THE BEAST AND THE HARLOT

IAM HARLOT|| MIRANDA

Miranti Rowman/Miranda

Malam di sebuah club

Plak!!!
Seorang wanita memukul wajah wanita lainnya yang sedang menggoda seorang pria di salah satu meja disudut sebuah club.

"heh, kenapa kau menamparku jalang!!". Teriak wanita itu tertawa kecil sambil memegang wajahnya.

Rachel Swan

"kau bitch!!!, tidak kah kau tahu kalau Tuan Andrew adalah milikku?". Katanya sambil menarik rambut wanita yang ditamparnya hingga wajah wanita itu mendongak keatas.

"kalau memang dia milikmu, lantas kenapa dia datang sendiri padaku, dan memberi akses untuk ke hotelnya, Rachel!!". Tegas wanita itu sambil menarik tangan Rachel dari rambutnya.

"itu karena kau yang menggodanya, kenapa kau selalu merebut semua milikku, Miranda?". Teriak Rachel.

" haha, milikmu? apa yang milikmu Rachel? kau lupa dengan statusmu disini?, kuberi tau kau Rachel, kita adalah HARLOT!!!, jangan pernah kau mengklaim pelanggan adalah milikmu, kau harusnya tau, ketika pelanggan memutuskan meninggalkan langganannya, maka langganannya harus put the mirror on her face." jelas Miranda dan pergi. Bahunya menyambar bahu Rachel membuatnya menggeram dan mengepalkan kedua tangannya.

"Miranda, okay honestly, that's not my real name, namaku Miranti rowman, Miranti adalah nama yang dikenal tetanggaku, sedangkan Miranda adalah nama yang kupakai ketika bekerja dimalam hari, aku dan Ibuku satu satunya warga indonesia di kompleks tempat tinggalku, di kota Quebek, Kanada. Sejak umurku lima tahun, aku dan Ibuku pindah ke kota indah ini, Ibuku menikah dengan James rowman, pria yang jatuh hati pada Ibuku saat dia traveling di Indonesia 22 tahun yang lalu, dan memutuskan untuk menikahi Ibuku yang seorang janda beranak satu. Ibuku sangat cantik, aku bisa menjaminnya, salah satu bukti bahwa Ibuku cantik adalah ketika James tidak melepaskan ibuku saat Ibuku menuntut cerai karena mendapati James sedang bercinta dengan wanita jalang di tempat kerjanya. Dan Karena James tidak bisa membujuk Ibu untuk kembali padanya, James memukulnya hingga Ibuku tidak bisa berbicara dan lumpuh, entah bagaimana dan seperti apa James memukuli Ibu hingga mengalami kelumpuhan dikaki dan di bibirnya 10 tahun yang lalu. Dua hal yang kuingat, satu, Ibuku menandatangani surat cerai itu tapi James tidak, dan dua, James mengutuk dirinya karena membuat Ibu seperti itu, juga bersyukur karena dengan lumpuh, Ibu tidak bisa bertemu dengan lelaki manapun selain dirinya. Sebulan sekali James datang menjenguk Ibu dan aku dirumah Untuk memberikan uang dan kebutuhan lainnya, aku tak pernah menegurnya, bahkan melihatnya saja sudah membuatku muak sejak 10 tahun lalu."

"Miranda". panggil seorang pria mendapati Miranda yang sedang mengkompres pipinya dengan es sambil merokok."kau kenapa?". Tanyanya lagi sembari mengelus pipi Miranda dan mengecupnya dengan lembut.

"go away andrew, don't bother me, kumohon." pinta Miranda mendorong tubuh Andrew.

Andrew Tuck

"siapa yang membuat pipimu seperti ini Miranda?."

" tentu saja pelacurmu, siapa lagi yang akan berani berbuat seperti ini kalau bukan wanita yang sudah kau campakan Andrew." tukas Miranda dengan suara yang lembut dan sexy.

"hhmm, kau memang yang terbaik, Mir." bisik Andrew dan menggigit telinga Miranda.

" always make you horny babe?." goda Miranda." Just go Ndrew!!!, i'm tired,i want go home."

"oh come on girl, aku butuh kau malam ini." pinta Andrew melingkarkan tanganmya ke pinggang kecil Miranda dan mencium leher jenjangnya.

" how about that bitch ndrew??"

"forget about her mir, i want you now." goda Andrew, Miranda tersenyum dan mereka pergi meninggalkan club.

Hope you love it guys....
The beast and the Harlot_
😊😊😊😊
n

eed your vote babe 😘😘😘😘😘

Next