3

927 108 6
                                    

Maaf kalo ada typo. Maaf juga kalo ceritanya gaje. Happy reading~


Malam ini Seohyun benar-benar tidak menunjukkan senyum cantiknya. Hanya ada senyum terpaksa di wajah cantiknya. Gadis itu benar-benar sedang kesal.

Bagaimana tidak kesal? Perjodohan sialan itu tetap dilakukan sesuai rencana. Seohyun tidak berhasil membujuk kakek dan neneknya untuk membatalkan perjodohan itu.

Saat dirinya pulang sekolah dan melihat keberadaan sang kakek dan nenek di rumahnya, Gadis itu langsung memohon pada mereka untuk membatalkan perjodohannya. Bahkan Seohyun sampai berlutut.

Tetapi, mungkin ini kesialan bagi dirinya. Perjodohan ini tetap dilaksanakan! Bahkan mereka berencan untuk segera membuat Seohyun dan Taehyung bertunangan.

Seohyun merasa kesal dengan keputusan itu. Dan semakin kesal saat keluarganya dan juga keluarga Taehyung makan malam bersama.

Ya, malam ini Seohyun dan keluarganya berada di rumah orang tua Taehyung. Mereka diundang untuk makan malam bersama.

Seohyun terus-menerus menggerutu dalam hati. Dia tidak senang berada disini. Dan jangan lupakan sikap Taehyung yang sangat menyebalkan. Laki-laki itu bersikap seolah-olah dia adalah orang yang baik.

Taehyung bersikap sopan dan ramah terhadap kedua orang tua dan kakek nenek Seohyun. Menampilkan senyum menawannya. Tetapi Seohyun tahu, itu semua hanya palsu. Ingin rasanya gadis itu memukul wajah laki-laki itu.

"Seohyun-ah, jangan cemberut begitu. Tersenyumlah" bisik sang eomma, Yoona.

Saat ini kedua keluarga sedang berada di meja makan. Menikmati makan malam mereka.

"Aku ingin cepat-cepat pulang" balas Seohyun pada sang eomma dengan berbisik juga.

"Sudah, nikmati saja acara malam ini"

'Huh! Nikmati? Apa yang harus di nikmati? Yang ada aku ingin sekali memukul laki-laki dihadapan ku ini!' gerutu Seohyun dalam hati.

Ya, Seohyun dan Taehyung memang duduk berhadapan. Gadis itu mencoba menahan dirinya untuk tidak memukul wajah palsu laki-laki itu.

"Jadi, kapan kita akan melakukan pertunangan untuk Seohyun dan Taehyung?" tanya Tuan Choi, kakek Seohyun.

"Lebih cepat akan lebih baik" sahut Nyonya Kim, nenek Taehyung.

"Bagaimana kalau 2 minggu lagi?" usul Tuan Kim.

"Uhuk... Uhuk..."

Mendengar usul Tuan Kim, kakek Taehyung, sontak saja Seohyun tersedak makanannya.

"Aigoo~ kau baik-baik saja?" tanya Yoona khawatir sambil menyerahkan minuman pada Seohyun.

"Ah, ne. Aku.. aku tidak apa-apa" ujar Seohyun begitu selesai minum.

Taehyung yang melihatnya mencoba menahan tawa, membuat Seohyun menendang kakinya. Laki-laki itu meringis kesakitan dan mendelik pada gadis dihadapannya.

"Jadi, bagaimana? Kita adakan pertunangannya 2 minggu lagi?" tanya Siwon memastikan.

"Itu tidak terlalu buruk. Aku setuju" ujar Baekhyun.

"Ta-tapi, apakah itu.. tidak terlalu cepat? Aku dan dia" tunjuk Seohyun pada Taehyung "masih berada... di bangku sekolah" ujar Seohyun hati-hati, mencoba membuat mereka untuk mengundurkan waktu pertunangannya.

"Aigoo~ kalian kan hanya bertunangan. Belum menikah, Seohyun-ah" ujar Nyonya Choi, membuat yang lain tertawa geli, termasuk Taehyung yang menunjukkan smirknya.

'Huh! menyebalkan!' batin Seohyun.

"Jadi, kau setuju kan?" tanya Taeyeon pada Seohyun.

"Tapi, apa Tae-"

[On Going] My Fiancee is A Jerk!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang