Complicated wedding |*4

1.4K 32 0
                                    

Ify baru saja menyelesaikan pekerjaan rumahnya, karena bi Inem izin untuk pulang selama seminggu mengurus anaknya yang sakit. Setelah selesai Ify berniat untuk mengobati luka tangnnya. Lalu dia mengambil kotak p3k dan dibawanya keruang tamu. Baru saja Dia ingin mengobati lukanya tiba-tiba bel rumah berbunyi. Ify langsung beranjak dari tempat duduknya untuk membuka pintu.

“mungkin sahabatnya Ray.” Kata Ify lirih.

Ify membuka pintu itu. Seketika wajah Ify pucat melihat orang yang ada dihadapannya.

“Iel?” Ify masih kaget melihat tamunya itu.

Iel tak kalah kaget, wajahnya sumringah melihat gadis yang membuka pintu itu. Tanpa kata-kata apapun dia langsung memeluk gadis itu.

“Ify, gue kangen sama lo. Kenapa lo pergi gak pamit sama gue?” Iel sangat senang melihat gadisnya itu. Tak disangka dia bekerja dirumah yang akan dia tinggali.

“gue juga kangen sama lo, maafin gue ya Iel, gue udah bikin lo kuwatir.”

“udah gak papa, yang penting sekarang gue bisa ketemu lagi sama lo.” Ucap Iel menenangkan.

Iel mempererat pelukannya. Dia sangat merindukan gadisnya ini, rasanya tak ingin dia melepaskan pelukan itu, dia tak ingin kehilangan gadis yang sangat dicintainya.

“aww..” Ify merasa kesakitan saat Iel memeluknya.

Dengan sigap Iel melepaskan pelukannya. Ify mengibaskan tangannya yang luka.

“kenapa Fy? Loh tangan lo luka, ayo gue obati.” Iel sangat panik melihat tangan Ify yang biru dan berdarah.

“Iel gak papa kok, Cuma luka sedikit aja nanti juga sembuh. Lo jangan kawatir gitu dong.” Ucap Ify dengan senyuman, melihat kepanikan Iel.

‘andai Ray yang sepanik ini, pasti gue bakal lebih bahagia. Kenapa Ray gak seperti Iel yang selalu panik melihat gue terluka’ batin Ify.

“gak papa gimana, ini udah biru kayak gini. udah ayo gue obati.” Iel menarik Ify ke dalam dan mengobati lukanya. Stelah selesai Ify baru tersadar dengan kedatangan Iel ke sini, ada perlu apa?

“eh Iel kok kesini? Ada perlu apa?” tanya Ify memecah keheningan.

“ini rumah Ray kan?” Iel balik bertanya.

Ify hanya mengangguk.

“gue bakal tinggal disini, Selama beberapa bulan buat nemenin Ray.” Ify kaget mendengar penjelasan Iel kepadanya. Apa yang harus dia lakukan dengan keadaan ini? Ify sangat bingung, keadaan semakin rumit, kini dia terjebak dalam rumah yang berisi orang-orang yang di sayanginya.

“kok bisa?” hanya pertanyaan itu yang kelar dari mulut Ify.

“gue udah sahabatan sama Ray sejak kecil. Tapi karna bokapnya ada kerjaan di jakarta makanya dia pindah kesini, terus karna mama gue pergi ke paris ada pekerjaan makanya mama nyuruh gue pindah kesini.” Penjelasan Iel sangat dimengerti Ify.

Ify hanya mengangguk mendengarnya.

“fy, gue seneng banget bisa ketemu lo disini.” Kata iel tiba-tiba.

“gue juga iel, tapi gue boleh minta sesuatu gak iel?”

“apa fy? Apapun selagi gue bisa pasti gue penuhin.”

“gue mohon, jangan sampai Ray tau hubungan kita. gue gak mau kalau ray jadi sungkan sama gue gara-gara gue pacar lo. gue mohon iel?” wajah ify memelas, membuat iel tak tega melihatnya.

iel hanya mengangguk mendengar permintaan ify.

“makasih.” ify berhambur ke pelukan iel, begitu baiknya laki-laki itu padanya, semua yang di mintanya selalu di kabulkan.

Complicated weddingWhere stories live. Discover now