Justin POV
Aku mengetuk pintu sebuah rumah sederhana yang terletak
Dipinggir kota ,lama aku mengetuk pintu hingga kemudian pintu tersebut di buka
Oleh seorang wanita paru baya
Yang masih terlihat cantik meski
Umurnya sudah tidak lagi
Muda "ada yang bisa saya bantu" tanya
Wanita itu pada ku
"maaf bibi apa benar ini rumah
Keluarga jhonson?" tanyaku sesopan mungkin
" ya benar, anda siapa?"Aku
sedikit menyunggingkan senyumku
" saya justin ,justin andreas"
Wanita itu tampak berfikir
Sebentar lalu kemudian membulatkan mata nya ke arah ku " justin..?jadi ini..kau..kau"
Ucapnya tergagap dengan ekspresi tak percaya
" iya bibi, ini aku ,justin dari keluarga andreas yang datang untuk melamar putri dari keluarga jhonson" ucap ku sambil menyunggingkan sebuah
Senyuman yang manis
-caroline POV-
Dengan tergesa aku keluar dari dalam kamar, hari ini aku bangun kesiangan dan mungkin
Akan terlambat masuk kerja,
Astaga..ini semua karena Elena
Saudara sepupuku,yang semalaman menlfonku dan membuatku tidur sekitar jam
04:00 pagi dan kini bangun
Hampir jam 10:00.
Saat aku sampai di ruang tengah
Sedikit terkejut ketika melihat
Seorang lelaki tampan duduk di sebelah ibu dan ayah ku ,
Siapa lelaki itu? dia terlihat sangat rapi dan berkelas dan untuk apa dia kemari?aku menatap nya dengan tatapan menyelidik, sedangkan dia menatap ku dengan tatapan menilai penampilan ku
" nak, kau baru bangun? Kemari dan duduklah" ucap ibuku, walaupun masih penuh dengan kebingungan akhirnya aku duduk tepat di sebelah dia dan ibu
" ada apa bu ? Dan dia siapa" bisik ku kepada ibu
" care, kenal kan dia justin ,justin
Andreas calon suami mu" ucap ayah ku yang kemudian membuat tubuh ku menegang
Calon suami? Apa ini mimpi??
Dan kenapa bisa aku memiliki calon suami yabg terlihat sempurna seperti lelaki itu ,kurasa ibu dan ayah mau mempermalu kan ku"gerutu ku di dalam hati
YOU ARE READING
My Husband Is Devil
Romance21+ "Rasa benci ku kepada mu Lebih besar rasa cinta ku untuk mu, Apa aku bodoh mencintai suamiku Dengan berharap bahwa dia akan membalas cinta ku tidak hari ini tapi suatu saat nanti" caroline jhonson Maaf hanya kata itu yang bisa aku ucap kan kep...
