Perforce

204 24 0
                                    

holaaaaaa.....
Sebetulnya ini karya keduaku, yang pertama menghilang ditelan waktu (lupa password)😢
Harap dimaklumi kalau typo bertebaran, soalnya aku ngetik tuh kalau mau tidur 😂 jadi maaf yaaa!!
selamat membaca 😉
Semoga kalian suka 🙏🙏🙏
.
.
.
Oiaaa jangan lupa tekan 🌟🌟🌟
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Author prov

Tawa renyah terdengar dari arah ruang makan, entah karena apa, tapi wajah mereka terlihat bahagia. Yoona, Krystal, dan Suho terlihat begitu menikmati sarapannya. Yoona begitu cantik dengan dress selutut berwarna tosca. Hari minggu tidak mengubah kegiatan pagi mereka, sarapan bersama merupakan hal yang tidak boleh terlewatkan. Suho begitu ganteng, walaupun hanya kaos oblong dan celana jeans selutut membungkus badannya, tak ketinggalan Krystal begitu manis dengan pakaian semi formalnya.

"Oppa" Krystal menghentikan makannya "kapan appa balik?". Tuan Im beserta istrinya selama ini menetap di Australia, beliau membuka cabang perusahaanya disana dan rupanya itu memerlukan banyak waktu untuk menjadikan perusahaannya terdepan di negeri kangguru itu.

Mendengar pertanyaan dari bibir sepupunya yang cantik itu Suho menyudahi makanannya dan meminum air yang berada didepannya "mungkin dua tahun lagi Krystal, memangnya ada apa?, bosan serumah dengan oppa?".

Krystal yang mendengar jawaban sepupunya tiba-tiba membulatkan matanya "bukan begitu oppa, tapi...",

Sebelum Krystal melanjutkan ucapannya tiba-tiba ponsel milik Yoona bergetar "Appa" bibir mungilnya menyebut tulisan yang tertera di layar ponsel nya, dengan sigap Yoona menggeser agar panggilan Tuan Im terhubung "Ne, appa"

"Yoong, apakah kalian baik-baik saja?, Suara Tuan Im terdengar begitu berwibawa.

"Iya, kami dalam keadaan baik, barusan Krystal menanyakan kapan appa & eomma balik"

"Minggu depan, aku dan eomma mu brencana ke Korea"

"Apa???" kini giliran Yoona yang membulatkan mata rusanya, bagaimana tidak, kemarin Ommanya nelfon kalau mereka kemungkinan balik ke Korea dua tahun kemudian, sama dengan apa yang dikatakan Suho ke adiknya tadi.

"Ne, Minggu depan tolong jemput dibandara, Appa ingin membicarakan tentang perjodohanmu, sudah 15 tahun berlalu dan kalian sudah pantas berumah tangga".

Mendengar hal itu tiba-tiba badan Yoona menegang, dia tau kalau dirinya dijodohkan, entah dengan siapa!, tapi Yoona merasa belum siap menjalaninya.
"Ne Appa, aku dan Krystal akan menjemput kalian" Yoona berusaha menjawabnya dengan tenang takut Appanya khawatir kalau mengetahui putri sulungnya itu terganggu dengan perjodohannya.

Krystal dan Suho menaikkan alis sebagai ganti kalimat "ada apa?"

"Minggu depan Appa dan Eomma akan balik" Yoona masih mengontrol mimik wajahnya supaya kedua orang disekitarnya tidak mengetahui apa yang baru saja dibicarakan dengan lawan bicaranya ditelfon.

"Yeahhh, akhirnya kita bisa berkumpul lagi" Krystal terlihat begitu bahagia, tapi tidak dengan Suho, ada kekhawatiran diwajahnya setelah melihat gelagat sepupunya.

Suho ingin bertanya, namun dia sadar kalau Krystal masih ada disampingnya "pasti yoona menyembunyikan sesuatu" gumamnya didalam hati

"Eohh eonni, aku hampir lupa kalau hari ini ada callingan syuting drama, kemungkinan besar nginap dilokasi, soalnya lokasi syutingnya di Busan" Sebenarnya dari kemarin Krystal mau minta izin Yoona, tapi berhubung Yoona pulang agak larut jadi Krystal ketiduran, walaupun sudah mendapat izin dari Suho, dan pagi ini dia memerlukan izin dari Yoona. Krystal memang meniti karier di dunia entertainer sejak kecil, kuliah dijurusan administrasi, tapi jiwa seninya lebih dominan daripada pengetahuan akedemiknya. Orang tua mereka tidak pernah membatasi kemampuan anaknya, malahan mereka ingin bakat anak-anaknya dikembangkan dengan baik.

Same MistakesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang