Sugar Bunny

12.4K 281 67
                                    

Pagi hari telah tiba, dan sang matahari bersinar untuk menerangi bumi dan menandakan bahwa sekarang adalah waktu untuk para penghuni bumi beraktivitas.

Meskipun matahari bersinar dengan terang, tetapi sinarnya tak dapat membangunkan kedua manusia yang masih juga tidak bergerak dari kasurnya.

Kringgg~ ! Kringgg~ !

Jam weker berwarna biru yang terletak pada meja kecil di samping kasur berbunyi dengan keras, memaksakan para penghuni kasur untuk tidur dan segera memulai aktivitas.

Merasa terganggu oleh suara jam weker, sang penghuni kasur pun menekan tombol pada jam untuk mematikannya, tanpa beranjak sedikit pun dari posisinya.

Irene membuka kedua matanya dan terbangun. Setelah tersadar, Irene menggenggam tangan kekasihnya yang tertidur di sebelahnya dan mencium punggung tangannya.

"Seulgi, bangun" ujar Irene

Gadis yang tertidur di sebelah Irene yang bernama Seulgi itu langsung membuka kedua matanya. Ia mengumpulkan kesadarannya, dan kemudian menatap Irene yang sedang tersenyum ke arahnya.

"Good morning, honey" sapa Irene

"Good morning, sugar" balas Seulgi

Seulgi mengubah posisi tidurnya menjadi duduk. Irene mengalungkan kedua tangannya pada pinggang Seulgi dan Seulgi mengalungkan kedua tangannya pada leher Irene.

Keduanya saling bertatapan satu sama lain sedikit lama. Kemudian, mereka melakukan french kiss. Setelah french kiss singkat itu berakhir, Irene menyibak selimut yang menutupi tubuhnya dan Seulgi, mengekspos tubuh mereka yang hanya berbalutkan bra dan celana dalam.

Mengapa mereka tidur hanya menggunakan bra dan celana dalam? Itu karena mereka berdua selalu melakukan sebuah ritual setiap malam yang mereka lakukan satu-tiga kali dalam satu minggu. Dan karena mereka malas untuk memakai piyama, mereka memilih untuk tidur dalam keadaan seperti itu.

Oh, jangan lupakan bekas kiss mark yang tertinggal pada leher Irene yang disebabkan oleh lipstik Seulgi yang menyebar hampir ke seluruh tubuhnya, dan juga bekas gigitan cinta pada bagian pinggang Seulgi. Ya, mereka baru saja melakukan itu semalam.

Irene memakai kaus putihnya yang agak sedikit besar dari ukuran tubuh super mungilnya itu dan berjalan ke arah dapur. Yap, setiap pagi Irene bertugas untuk memasak sarapan untuk mereka berdua, dan kadang-kadang Seulgi yang memasak jika Irene malas untuk melakukannya.

Selagi memasak, Seulgi yang membuntuti Irene langsung memberikan back hug pada kekasihnya itu. Irene yang menyadari langsung menggenggam tangan Seulgi dengan tangan kirinya dan menciumnya.

"Hari ini kau masak apa?" tanya Seulgi

"Aku memasak bulgogi untuk kita berdua, kau tidak keberatan, kan?" jawab Irene

"Apa pun masakan yang kau buat, aku akan memakannya dengan senang hati, chagi" ujar Seulgi

"Fu fu fu, kau memang spesial, honey" ujar Irene

Seulgi membenamkan wajahnya pada leher putih Irene dan meninggalkan sebuah kiss mark di atasnya. Setelah itu, Seulgi mengendus-endus leher Irene secara perlahan, membuat Irene sedikit menggeliat karena geli.

"Hentikan, chagiya. Nanti aku bisa hilang konsentrasi" ujar Irene

"Aku suka dengan baumu, sugar. Bau tubuhmu membuatku ingin terus menciumnya" ujar Seulgi

"Jinja? Kalau begitu, kau boleh menciumnya kapan pun" ujar Irene

Karena Irene sedang malas untuk mandi, Irene pun memilih untuk menghilangkan bau tubuhnya dengan parfum merk Bvlgari Aqva, wangi parfum kesukaan Seulgi. Wanginya yang sangat kuat memberikan kesan chick kepada Irene, membuat Seulgi semakin tergila-gila.

Sugar Bunny  (21+) | Seulgi x IreneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang