"Aannghhhh"

Desah indah lolos dari mulut  manis Jihyun dan bahkan tanganya sekarang sudah melingkar indah di lereh Jin.

Setelah beberapa menit mereka  saling berciuman panas,Jihyun memukul pelan dada Jin karna ia sudah merasa sesak.


Jin yang mengerti maksud dari Jihyun pun segera melepas tautan bibir mereka.


Jihyun segera mengambil oksigen sebanyak-banyaknya.


"Oppa kita lanjutkan di kamar"Ucap Jihyun sambil menatap sayu ke arah Jin.


"Baiklah ayo"Ucap Jin sambil mengendong Jihyun ke arah kamarnya.

Jin menurunkan perlahan-lahan tubuh Jihyun di kasur miliknya.

Jihyun hanya menatap Jin yang bangkit dari atas tubuhnya,Jihyun enggan untuk memalingkan wajahnya ia ingin sekali menatap setiap gerakan yang di lakukan Jin.

Jin hanya fokus membuka semua baju yang menempel di tububnya,Jihyun hanya menatap takjub ke arah Jin tubuh Jin sangat indah tubuh yang sangat indah di perutnya terdapat kotak-kotak seperti roti sobek.



Jihyun terus menatap setiap pergerakan Jin hingga sekarang Jin hanya mengenakan andwer saja dan dapat Jihyun lihat sesuatu di dalam itu menonjol.





Hingga sekarang Jin sudah kembali berada di atas tibuh Jihyun.



Jin langsung melahap habis bibir dengan ganas bahkan sekarang tangannya masuk ke dalam baju yang di kenakan Jihyun.





"Aangghhh aanngghh"
Desah Jihyun lolos saat tangan Jin masuk ke dalam bajunya mengelus perut rata Jihyun bahkan sekarang tangan nakal jin sudah berada di depan dua gundukan indah Jihyun.






Tanpa melepas tautan mereka sekarang tangan Jin sedang membuka semua kancing kemeja Jihyun.






"Ahh.."



Jihyun merasa ada sesuatu yang masuk ke area sensitifnya mengelus halus vaginanya.

Jin melepas tautan mereka ia pun bangkit dan segera membuka semua baju yang berada di tubuh Jihyun.






Sekarang mereka berdua sudah full naked.



"Langsung ke inti saja yah aku sudah tudak tahan"Ucap Jin sambil menatap Jihyun yang berada di kuasanya.





"Tapi.."


Belum sempat Jihyun menyelesaikan ucapannya.




"Ahhhh  aaangghh ahhkkm amm ahhb saki..ittt"



Jihyun merasa sesuatu masuk paksa ke dalam vaginnya



"Ahhh..kenapa sangat sempit"
Ucap Jin sambil terus berusaha mendorong juniornya agar masuk sepenuhnya ke dalam vagina Jihyun


Jleb..
 

Srek...



Junior Jin masuk srpenuhnya ke dalam vagina sempit dan hangat Jihyun.


Jihyun hanya memejamkan matannya air matannya mengalir deras di wajah cantiknya ia merasakan tububnya seperti di belah dua bahkan ia tidak pernah merasakan rasa yang sangat sakit ini.




Jihyun hanya bisa menangis dan mencengram kuat tangan Jin .
Darah segar mengalir dari vaginanya.





"Oppa.."
Ucap Jihyun.




"Cup cup cup "Jin mencium ke dua mata Jihyun dan kening Jihyun.





"Maafkan aku karna aku tidak busa menghentikannya"Ucap Jin sambil terseyum manis me arah Jihyun.





Jihyun hanya terseyum sendu ke arah Jin yang berada di atasnya





"Lanjutkan oppa"







"Baiklah"




Tanpa menunggu lama sekarang Jin sedang berusaha mengeluarkan juniornya dan memasukannya lagi ke dalam Jihyun bahkan tusukan itu sampai ke G-spot Jihyun





Jin menekan dalam juniornya





"Ahhh aaannggghhh oppa ah"Desah jihyun.





Mereka berdua terus menikmati tautan di bawah sana yang semakin brutal Jin terus-terusan menusuk vagina Jihyun.





"Ahh angghhh oppa faster ahhh annghh"


Desah Jihyun semakin kencang bahkan sekarang Jin menusuk vagina Jihyun dengan sangat dalam dan cepat .





"Ahhha jihyun ahahha sepit ahah anhh nikmat"_Ucap Jin sambil terus mempercepat genjotannya.





Jin merasakan vagina Jihyun berdenyut begitu pun dengan juniornya yang semakin membengkak.






"Ahhh oppa aku sudah tidak tahan ahh angghh"






Desah jihyun semakin mengema di kamar Jin bahkan tempat tidur Jin semakin berdecit kencang akibat dari gerakan Jin yang begitu kencang.





"Ahhh anngghj ammhh anghh oppa aahghhh"





"Bersama ahhb aangghh"Ucap Jin



Crot..




Cairan hangat menyemprot di vagina Jihyun.




Jin ambrut ke sebelah Jihyun .





"Gomawo Jihyun sudah memberikan Kevirginan mu padaku"Ucap Jin




Cup.





"Tidurlah kau pasti lelah"Ucap Jin sambil menutupi tubuh mereka dengan selimut lalu memeluk Jihyun.



Tanpa mereka berdua sadari di depan pintu kamar itu ada seorang pria yang menatap benci sekaligus jijik ke pada mereka berdua bahkan saat ini tangan pria itu mengepal kuat.

Taehyung pri itu hanya bisa terseyum meremehkan ke arah mereka berdua ia pun pergi dari apartemen itu untuk selamnya ia menghilang dari hidup mereka berdua
.

Flash back off..





Tbc

Chapter next kembali ke masa sekarang.

Vote and coment yah ching..

Hargain aku..







Typo menghantui mu ching.
💞💞💞💞💞💞💞💞

FRIEND AND SEX [Perivate.FF BTS NC++]Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu