3. Davin Story's

Part 6 - Kembali Pulang

Davin pov

kepergianku ke inggris untuk melupakan masalah yang terjadi, aku juga bertekad melupakan renata, wanita yang aku hancurkan hidupnya dan yang menghancurkan hidupku.

selama di inggris aku tinggal di apartemen milikku. aku memutuskan semua komunikasi dengan keluarga di indonesia. bukannya aku gak sayang mereka, aku hanya merasa aku gak pantas karena kelakuan bejatku.

sebelum kepergianku ke inggris, aku mengetahui dari queen wanita itu setelah aku memperkosanya, dia berusaha bunuh diri.

flashback on

aku menangis setelah kepergian mereka bertiga dari apartemen. aku menangis mendengar adik2ku membenciku setelah mereka mengetahui aku melakukan tindakan bejat ke renata.

"maafin kakak queen, devon dan devan, kakak memang bajingan, entah setan apa yang membuat kakak seperti ini"

"kalian pantas marah dan membenci kakak, kakak gak bisa menjadi panutan" kataku lirih

aku terduduk meratapi  keadaan. aku terduduk diruang tamu didekat pintu hingga pagi hari.

aku terbangun ketika mendengar pintu di ketuk dengan brutal. aku membuka pintu dan aku kaget siapa yang datang.

"papi... mommy" kataku terbata2.

"ada apa mom dan papi datang pagi2 kesini" kataku dengan nada dingin.

plakkkk.....

aku merasakan tangan mommy menamparku.

"mommy dan papi gagal sebagai orang tua, kami gagal mendidikmu menjadi laki2 bertanggung jawab, mommy gak nyangka kamu tega memperlakukan renata seperti itu"

aku hanya diam dan tidak bisa berkata apa2.

"apa wanita gila  itu atau adik2 mengadu sama mommy dan papi?" tanyaku.

"renata mencoba bunuh diri kemarin setelah kamu memperkosanya, untung queen kemarin datang ke apartemen nya dan menemukan dia tergeletak di kasur setelah meminum obat tidur 1 botol"

aku terdiam dan mematung, "wanita itu mencoba bunuh diri???"

"iya dan sampai sekarang dia belum sadar, dia atau queen tidak pernah bilang kalo kamu telah memperkosanya, tapi dokter!!!, dokter yang memberitahu mommy kalo disekujur tubuhnya terdapat tanda2 kekerasan dan dokter itu melakukan pengecekan dan dari sanalah mommy nengetahui dia baru saja di perkosa sebelum melakukan bunuh diri"

"kenapa kamu melakukan itu nak, mommy gak pernah ngajarin kamu jadi bejat seperti ini"

"kamu harus bertanggung jawab!!!!" kata papi dengan tegas.

"kamu harus menikah dengan nya, papi gak mau tau kamu harus menikahinya, jangan bikin malu keluarga sagara davin!!!!" kata papi lagi.

"davin gak bisa pi, davin belum bisa menerima wanita itu" kataku menolak.

"kalo begitu, kamu gak usah anggap kami keluargamu lagi, anggap saja kami sudah mati!!!! ayo mi kita pulang, percuma punya anak gak berbakti seperti dia" kata papi dan mereka pergi dengan wajah sedih.

"maaf pi, maaf mi davin anak durhaka, davin gak pantas jadi anak kalian, davin sudah mengecewakan kalian" kataku dalam hati.

Sore harinya aku ingin pergi ke club malam untuk minum2 menghilangkan stress, tiba2 queen sms.

"kakak gak ingin lihat mbak renata kak?, datanglah kak... dia masih belum sadar, siapa tau ketika kakak datang dia bisa bangun"

aku menghela nafas, aku gak mau tau tentang wanita itu, tapi hati kecilku menyuruhku untuk datang.