Part 4 - Pergi

51.7K 2.3K 21
                                    

davin pov

setan sudah masuk kedalam diriku. setelah melakukan hal tercela itu tanpa penyesalan aku meninggalkan wanita itu sendiri di apartemennya.

aku menuju club malam dan meminta minuman beralkohol. aku pengen mabuk untuk melupakan semua masalah yang terjadi hari ini.

setelah puas minum, aku kembali ke apartemenku.

ting tong ting tong..

aku mendengar suara bel.

"siapa lagi malam2 gini datang, gak sopan" kataku kesal.

"siapa" tanyaku ketus

"aku kak, queen, devon dan devan, kami ingin bicara"

aku membuka pintu dan menyuruh mereka untuk masuk.

"kakak mabuk ya, sejak kapan kakak suka minum" tanya queen.

"udah jangan bawel, jangan ngajarin qw, ngapain kalian kesini, sana pulang qw mau tidur, capek!!!!!" jawabku enteng.

"kak... kok gitu ngomong sama kak queen, dia kan kuatir sama kakak" kata devon.

"ah jangan banyak bacot, kalian tau apa? kalian cuma adik yang hanya bisa memojokkan qw, gak ada satupun keluarga yang percaya kalo qw tidak melakukan hal itu terutama lo queen, adik yg qw sayang, tega menghakimi qw hanya karena wanita gila itu" jawabku dengan nada kecewa.

"kami tidak memojokkan kakak, kami gak mau kakak jadi laki2 gak bertanggung jawab" ucap queen.

"qw gak melakukan seperti yang kalian lihat dikamar qw, kenapa qw harus bertanggung jawab atas hal yang gak qw lakukan"

"hahahahaha tapi wanita gila itu sudah mendapat balasannya, qw sudah membuat wanita itu hancur seperti dia menghancurkan hidup qw" kataku senang dan aku tertawa bahagia.

"astaga kak, kenapa jadi seperti ini, kakak apakan mbak renata" tanyanya.

"qw memperkosanya"

"qw membuat semua cerita kebohongannya kepada kalian menjadi kenyataan" kataku senang

bukkk...

devon meninjuku dan mengenai pipi dan perutku.

"sialan lo devon, berani lo mukul qw" kataku dan aku ingin membalas meninjunya tapi devan menghalangiku.

"sudahhh kakkk... berhentiiii jangan berantem lagi" teriak queen.

"queen kecewa sama kakak, queen wanita kak. tega banget nyakitin mbak renata seperti itu" jawab queen dengan isakan tangis

"biarin, dia ngebuat qw di usir papi dan mommy, dia juga membuat adik2 qw kurang ajar dan berani ngelawan, dia pantas menerima semua hukuman dari qw"

"Suatu saat kakak akan menyesal...." kata devon.

"gak akan" jawabku.

"ayo kak, devan, kita pulang percuma ngomong sama manusia ini" kata devon mengajak queen dan devan untuk pulang.

"pergi kalian dan gak usah kembali, qw gak butuh adik yang bisanya memojokkan qw"

aku mengusir mereka, alkohol membuatku menjadi manusia gak punya hati.

Renata Pov

"sekarang kita sama2 hancur, lo hancur, qw hancur" katanya lagi.

"jadi jangan harap qw mau menikahi lo" aku tetap diam tanpa suara dan aku melihat berlalu pergi dari apartemen.

aku masih tetap dengan posisi ketika dia pergi meninggalkan aku. air mata tak berhenti keluar dari mataku. aku mengambil selimut dan menutup seluruh tubuhku yang gak memakai sehelai benangpun. aku merasakan kesakitan diseluruh tubuh, terutama sakit di hati. hatiku hancur berkeping2 setelah dia memperkosaku.

aku berjalan ke kamar mandi dengan gontai. aku lihat penampilanku di kaca, aku merasa jijik dan hina.

aku melihat bekas tangannya di pergelangan tanganku. aku juga melihat bekas ciumannya diseluruh badanku.

"kamu berhasil menghancurkan aku dav, aku gak nyangka kamu melakukan pembalasan dengan cara seperti itu,  mungkin kamu benar ini semua akibat perbuatan aku, jadi aku pantas mendapatkannya"

"sakittt dav, sakittt cara kamu menatapku dan cara kamu mencumbuku, caramu memperlakukan aku, seakan kamu sedang bercinta dengan pelacur" batinku dalam hati.

aku menghidupkan kran air di bathup dan masuk kedalamnya. aku gosok semua badanku yang kotor, kugosok bekas2 ciumannya yang ditinggalkannya dengan berliang air mata.

setelah mandi dan membersihkan diri, aku kembali ke tempat tidur dan kulihat bercak darah. ku ganti sprai tempat tidur dan kubuang ketempat sampah.

setelah makan dan membersihkan tempat tidur.  aku kembali berbaring dan mencoba untuk memicingkan mata dan tidur. aku terlalu lelah menghadapi hari ini. aku mengambil kotak pil tidur dilemari dan memakan semua isinya.

aku hanya berharap tuhan mengabulkan permintaanku untuk pergi dari dunia dan pergi dari davin, agar hidupnya bisa tenang setelah aku tidak ada.

tbc

yaahhhh renata bunuh diri. apa dia bisa selamat atau meninggal ya....

masih di tunggu votmentnya.

3. Davin Story'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang