●MARKJIN●Because Of You~{You Change My Life}~●

Chapter~31~

"Mark oppa"

"Angel"

Suara itu lagi.

Jinyoung mengamati wajah Mark, matanya terlihat mencoba mengerjab beberapa kali, lagi Jinyoung juga merasakan tangan Mark yang sedang ia genggam bergerak didalamnya.

Mark telah sadar, akhirnya.

"Mark oppa"

Mark menyesuaikan matanya yang baru saja terbuka, dan pemandangan pertama yang ia lihat adalah wajah dari pujaan hatinya.

Angel Cantiknya.

Hei tapi lihatlah, wajah Angelnya kini terlihat bersedih, kedua mata bulat nan indah itu sedang menitikan air mata. Dan Mark sangat membenci hal itu.

"Hiks..hiks..hiks.." Jinyoung kembali mengeluarkan isakannya

Senang,lega,dan terharu melebur menjadi satu. Rasa khawatirnya seakan menghilang saat mengetahui Mark sudah sadarkan diri.

Meskipun keadaannya lemah, Mark masih sanggup mengulurkan tangannya untuk menghapus air mata dipipi Angelnya.

"Angel sudah oppa bilang jangan me-..."

"Menangis, aku tahu hiks..oppa. Aku hiks..hanya terharu saja hiks.."

Mark terkekeh melihat wajah Angel saat ini, lucu sekali bibirnya mencebik karena berusaha menahan tangis seseguknya.

Terharu katanya.

"Angel tidak ingin memeluk oppa?"

Astaga Mark kau baru saja sadar, tapi kenapa sudah menggoda Angelmu.

Jinyoung mengusap air matanya, intinya sekarang ia sudah lega karena Mark sudah sadar.

"Harusnya Mark oppa sadar dari tadi, aku sangat mengkhawatirkan oppa"

Mark tersenyum, bahagia sekali mendengar Angel mengkhawatirkannya.

"Yang penting kan sekarang oppa sudah sadar, jangan khawatir lagi"

Jinyoung mendengus, Mark kalau bicara itu enteng sekali.

"Tentu saja aku khawatir oppa, aku takut jika Mark oppa kenapa-napa"

"Tapi oppa sudah tidak papa Angel"

"Huh terserah oppa saja"

Jinyoung memalingkan wajahnya, ia sedang serius tapi Mark malah bercanda. Jinyoung tidak ingin lelucon karena tadi ia benar-benar khawatir terhadap Mark.

"Angel" Mark mencoba memanggil Angel, tapi Angel tetap saja diam

"Hei apa Angelnya oppa sedang marah?"

"......."

Cup

Jinyoung membulatkan matanya, ia merasakan kecupan mendarat ditangan kanannya.

Astaga, ia lupa jika tangan kanannya tadi masih menggenggam tangan Mark.

"Oppa" sungguh Jinyoung merasa malu sekarang