dan tetap saja mereka menjawab dengan gelengan.

"Shit, apa tidak dengan Ansel?" tanyaku dan mereka menggeleng.

"Lo tau sendiri Kak, Kayla dan Ansel itu lagi ada masalah." ucap Alicia dan membuatku duduk di sofa sembari menutup wajahku dengan tangan.

"Terus dia sama siapa? Gue udah cari kemana-mana dan ga ada." ucapku dengan posisi yang sama.

"Apa sama Roy ya?" suara Nesha terdengar kecil dan berbisik pada Alicia tetapi aku masih bisa mendengar itu.

"Roy itu siapa?" tanyaku memperbaiki duduk dan menatap mereka berdua.