Part 41.

5.5K 383 29
                                    

H-1 pernikahan Chanbaek akan dilaksanakan hari ini Baekhyun sedang gusar entah kenapa dia menjadi nervouse karna pernikahan nya tinggal menghitung jam mulai sore ini Baekhyun jd tidak nafsu makan dan hanya tidur²ran di kamarnya bersama ponakan ponakannya karna keluarga besar appa byun dan jg eomma byun kini sedang berkumpul karna esok adalah hari pernikahan Baekhyun.

-seola- "paman Baekhyun apa kau sakit?".

-jeoju- "ya seola kenapa kau memanggil Baekhyun imo paman eoh?".

-seola- "kata eomma paman Baekhyun seorang namja jd aku harus memanggil nya walaupun aku tdk ingin memanggil nya seperti itu".

-jeoju- "Baekhyun imo itu yeoja bukan namja benarkan imo".

-Baekhyun- "yaa kalian kenapa meributkan panggilan untuk ku eoh? bahkan kalian memanggil ku Baekhyun saja aku tdk masalah".

-seola- "aniya paman kami masih berumur 6thn tdk sopan jika memanggil orang dewasa dengan sebutan nama".

-jeoju- "ne kata eomma ku jg seperti itu".

-Baekhyun- "ya sudah skrg terserah kalian mau memanggil ku imo atau paman arraso dan tdk usah mengkhawatirkan ku kalian lanjutkan saja bermain bonekanya ne". Baekhyun mengusak² kedua pucuk rambut ponakan nya itu.

-seola- "ne paman".

-jeoju- "ne imo".

~tok..tok..tok

-eomma yoona- "baek hyung mu datang bersama anak dan istrinya". sang eomma yg mengetuk pintu kamar Baekhyun lalu membukanya sedikit memberitahu jika sang kakak datang.

-Baekhyun- "eumm ne eomma aku akan turun". Baekhyun menyibak selimut nya lalu mendudukkan dirinya dan melihat 2 keponakan nya yg lg asik main boneka dan 2 keponakan nya lg yg sedang asik bermain game dikamarnya setelah itu iya keluar kamar menemui sang kakak.




°
°

-Baekboom- "hay adikku yg manis". baekboom meledek Baekhyun yg baru saja turun dari kamarnya dengan bibir yg dimajukan dan tangan yg dibuka lebar menanti sang adik yg datang kepelukannya.

-Baekhyun- "yak hyung aku bukan anak kecil lg eoh hentikan bersikap seperti itu menyebalkan".

-Baekboom- "duh yg mau nikah sensi sekali hyung jd takut".

-nara- "yak chagi jangan kau buat kesal adik mu arra moodnya sedang tdk baik sedang tdk beraturan".

-Baekhyun- "nuna terbaik memang kau memang lebih mengerti aku dari pada hyung ku sendiri. uhh ponakan ku semakin besar ne uhhh gemas pipinya gempal sekali dia sedang tertidur nuna?".

-nara- "ne anak ku memang slalu tertidur persis seperti hyung mu".

-Baekboom- "yak chagi kau jangan memberi tahu itu".

-Baekhyun- "Ck tanpa diberitahu aku pun sudah tau hyung".

-nara- "ahh ia baek dimana anak mu chanhyun?".

-Baekhyun- "eoh Chanhyun hari ini bersama daddynya Chanyeol ingin chanhyun tinggal bersamanya sejak 2 hari yg lalu itu pun dengan susah payah kami membujuk nya hmm dan skrg aku merindukan nya padahal baru 3 hari kita berpisah".

-nara- "sepertinya kau benar² sayang dengan chanhyun seperti kau yg melahirkan nya. sabar lah besok kau akan bertemu dan tinggal bersama dengannya tapi kau jangan terlalu memanjakannya jg baek kau harus membagi waktu mu menjadi seorang istri Chanyeol dan menjadi umma untuk chanhyun".

-Baekhyun- "hmmm mereka berdua sampai kapan pun akan terus memperebutkanku nuna entahlah kadang aku merasa kesal kadang aku jg merasa lucu berada diantara mereka itu suatu kebahagiaan untukku".

My Dad is My RivalWhere stories live. Discover now