Bagian 2 : Perpustakaan

1.5K 66 6
                                    

Setibanya di istana semuanya menghadap kaisar, dan ia terlihat sangat berwibawa, tatapan yang tajam, namun ia juga sangat bijak. Begitulah yang mereka lihat dari sudut pandang masing masing.

Dan Saat giliran Guang, kaisar agak bingung melihat kemampuan Guang, akhirnya seorang perdana mentri menyarankan agar Guang di kirim ke bagian perpustakaan di kota Vos.

"nah kau sudah dengar Guang ? kamu akan menjadi seorang perpustakawan kemudian aku memberikan, kuasa untuk mu, untuk berada di perpustakaan dimanapun untuk wilayah kekaisaran"

"Terimakasih yang mulia"

Guang merasa sangat bahagia, setidkanya ia dapat menjauh dari orang orang yang pernah membulynya"

Teman teman kelas begitu juga para guru, sudah mendapat posisi masing masing, dan mereka terlihat bahagia, begitu juga Guang. Ia memegang arloji dengan lambang singa kembar. Sebagai orang penting dari kekaisaran sama seperti teman temanya yang lain, bedanya milik guang ada tambahan gambar buku yang berukir bula, mata hari dan bintang yang memiliki artian ilmu pengetahuan yang tak terbatas.

Saat ia masuk ke dalam perpustakaan istana, para bangsawan yang ada disana, melihat jam yang di berikan oleh kaisar kepadanya. Mereka pun memberikan hormat. Seorang wanita berambut hitam lebat dan panjang hingga pinggul, ia menyapa Guang dengan penuh senyum.

"Selamat datang di perpustakaan istana Tuan Guang"

"GEDE!"

Guan terkejut melihat bagian dada dari wanita yang menyapanya

"Tuan ada apa? Apa yang gede ?"

Iona ke bingungan

"Oh maaf lupakan, siapa nama mu?"

Guang mencoba melihat ke arah wajah Iona

"Perkenalkan saya Iona El Morik, anak pertama dari bangsawan El Morik, salam kenal tuan Yi Wei Guang"

"Tidak usah terlalu formal dengan ku"

Wajah guang masih saja memerah

"Baiklah"

Balas senyum dari Iona

"Tuan akan memeriksa perpustakaan sekarang ?"

Tanya Iona

"Ah tidak, aku hanya ingin melihat lihat, sapa tau ada buku yang menarik perhatian ku"

Balas Guang

Iona pun mengantar guang berkeliling perpustakaan yang memiliki 7 lantai tersebut, dan masing masing lantai Iona menjelaskan bagian bagian rak buku kepada guang.

Saat tiba di lantai 7, Guang tertarik dengan sebuah pintu yang berada di pojok ruangan tersebut.

"Iona itu ruangan apa?"

Tanya Guang

"itu berisi buku buku kuno yang masih belum di terjemahkan, sekaligus tempat untuk penyalinan naskah original"

Iona menjelaskan dengan singkat

"Aku ingin masuk ke dalam ruangan tersebut"

"Baiklah Tuan Guang"

"Jangan panggil aku dengan tambahan Tuan"

"Kenapa?"

"karena kita seumuran"

"Baiklah, Guang"

Iona tersenyum lagi

Di dunia sebelumnya, tidak mungkin ada wanita cantik yang mau berbicara denganya, tapi di dunia ini, ada saja orang yang bersikap ramah, dan berbicara dengan baik terhadapnya.

The Last OrderWhere stories live. Discover now