Chapter~31~

424 64 70
                                        

Disinilah Jinyoung sekarang. Ia sedang berada di rumah sakit. Tepatnya di depan ruang rawat yang dimana para medis sedang memeriksa kondisi Mark.

Jinyoung begitu khawatir, air matanya bahkan rasanya sudah mengering karena terus menangisi kondisi Mark yang belum pasti.

Jinyoung menyandarkan tubuhnya di depan pintu ruang rawat, berharap dokter segera keluar dan memberikan kabar baik perihal kondisi Mark. Tapi harapan Jinyoung sepertinya harus terkubur. Sudah hampir 2 jam namun belum ada dokter atau suster yang keluar dari ruang rawat tersebut.

Dan itu membuat hati Jinyoung semakin tak tenang, ia ingin mengetahui kondisi Mark dengan segera. Mengetahui langsung bagaimana pria tampan yang menyukainya itu sedang berjuang di dalam sana.

"Mark oppa" berkali-kali hanya nama itu yang Jinyoung gumamkan, nama pria yang telah mengorbankan dirinya

"Ya Tuhan, untuk saat ini aku memohon. Tolong selamatkan Mark oppa, aku sangat mengkhawatirkannya"-Park Jinyoung

"Jie"

Sebuah panggilan berhasil membuat Jinyoung menoleh.

"Ahjuma/Ahjussi"

Kedua orang itu adalah orang tua dari Mark, Tn.Kris dan Ny.Jessica.

Kedua orang paruh baya itupun menghampiri Jinyoung.

Greb

"Jie" Ny.Jessica segera merengkuh tubuh Jinyoung kedalam pelukannya

Jinyoung sudah tak kuasa, ia menumpahkan air matanya kembali di pelukan Ny.Jessica. Sedangkan Tn.Kris berada di belakang dua wanita yang berbeda usia tersebut. Tn.Kris mencoba menenangkan sang istri yang ikut meneteskan air matanya.

Jinyoung memang memberitahu kedua orang tua Mark perihal kondisi putra mereka, bukannya tidak berani bertanggung jawab sendiri. Jinyoung hanya ingin meminta maaf langsung kepada kedua orang tua Mark, bahkan jika perlu ia akan bersujud di depan mereka.

"Ahjuma Mark oppa hiks.."

"Tenanglah Jie, Mark pasti akan baik-baik saja"

"Ini semua hiks..salah saya Ahjuma hiks.. Mark oppa seperti ini hiks..kare-..."

"Sstt sudah jangan menyalahkan dirimu sendiri sayang"

Sebagai seorang ibu Ny.Jessica pasti khawatir dengan kondisi putra semata wayangnya yang sedang terluka, tapi beliau juga tidak bisa menyalahkan Jinyoung atas semua ini. Karena pasti Mark sendirilah yang mencoba untuk melindungi Angelnya.

Ny.Jessica melepaskan pelukannya dengan Jinyoung, lalu ditangkupnya wajah cantik yang memerah dengan hiasan air mata yang menuruni kedua pipinya.

"Kita hanya perlu mendoakan Mark agar dia baik-baik saja"

●♥●

Mereka bertiga masih menunggu dengan kecemasan yang tak lepas dari wajah ketiganya.

Hingga tak beberapa lama kemudian pintu ruang rawatpun terbuka, menampilkan sosok dokter dan beberapa suster dibelakangnya yang sudah mengeluari ruang rawat tersebut.

"Dokter bagaimana keadaan putra saya?" Tanya Tn.Kris yang sudah tidak sabaran

Sementara Jinyoung dan Ny.Jessica hanya berdiri sambil mendengarkan dibelakang Tn.Kris.

"Keadaan pasien baik-baik saja, karena cepat dibawa kemari jadi luka yang di derita pasienpun bisa ditangani dengan segera" dokter itupun menjelaskan perihal kondisi Mark

Jinyoung serta kedua orang tua Markpun akhirnya bisa sedikit bernafas lega.

"Untuk sementara ini pasien hanya perlu beristirahat untuk memulihkan kondisinya kembali" imbuh dokter tersebut

●MARKJIN●Because Of You~{You Change My Life}~●Where stories live. Discover now