LOVE TO LOVE [SEASONS 2]

LOVE TO LOVE2 [02]

Waw waw... Nggak nyangka update cepet ini soalnya kalian vote juga udah sampek 30 lebih yah nggak nyangka banget makasih loh semuanya.

Buat semua reader's LTL terus ikutin part selanjutnya, tetep vote dan comment yah...

**********

"Bruk... "

"Lo gimana sih, jalan aja nggak becus." Kata Andra dengan penuh amarah, setelah kejadian digudang tadi andra menyeret tangan agatha menuju kelasnya dan menyuruhnya membawakan seluruh barang barangnya.

"Maaf kak. "Agatha kembali meminta maaf ketika dirinya menjatuhkan seluruh barang barang andra. Sebenarnya ini bukan hanya salahnya, ini salah andra yang berjalan dengan sangat cepat, tanpa memikirkan bagaimana berat dan langkah kecil agatha.

"Alah kebanyakan maaf lo, cepet jalan. "Andra kembali membentaknya, dengan cepat agatha membereskan barang barang andra seraya mengikuti andra yang berjalan didepannya.

"Lo ikut gue. "Andra menunjuk tepat diwajah agatha, sedangkan agatha dia masih mematung tidak percaya, dia harus ikut dengan andra, ikut kemana? Dan kenapa harus dirinya, apa yang akan andra lakukan pada dirinya.

"Tapi kak agatha harus pulang. "Kata agatha yang kembali menunduk, dia takut menatap wajah andra yang selalu baginya mencengkeram itu.

"Oh jadi lo mau ngebantah gue, lo mau gue tambahin hukuman buat lo. "Andra mendorong agatha masuk ke mobilnya, tanpa mendengar ocehan dan permohonannya.

"Udah lo nggak perlu nangis nangis segala, udah basi tau nggak. "Andra mulai melajukan mobilnya dengan kecepatan penuh, rasanya dalam fikirannya hanya ingin menyiksa agatha, agatha dan agatha.

"Kakak... Mau bawa agatha kemana? "Agatha kembali bertanya kepada andra, dia sungguh tidak mengerti andra akam membawanya kemana, tidak biasanya andra mengajaknya.

"Lo bisa nggak tutup mulut lo. "Andra kembali membentak agatha, dia sangat tidak suka jika gadis kecil itu berbicara, apalagi saat melihat kacamata gadis itu, dia malah dengan semangat yang menggebu akan menyiksanya.

Agatha diam, dia melirik kearah jendela mobil andra, ini bukan jalan menuju rumahnya, sebenarnya kemana andra akan membawanya.

Andra berhenti tepat di depan rumahnya, dia melirik agatha yang masih melihat ke arah jendela mobilnya. "Heh, kenapa lo bengong? Nggak pernah liat rumah mewah, cepet turun, bawain barang barang gue kedalem. "Bentak andra kasar.

Agatha beralih menatapnya. "Apa ini rumah kak andra, ya pasti bodohnya aku menanyakan itu semua. "Batin agatha. Dia turun dari mobil itu seraya mengambil barang barang andra dan mengikutinya masuk kedalam rumah mewah itu.

"Cepetan jalannya, lemot banget. "Andra mengeluarkan bentakannya lagi ketika mengetahui bahwa agatha berjalan perlahan dibelakangnya.

"Mah... Mama. "Andra berteriak menggedor rumah mewah itu.

Asik membersikan barang barang di rumahnya, prilly sampai tidak merasakan bahwa anaknya sudah pulang, tunggu dulu tapi ini jam berapa. Cepat cepat prilly berlari menuju kearah pintu dan membukakan pintu untuk andra.

"Andra, ini baru jam bera_" prilly menghentikan bicaranya, dia menatap gadis disamping andra yang tengah membawakan barang barang miliknya, siapa gadis ini.

"Andra siapa dia? "Tanya prilly.

"Ayo sayang masuk sini. "Prilly mencoba merangkul agatha, namun lebih dulu andra menepis tangan prilly.