epidode 3: awal dari pertemuan

24 3 0
                                    

Setelah kejadian itu aku dan perempuan itu pun berhenti di suatu tempat yang lumayan ramai akan penduduk, kami pun mencari tempat duduk untuk istirahat sejenak, kemudian kami pun menemukan tempat duduk yang bertempat di sebuah taman, kami berdua pun duduk untuk beristirahat sejenak dari kejadian yang menimpa perempuan itu.

"Huh... Huh... Huh..."

suara nafasku terengah engah akibat lari tadi, begitupun perempuan itu

Keringat keluar dari pori pori kulit

"Hwahh... Capek nya"
Ucap ku sambil menelojorkan kakiku

Tak lama kemudian perempuan itu pun berbicara kepadaku

"Kak..."

"Iya"
Sahutku

"Terima kasih ya kak, tadi sudah mau menyelamatkan aku tadi"

Kata perempuan itu dengan
tatapan dan senyuman yang sangat manis

"Wahh... Manis banget ni cewek"

Kuucap perkataan ku itu di hati, rasanya ingin berkedip dari pandangan itu sangat susah sekali hehehe, (lumayan rejeki nggk boleh ditolak :D)

"Ehh kak kok malah bengong, dijawab dong"

"Egh... anu... Iya mau kemana neng?"

"Hah...? Mau kemana? Yee dari tadi saya ngomong nggk didengerin dong"

"Hehehe..., maaf neng, baru pertama kali ngomong sama cewek cantik, jadi komunikasianya nglantur kemana-mana hehehe"

Ucapku dengan wajah malu

"Ahh... Kakak bisa aja, masak jelek gini dibilang cantik sih hehehe..."

"Oh iya neng, emangnya tadi eneng ngomong apa?"

"Ituloh kak, makasih tadi udah nolongin saya"

"Oh iya neng, nggak papa kok, lagiang tolong menolong itu udah kewajiban sesama manusia.
Oh iya neng, kalok boleh tahu,
namanya siapa ya?"

"Carla anggraini kak, boleh dipanggil Carla. Kalok kakak sendiri siapa?"

"Kalok saya Panca prasetyo, boleh dipanggil Panca. Jadi eneng saya panggil carla ya..."

Ucapku sambil tersenyum

"Oh iya kak, gak apa apa"

Setelah saya berkenalan, saya pun meminta carla untuk menjelaskan secara detail, kenapa dia kok bisa bersama dua laki laki tadi

Akhirnya carla pun menjelaskan, alasan dia bersama dua orang laki laki tadi adalah, bermula saat carla yang sedang mencari temanya yang sempat terpisah saat melihat pertunjukan bola api di ibu kota, ketika dia mencari temanya ditempat yang sepi, carla pun dihadang oleh dua laki laki tersebut, dan memaksa carla untuk mengikuti kedua laki laki itu.

Selesai carla menjelaskan kejadian yang barusan menimpa dia, kami pun mencari tempat untuk beristirahat di suatu penginapan.

Saat perjalanan untuk mencari penginapan, kami mendengar anak kecil yang menangis sambil mengucap "mama... Mama...", kami pun mencari suara tangisan itu, setelah itu kami pun menemukan suara tangisan itu, ternyata benar itu suara anak kecil yang sedang menangis.

Aku pun menanyakan anak kecil itu, dimana terakhir kali dia terpisah, dimana rumahnya, tapi anak kecil itu tetap menangis, aku pun kebingungan dan tidak ada cara lagi untuk menenangkanya, akhirnya kuserahkan anak kecil ini kepada Carla, Carla pun mencari suatu didalam tas nya, ternyata yang dia cari itu adalah sebatang permen, setelah memberikan permen itu kepada anak kecil, anak kecil itu pun terdiam, kemudian berbicara

Indonesia seint fightNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ